Cover Image

EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PABRIK BAN XYZ-JAWA BARAT (Evaluation on The Effectiveness of Implementation ISO 14001 Environmental Management System in XYZ Tyre Factory-West Java)

https://doi.org/10.22146/jml.556

Muhammad Ryan Natasaputra(1*), Prastowo Prastowo(2), Yudi Chadirin(3)

(1) Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Jalan Raya Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680.
(2) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Jalan Raya Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680.
(3) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Jalan Raya Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680.
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Pabrik ban XYZ yang berlokasi di Jawa Barat merupakan salah satu industri ban yang telah memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja lingkungan dengan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan SML ISO 14001 berdasarkan kinerja manajemen, kinerja lingkungan, dan kesesuaian dengan sertifikasi Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001. Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, yaitu pengumpulan data primer melalui pemantauan lapang dan data sekunder melalui dokumen-dokumen yang berhubungan dengan SML serta data hasil pengukuran Aspek Lingkungan Penting (ALP). Data tersebut dievaluasi dan dibandingkan dengan SNI 19-14001-2005, program lingkungan perusahaan, serta peraturan perundangan yang berlaku agar diketahui efektivitas penerapan SML ISO 14001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan lingkungan telah sesuai dengan tiga komitmen utama dalam SNI 19-14001-2005. Prosedur identifikasi dan klasifikasi ALP telah dilaksanakan dengan metode penilaian terhadap empat kriteria yang dibuat oleh pihak manajemen pabrik ban. Data hasil pengukuran ALP yang dievaluasi meliputi kebisingan, debu, limbah cair industri, dan penggunaan air. Efektivitas penerapan SML ISO 14001 di pabrik ban melalui hasil penilaian kinerja manajemen sebesar 80% dan kinerja lingkungan dari data hasil pengukuran ALP sebesar 81,3%, secara umum membuktikan bahwa penerapan SML ISO 14001 dengan nilai pencapaian sebesar 80,7% telah efektif dalam memenuhi tujuan dari komitmen pencegahan pencemaran, penerapan program lingkungan, dan peraturan perundangan yang berlaku. Ketidaksesuaian disebabkan oleh masalah komunikasi, kesadaran karyawan, dan kelayakan teknis. Dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja terdapat integrasi dengan OHSAS 18001 melalui penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan prosedur tanggap darurat.

 

ABSTRACT

XYZ tyre factory in West Java is one of the tyre industry that has been committed to improve the environmental performance by adopting the ISO 14001 Environmental Management System (EMS). The objective of this research was to evaluate the effectiveness of implementation ISO 14001 EMS towards management performance, environmental performance, and conformity with Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001 certification. This research was conducted with two methods, primary data collection through field monitoring and secondary data collection through documents related with EMS along with measurement data results of Significant Environmental Aspect (SEA). The data were evaluated and compared with SNI 19-14001-2005, company environmental programs, along with prevailed regulatory legislation in order to determined the effectiveness of implementation ISO 14001 EMS. The result of research shows that the environmental policy was appropriate with three principal commitments in SNI 19-14001-2005. Identification and classification procedure of SEA was carried out with assessment method about four criteria that made by tyre factory management. The measurement data result of SEA that evaluated were set of noise, dust, industrial waste water, and the use of water. The effectiveness of implementation ISO 14001 EMS in tyre factory through the assessment result of management performance was 80% and environmental performance from the measurement data result of SEA was 81.3%, generally proved that the implementation of ISO 14001 EMS with the accomplishment value 80.7% was effective in comply with the purpose of preventing pollution commitment, application of environmental programs, and prevailed regulatory legislation. Nonconformity caused by the problem of communication, employee awareness, and technical worthiness. In case of occupational health and safety there was an integration with OHSAS 18001 through Personal Protective Equipment (PPE) and emergency preparedness procedure.


Keywords


aspek lingkungan penting; efektivitas; kinerja lingkungan; kinerja manajemen; SML ISO 14001; effectiveness; environmental performance; ISO 14001 EMS; management performance; significant environmental aspect



References

Adisasmito, W., 2014. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Rajawali Pers, Jakarta.

Anonim, 2005. SNI 19-14001-2005. Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dan Panduan Penggunaan, Jakarta.

Anonim, 2011. Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik Ban di Sumatera Barat. Laporan Kerjasama Universitas Andalas dan BKPM Sumatera Barat, Padang.

Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta, Jakarta.

Emilsson, S., dan Hjelm, O., 2002. Implementation of Standardised Environmental Management Systems in Swedish Local Authorities: Reasons, Expectations, and Some Outcomes. Environmental Science and Policy, 5: 443-448.

Hidayat, A.C., 2004. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada PT Pupuk Kalimantan Timur. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartamihardja, L., 2006. Mempelajari Sistem Produksi pada PT Elang Perdana Tyre Industri. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kasman, dan Isyandi, B., 2013. Faktor Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Dalam Penerapan Sistim Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 di PT Riau Andalan Pulp and Paper. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7(2):253-262.

Petrosillo, I., De Marco, A., Botta, S., dan Comoglio, C., 2011. EMAS in Local Authorities: Sustainable Indicators in Adopting Environmental Management Systems. Ecological Indicators, 13:263-274.

Prastowo., 2009. Review on Environmental Management System of CA and TWA Telaga Warna. Working Paper No. 12. Center for Environmental Research IPB, Bogor.

Rachmawati, B., 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan PT. Bridgestone Tire Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Shen, J.Y., dan Qin, X.D., 2011. What Determines Chinese Firms Decision on Implementing Voluntary Environmental Schemes?. Journal of Service Science and Management, 4(3):380-390.

Sueb, M., dan Keraf, M.N.I., 2012. Relasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Kinerja Keuangan. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(1):69-75.

Yin, H., dan Schmeidler, P.J., 2007. Does ISO 14001 Certification Enhance Environmental Performance? Conditions under which Environmental Performance Improvement Occurs. Wharton Risk Center Working Paper # 07-07. Risk Management and Decision Processes Center The Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.556

Article Metrics

Abstract views : 18300 | views : 8842 | views : 2755 | views : 1941 | views : 2127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Jurnal Manusia dan Lingkungan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats