Pengujian Lima Pupuk Organik Cair Komersial dan Pupuk NPK pada Jagung (Zea mays L.)

https://doi.org/10.22146/veg.23938

Arif Meftah Hidayat(1*), Erlina Ambarwati(2), Sri Wedhastri(3), Panjisakti Basunanda(4)

(1) Program Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Berbagai produk pupuk organik cair yang dipasarkan memiliki kandungan bahan yang berbeda yang perlu diuji efektivitasnya. Uji efektivitas dilakukan untuk mendapatkan macam pupuk organik cair yang sesuai untuk jagung serta mendapatkan kombinasi takaran pupuk anorganik yang paling sesuai dengan berbagai produk pupuk organik cair untuk mendukung pertumbuhan dan hasil jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2014 di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap untuk menguji macam pupuk organik cair yaitu BMN, BMF, NS, BN, dan BST serta takaran pupuk anorganik yang terdiri atas 0%, 35%, dan 75% dari rekomendasi dinas pertanian. Kontrol merupakan takaran pupuk anorganik 100%, yaitu urea 300 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, dan KCl 75 kg/ha. Data pertumbuhan dan komponen hasil  dianalisis varian menurut kaidah rancangan acak kelompok lengkap dilanjutkan dengan uji HSD dengan taraf kepercayaan masing-masing 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam pupuk organik cair memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil jagung tetapi tidak dapat meningkatkan pertumbuahan dan hasil jagung. Takaran pupuk anorganik 75% dan 100% rekomendasi nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman sebesar 25% dan meningkatkan produktivitas sebesar 50% jika dibandingkan tanpa pupuk anorganik. Pupuk organik cair dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik sebesar 25% terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L.).


Keywords


pupuk organik cair, jagung, efisiensi pemupukan

Full Text:

PDF


References

Ananty, A. D. 2008. Uji efektivitas pupuk organik hayati dalam mensubtitusi kebutuhan pupuk pada tanaman caisin (Brassica chinensis). Skripsi. IPB. Bogor.

Bannister, P. 1980. Introduction to physiological plant ecology. Black Well Scientific Publications. Melbourne.

Badan Pusat Statistik . 2014. Statistik ekspor impor komoditas pertanian 2001-2013. Jurnal Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian.

Cooke, G.W. 1985. Fertilizing for maximum yield. Granada Publishing Lmt. London.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1985. Physiology of crop plant. The Iowa State University Press. Ames. Terjemahan D.H. Goenadi. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Halliday, D. J., dan M. E. Trenkel. 1992. If a world fertilizer use manual. International Fertilizer Industry Association. Paris.

Hanafiah, K. A. 2009. Dasar-dasar ilmu tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Harniati, U. 2002. Keunggulan dan kelemahan sistem alley cropping serta peluang dankendala adopsinya di lahan kering das bagian hulu. <http://216.239.33.100/search?q:rudyct.tripod.com/sem1023/umi_haryti.htm+lahan+kering&hl>. Diakses 25 Agustus 2014.

Indrasari, A dan A. Syukur. 2006. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan unsur hara mikro terhadap pertumbuhan jagung pada tanah ultisol yang dikapur. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 6: 116-123.

Lestari, P. A. 2009. Pengembangan pertanian berkelanjutan melalui subtitusi pupuk anorganik dengan pupuk organik. Jurnal Agronomi, 13: 38-44.

Lingga, P. 2003. Petunjuk penggunaan pupuk. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mamonto, R. 2005. Pengaruh penggunaan dosis pupuk majemuk npk phonska terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays Saccharata slurt). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Icshan. Gorontalo.

Musnamar. 2006. Pupuk Organik (Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Paliwal, R. L. 2000. Tropical maize morphology. In: tropical maize: improvement and production. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.

Premono, E. M. 1994. Jasad renik pelarut fosfat, pengaruhnya terhadap p tanah dan efisiensi pemupukan p tanaman tebu. Disertasi. IPB. Bogor.

Rao, S. 1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. Edisi Kedua. Terjemahan Herawati Susilo. UI Press.

Saragih, D., H. Hamim dan N. Nurmauli. 2013. Pengaruh dosis dan waktu aplikasi pupuk urea dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung pioneer 27. Jurnal Agrotek Tropika, 1(1): 50-54

Syarief, E.S. 1986. Kesuburan tanah dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Tabri, F. 2010. Pengaruh pupuk n, p, k terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan komposit pada tanah inseptisol endoaquepts kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Prosiding Pekan Serealia Nasional.

Widyarti, B. 2009. Hidup organik, panduan ringkas berperilaku selaras alam. Aliansi Organis Indonesia. Bogor.

Zubachtirodin, B., Sugiharto, Mulyono, dan D. Himawan. 2011. Teknologi budidaya jagung. Direktorat Jendral Tanaman Pangan. Jakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.23938

Article Metrics

Abstract views : 9692 | views : 17700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Budidaya Pertanian



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats