Cover Image

PERANAN MANGROVE SEBAGAI BIOFILTER PENCEMARAN AIR WILAYAH TAMBAK BANDENG TAPAK, SEMARANG (Role of Mangrove as Water Pollution Biofilter in Milkfish Pond, Tapak, Semarang)

https://doi.org/10.22146/jml.18543

Nana T.M. Kariada(1*), Andin Irsadi(2)

(1) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang, Gedung D 6 lantai 1 Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati Semarang 50229
(2) Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang, Gedung D 6 lantai 1 Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati Semarang 50229
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Mangrove yang tumbuh di ujung sungai besar berperan sebagai penampung terakhir bagi limbah dari industri di perkotaan dan perkampungan hulu yang terbawa aliran sungai. Area hutan mangrove mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat yang terdapat dalam ekosistem tempat tumbuhnya. Tujuan yang hendak dicapai dari  penelitian ini adalah mengkaji peranan mangrove sebagai biofilter pencemaran air dan  mengetahui jenis mangrove yang terbaik berperan sebagai biofilter pencemaran air di di lingkungan tambak bandeng Tapak Kota Semarang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Berdasarkan hasil penelitian tentang akumulasi logam berat Cu antara air dan sedimen tambak, diperoleh hasil telah terjadi akumulasi Cu dengan Faktor Konsentrasi antara 43-400.  Pada stasiun 3 dan 4 terdapat akumulasi Cu dengan nilai Faktor Konsentrasi 3 dan 0,3. Hal ini menunjukkan akumulasi Cu dari sedimen ke akar mangrove relatif masih kecil. Perbedaan akumulasi dari tiap stasiun penelitian yang diamati menunjukkan adanya perbedaan jenis mangrove yang tumbuh pada masing-masing stasiun penelitian. Mangrove yang berada di lingkungan tambak bandeng wilayah Tapak Kota Semarang disimpulkan dapat berperan sebagai biofilter pencemaran air yang ada di perairan tersebut. Mangrove dari jenis Avicennia marina mempunyai peranan yang lebih baik dari jenis Rhizophora sp sebagai biofilter pencemaran air di lingkungan tambak bandeng Tapak Kota Semarang.

 

ABSTRACT

Mangroves,  that is growing at the end of a great river, has a role as the last place for the waste water from urban and domestic industry at the upstream that were carried by the flow of river. Mangrove area  has  ability to accumulate a heavy metals  which is contained in it. The  goals  from this research is to assess role of mangrove as biofilter of water pollution and to find out the best species of mangrove as biofilter of water pollution in milkifish pond in Tapak, Semarang. This research used exploratory descriptive  design. The result showed that the accumulation of  Cu in the location has concentration factor of 43-400.  Whereas at station 3 and 4 there is accumulation of Cu with concentration factor value 3 and 0.3. It was  showed that accumulation of  Cu  from sediment to mangrove roots relatively small. The big difference in the accumulation from each station is due to differences of mangrove species that is growing at each research station. The conclution of this research  is; mangrove are located in milkfish pond can be role as biofilter of existing water pollution in these teritory. The mangrove species of Avicennia marina having a better role as biofilter of water pollution in milkfish pond in Tapak Semarang than Rhizophora sp.


Keywords


mangrove; tambak bandeng; biofilter; akumulasi; logam berat; air limbah; milkifish pond; biofilter; accumulation; heavy metal; wastewater



