PERAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP PENINGKATAN KENYAMANAN TERMIS MANUSIA DI LINGKUNGAN BERIKLIM TROPIS LEMBAB (The Role of Wind Velocity on Increasing Human Thermal Comfort in Hot and Humid Environment)
Sangkertadi Sangkertadi(1*)
(1) Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi, Manado
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Faktor utama yang mempengaruhi persepsi kenyamanan termis pada manusia adalah : pakaian, suhu, kelembaban dan kecepatan udara sekitar, serta jenis aktivitasnya. Di daerah beriklim panas dan lembab, rasa tidak nyaman berkaitan erat dengan keluarnya keringat. Angin dengan debit dan kecepatan tertentu dapat difungsikan untuk mendinginkan penghuni bangunan melalui proses evaporasi keringat dan proses perpindahan kalor secara konvektif. Tulisan ini menyajikan pendalaman tentang teknik mengevaluasi tingkat kenyamanan termis manusia di daerah beriklim tropis lembab khususnya dengan menggunakan skala DISC dan PMV. Studi ini difokuskan pada pengaruh kecepatan angin untuk meningkatkan kenyamanan termis manusia. Metode yang dipakai adalah simulasi numerik dengan menggunakan sejumlah persamaan praktis untuk penghitungan kenyamanan termis.
ABSTRACT
The most important factors which influence the condition of thermal comfort are clothing, temperature, humidity, air velocity, and types of activities. In hot and humid climate, feeling of comfort are associated with sweating. Air velocity can cool building occupants by increasing convective and evaporative heat loses. This paper intends to explore the techniques for evaluating of thermal comfort especially with introduction of PMV and DISC scales for the tropical humid environment. The study is focused on the influence of air velocity to the scale number of both DSC and PMV. A simple numerical simulation with some of empirical correlations are used to estimate the index of thermal comfort
Full Text:
ARTIKEL LENGKAP (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18651
Article Metrics
Abstract views : 6060 | views : 5774Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats