APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI BERBASIS DATA RASTER UNTUK PENGKELASAN KEMAMPUAN LAHAN DI PROVINSI BALI DENGAN METODE NILAI PIKSEL PEMBEDA (Application of Geographic Information System (GIS) Based Raster Data to Classify Land Capability in Bali)
I Wayan Sandi Adnyana(1*), Abd. Rahman As-syakur(2)
(1) Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jln. P.B. Sudirman, Denpasar-Bali
(2) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana, Denpasar, Jln. P.B. Sudirman, Denpasar-Bali
(*) Corresponding Author
Abstract
ASBTRAK
Penggunaan teknologi seperti SIG sangat baik untuk mengelompokkan data keruangan lahan berdasarkan faktor potensi dan penghambat penggunaannya. Dengan mengimprovisasi metode tumpang susun diharapkan mampu mempercepat proses studi tentang pengkelasan kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini adalah pengaplikasian SIG berbasis data raster untuk memetakan kelas kemampuan lahan di Provinsi Bali dengan menggunakan metode ”nilai piksel pembeda”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SIG dapat memperlihatkan sebaran kelas kemampuan lahan yang heterogen dan kompleks sehingga memperjelas informasi lahan pada satuan unit lahan yang sempit. Selain itu penggunaan metode ini juga membantu mempercepat proses tumpang susun dan query data. Kelas kemampuan lahan di Provinsi Bali dapat dikelompokkan menjadi 8 kelas, dari kelas I sampai kelas VIII. Sebaran kelas kemampuan lahannya didominasi oleh lahan dengan kelas VI, VII dan VIII yaitu seluas 50,7% dari luas Provinsi Bali. Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem berturut-turut merupakan daerah-daerah terluas yang memiliki kemampuan lahan kelas VIII. Daerah-daerah tersebut harus lebih instensif dalam menjaga lahan-lahan berkelas VIII agar tidak beralih fungsi dari lahan hutan menjadi lahan non hutan.
ABSTRACT
The use of technologies such as GIS are very good for spatial data classifying based on potential and inhibiting use factors. With improvise an overlay method expected to accelerate study process about land capability classifying. The purpose of this research is the application of GIS based raster data to mapping land capability class in Bali Province by using "differentiator pixel value". The results showed that the use of GIS can show the heterogeneous and complex distribution of land capability classes and can clarify the land information on a narrow land unit. Furthermore, the uses of this method also help to accelerate the overlay and query data process. The distribution of land capability class is dominated by land with class VI, VII and VIII, which is covering 50.7% of the Bali Province. Districts that have a biggest land capability class VII is Buleleng, Jembrana, and Karangasem, respectively. Therefore, these districts should be more intensive to keeping the lands class VIII for not switching function from forest into non-forest land.
Keywords
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18448
Article Metrics
Abstract views : 20968 | views : 22454Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats