EVALUASI TATA KELOLA KLUB SEPAK BOLA DI INDONESIA (Studi Kasus pada PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United FC))
I Wayan Krisna Widsatrya(1*), Choirunnisa Arifa(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah tata kelola yang masih menjadi masalah utama klub sepak bola di Indonesia. Sejak dilarangnya penggunaan dana APBD untuk pembiayaan klub sepak bola pada tahun 2012, sampai saat ini klub sepak bola di Indonesia tata kelolanya belum bisa dikatakan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi tata kelola yang dilakukan oleh PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United FC) berdasarkan rerangka model yang dikembangkan oleh Center for Good Corporate Governance Universitas Gadjah Mada sebagai dasar penilaian dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi penerapan tata kelola pada PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United FC). Hasil penelitian menunjukkan PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United FC) menggunakan CGCG UGM memperoleh peringkat B++ dengan skor sebesar 2.917 dari skor maksimal sebesar 4.160 dan tata kelola yang dilakukan belum optimal dan faktor-faktor yang memotivasi pelaksanaan tata kelola yang baik oleh PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United FC) karena perubahan status dari perserikatan ke perusahaan, kunci penting dalam mendapatkan sponsorship, memudahkan untuk mendapatkan lisensi klub dari AFC, meningkatkan performa klub, tidak dipengaruhi politik, dan tidak terjadinya penunggakan gaji pemain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA AFC. 2016. AFC Club Licensing Regulations. AFC Club Licensing Administration System. Angga, SP. 2017. "Klub-Klub yang Bisa Menjadi Contoh Manajemen Sepakbola yang Baik di Indonesia". 20 Juni. Diambil kembali dari https://www.fourfourtwo.com: /id/features/klub-klub-yang-bisa-menjadi-contoh-manajemen-sepakbola-yang-baik-di-indonesia?page=0%2C1 diakses pada tanggal 3 Oktober 2017. Buhler, Andre Wolfgang. 2006. "Professional Football Sponsorship in the English Premier League and the German Bundesliga." Thesis of Doctor of Philosophy, Faculty of Social Science and Business, Plymouth Business School. CGR, GAMA RISPRO. 2014. "GAMA RISPRO CGR Pemeringkat Tata Kelola (Governansi) Korporat Independen". Diambil kembali dari http://gamacgr.org/ diakses pada tanggal 3 Oktober 2017. Creswell, John W. 2014.Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approachesn 4th Edition. United States of America: SAGE Publications. Devi, Astri Prima. 2004."Akuntansi Untuk Pemain Bola." Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 1 Departemen Akuntansi FEUI,38-53. Dimitropoulos,Panagiotis.2011.“Corporate Governance and Earnings Management in the European Football Industry.” European Sport Management Quarterly, Vol. 11, No. 5, 495-523. Eisenhardt, Kathleen M. 1989. "Agency Theory: An Assessment and Review." The Academy of Management Review, Vol. 14, No. 1, 57-74. FIFA. 2004. FIFA Regulations Club Licensing. Federation Internationale de Football Association. Freeman, R Edward, Jeffrey S Harrison, Andrew C Wicks, Bidhan L Parmar, dan Simone De Colle. 2010. Stakeholder Theory The State of The Art. United Kingdom: Cambridge University Press. Hoye, Russel, Aaron Smith, Hans Westerbeek, Bob Stewart, dan Matthew Nicholson. 2006. Sport Management Principles and Applications. Oxford, United Kingdom: Elsevier. Jensen, Michael C, and William H Meckling. 1976. "Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure." Journal of Financial Economics, Vol. 3, No. 4, 305-360. KNKG. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Komite Nasional Kebijakan Governance. LIB. 2017. Regulasi Liga 1 2017. Jakarta: PT Liga Indonesia Baru. Michie, Jonathan, dan Christine Oughton.2005.“The Corporate Governance of Professional Football Clubs in England.” Corporate Governance Volume 13 Number 4,517-531. Narazine.2016. "Industri Sepakbola Nasional Antara Impian dan Ironi". 28 November. Diambil kembali dari http://narazine.co/industri-sepakbola-nasional-antara-impian-dan-ironi/ diakses pada tanggal 3 Oktober 2017. OECD. 2015.G20/OECD Principles of Corporate Governance. Organisation for Economic Co-operation and Development. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2012. Putro, Zulfikar Nugroho. 2017.“Peran Suporter Dalam Mewujudkan Klub Sepak Bola Profesional di Indonesia (Studi Mengenai Peran Brigata Curva Sud Dalam Memajukan Klub Sepak Bola PSS Sleman).” Skripsi. Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Gadjah Mada. Robert. 2017. Sasar Kompetisi Asia, Bali United Kejar Lisensi AFC. 8 Agustus. Diambil kembali dari https://bolalob.com: /read/60249/sasar-kompetisi-asia-bali-united-kejar-lisensi-afc diakses pada tanggal 3 Oktober 2017. Santos, Jose Manuel Sanchez, and Jose Atilano Pena Lopez. 2011. "Wage Levels and Agency Problems in Professional Team Sports." The Annals of The "Ştefan cel Mare" University of Suceava. Fascicle of The Faculty of Economics and Public Administration Vol. 11, No. 1(13), 60-74. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v6i4.58791
Article Metrics
Abstract views : 2125 | views : 7220Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500