Cover Image

ANALISIS WILLINGNESS TO PAY PELANGGAN AIR BERSIH PDAM DI KOTA KUPANG (Analysis of Willingness to Pay Clean Water Customers of PDAM in Kupang City)

https://doi.org/10.22146/jml.25875

Tris Mesano Talahatu(1*), Marthen Robinson Pellokila(2), Johanis N. Kallau(3)

(1) Program Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang 85551
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang 85551
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang 85551
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

PDAM Kabupaten Kupang dalam mengelola pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Kupang menghadapi tantangan dalam pelayanannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi PDAM adalah menyangkut tarif air minum. PDAM dalam menetapkan tarif selalu mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dengan pertimbangan tarif yang ada dapat memberikan keuntungan setelah biaya operasional dan pengembalian investasi. PDAM tidak pernah melakukan survey untuk mengetahui tingkat kesediaan konsumen dalam membayar tarif air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai Willingness To Pay (WTP) pelanggan air bersih golongan rumah tangga di Kota Kupang dan menganalisis faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi WTP pelanggan air bersih golongan rumah tangga di Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan kombinasi antara Area Sampling dan Proportionate Random Samplingdengan 250 responden. Metode valuasi kontingensi digunakan untuk mengetahui nilai WTP pelanggan air bersih. Nilai WTP pelanggan (individu) per bulan dalam membayar air bersih sebesar Rp. 145.489,46 sedangkan nilai total WTP untuk seluruh pelanggan PDAM Kabupaten Kupang golongan rumah tangga A (Rp 20.846 konsumen) per tahun sebesar Rp 36.394.479.684,00. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap WTP adalah tingkat pendapatan dan jumlah pemakaian air.

Abstract

PDAM Kabupaten Kupang to manage clean water service always face challenges in its service. One of the problems that PDAM often faces is the tariff of drinking water. The PDAM in determining the tariff always refers to the prevailing law and regulation with the consideration of the existing tariff can give profit after the operational cost and the return of investment. PDAM has never conducted a survey to find out how much the willingness of consumers in paying drinking water rates. This study aims to estimate the value of Willingness To Pay (WTP) of household clean water subscribers in Kupang City and to analyze the factors that significantly affect the WTP of household clean water subscribers in Kupang City. The research method used is descriptive survey method and sampling technique using a combination of sampling area and proportionate random sampling with 250 respondents. Contingency valuation method is used to know the value of PAP of clean water customer. WTP value of customer (individual) per month in paying clean water Rp. 145,489.46 while the total value of WTP for all customers of PDAM Kabupaten Kupang household class A (20,846 consumers) per year amounted to 36.394.479.684,00. Factors that have significant effect on the PAP are the level of income and the amount of water consumption.


Keywords


air bersih; pemakaian air; kesediaan membayar; tingkat pendapatan;valuasi kontingensi; clean water; water consumption; contingency valuationincome level; willingness to pay

Full Text:

PDF


References

Coller M., and Harrison, G.W., 1995. On The Use of Contingent Valuation Method to Estimate Environmental Costs, in Advances in Accounting, ed by Phillip M.J. Reckers. New York : JAI Press, pp. 169-193

Hoehn, J., and Randall, A., 1987. A Satisfactory Benefit Cost Indicator from Contingent Valuation. J. Environmental Economics & Management, 14 : 226-247.

Ifabiyi, I.P., 2011. Willingness To Pay for Water Household Level in Ilorin. Global Journal of Human Sosial Science. 11(2):17-18.

Irawan, B.B.R.M., 2009 Willingness To Pay dan Ability To Pay Pelanggan Rumah Tangga Sebagai Respon Terhadap Pelayanan Air Bersih dari PDAM Kota Surakarta. Journal Ekonomi dan Kebijakan, 2(1):29-43.Kahn, J.R., 1995, The
Economic Approach to Environmental and Natural Resources. The Dryden Press.New York.

Mariyono, J., dan Zambani, M.A., 2015. Dampak Keberadaan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan di Klaten-Jawa Tengah Pada Situasi Perekonomian Masyarakat. J. Manusia & Lingkungan, 22(2):142-150.

Pearce D. and Turner, K., 1989. Economics of Natural Resources and The Environment. Harvester Wheatsheaf, London.

Pellokila, M.R., 2013. Modul Mata Kuliah Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Sekaran, U., 1992. Research Methods For Business: A Skill Building Approach, New York : John Wiley & Sons Inc.

Suparmoko, M. 2012. Ekonomika Lingkungan. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Yogyakarta.

Ulya, N.A., Warsito, S.P., Andayani, W., dan Gunawan, T., 2014. Nilai Ekonomi Air Untuk Rumah Tangga dan Transportasi – Studi Kasus di Desa–Desa Sekitar Hutan Rawa Gambut Merang Kepayang, Provinsi Sumatera Selatan. J. Manusia & Lingkungan, 21(2):232-238.

Winarna, S. 2003. Analisis Konsumsi Air Bersih Pelanggan Rumah Tangga Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Karanganyar). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.



DOI: https://doi.org/10.22146/jml.25875

Article Metrics

Abstract views : 1809 | views : 2086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Manusia dan Lingkungan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JML Indexed by:

  

Web
Analytics View My Stats