References

Anwar, C. dan Gunawan, H., 2006. Peranan Ekologis dan Sosial Ekonomi Hutan Bakau Dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian: Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Padang. Collen, J.D., Atkinson, J.E, dan Patterson, J.E. 2011. Trace Metal Partitioning in a Nearshore Tropical Environment: Geochemistry of Carbonate Reef Flats Adjacent to Suva Harbor, Fiji Islands. Pacific Science 65 (1) :95–107 Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumberhayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian 23 (1): 15-21. Jingchun, L., Chongling, Y., Ruifeng, Z., Haoliang, L. dan Guangqiu, Q., 2008. Speciation Changes of Cadmium in Mangrove (Kandelia candel (L.))Rhizosphere Sediments. Bull Environ Contam Toxicol 80:231–236. Kartikasari, V., Tandjung, S.D. dan Sunarto. 2002. Akumulasi Logam Berat Cr dan Pb Pada Tumbuhan Mangrove ‘Avicennia marina’Di Muara Sungai Babon Perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak Jawa Tengah. Jurnal Manusia dan Lingkungan 9(3):137-147. Kr´bek, B., Mihaljevic, M., Sracek, O., Kne´sl, I., Ettler, V. dan Nyambe, I. 2011. The Extent of Arsenic and of Metal Uptake by Aboveground Tissues of Pteris vittata and Cyperus involucratus Growing in Copper- and Cobalt-Rich Tailings of the Zambian Copperbelt. Arch Environ Contam Toxicol 61:228–242 Krupadam,R. J., Ahuja R. dan Wate, S. R. 2007. Heavy Metal Binding Fractions in the Sediments of the Godavari Estuary, East Coast of India. Environmental Modeling and Assessment 12 (2): 145-155 Kumar, N.J.I., Sajish, P.R., Kumar, RN., George, B dan Viyol, S. 2011. Bioaccumulation of Lead, Zinc and Cadmium in Avicennia marina Mangrove Ecosystem near Narmada Estuary in Vamleshwar, West Coast of Gujarat, India. J. Int. Environmental Application & Science, 6 (1): 008-013 Kusmana, C. 2010. Respon Mangrove Tarhadap Pencemaran. http://cecepkusmana. staff.ipb. ac.id/files/2011/01/2010-Respon-Mangrove-Terhadap-Pencemaran edit.pdf. MacFarlane G.R. dan Burchett M.D., 2001. Photosynthetic Pigments and Peroxidase Activity as Indicators of Heavy Metal Stress in the Grey Mangrove, Avicennia marina (Forsk.) Vierh. Mar Pollut Bull. 42(3):233-40. MacFarlane G.R., Pulkownik A., dan Burchett M.D., 2003. Accumulation and Distribution of Heavy Metals in the Grey Mangrove, Avicennia marina (Forsk)Vierh: Biological Indication Potential. Environ Pollut.123(1):139-51. Mulyadi, E., Laksmono, R., dan Aprianti, D., 2009. Fungsi Mangrove Sebagai Pengendali Pencemar Logam Berat. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 1: 33-39. Nasir, M., 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor. Obasohan, E.E., 2008. Bioaccumulation of Chromium, Copper, Mangan, Nickel and Lead in a Freshwater Cichlid, Hemichromis Fasciatus from Ogba River in Benin City, Nigeria. African Journal of General Agriculture 4 (3): 141-152. Purnomo, T. dan Muchyiddin., 2007. Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk.) di Tambak Kecamatan Gresik. Jurnal Neptunus, 14 (1): 68-77. Sinha, S., 1999. Accumulation of Cu, Cd, Cr, Mn and Pb from Artificially Contaminated soil by Bacopa Monnieri. Environmental Monitoring and Assessment 57 (3):253-264. Tam , N N. F. Y. dan Wong, Y.S.. 1996. Retention and Distribution of Heavy Metals in Mangrove Soils Receiving Wastewater. Environmental Pollution, 94 (3) : 283-291 Tam, N.F.Y dan Wong, Y.S.. 2000. Spatial variation of heavy metals in surface sediments of Hong Kong mangrove swamps. Environmental Pollution 110 : 195-205 Yusuf, M dan Handoyo, G.. 2004. Dampak Pencemaran Terhadap Kualitas Perairan dan Strategi Adaptasi Organisme Makrobenthos di Perairan Pulau Tirangcawang Semarang. Jurnal Ilmu Kelautan, 9 (1): 12-42.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18543

Article Metrics

Abstract views : 15550 | views : 18166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan



JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats