ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGUNAN PADA BALAI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN YOGYAKARTA

https://doi.org/10.22146/abis.v6i4.58805

Ratih Artanti(1*), Irwan Taufiq Ritonga(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Pembangunan sarana di Ekowisata Hutan Mangunan merupakan suatu investasi bagi pemerintah daerah. Setiap investasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus melalui sebuah analisis investasi, hal ini berkaitan dengan akuntabilitas publik. Namun, rencana investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan belum pernah dianalisis kelayakannya. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis kelayakan investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan pada Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Analisis ini mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain aspek teknis, finansial, dan sosial. Analisis investasi secara teknis dapat dilihat dari segi kebutuhan investasinya. Kelayakan investasi secara finansial dan sosial menggunakan cost benefits analysis (CBA) dan net present benefits (NPB).

Hasil penelitian ini menunjukkan investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan secara teknis layak dilaksanakan, karena pengembangan sarana wisata dibutuhkan di ekowisata. Investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan mempunyai manfaat sosial berupa: peningkatan pendapatan pemerintah, peningkatan pendapatan pengelola ekowisata, terbukanya lapangan kerja baru, peningkatan kesadaran masyarakat mengamankan hutan, peningkatan kesadaran masyarakat dalam memelihara dan menanam pohon, teredukasinya pengunjung ekowisata, dan penambahan pendapatan dari nilai sisa bangunan. Investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan mempunyai biaya sosial berupa: biaya investasi, biaya pemeliharaan, terjadinya erosi tanah, penurunan daya dukung lingkungan, meningkatnya sampah, terjadinya konflik sosial, dan hilangnya potensi pendapatan dari penyadapan getah pinus. Analisis NPB dengan skenario optimis menunjukkan nilai sebesar Rp67.455.761.166,00, NPB dengan skenario moderat sebesar Rp66.580.667.231,00, dan NPB dengan skenario pesimis sebesar Rp66.009.686.786,00. Semua nilai NPB lebih besar dari nol, sehingga investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan layak untuk dilaksanakan. Analisis CBA dengan skenario optimis menunjukkan nilai sebesar 7,97, CBA dengan skenario moderat sebesar 7,88, dan CBA dengan skenario pesimis sebesar 7,82. Semua nilai CBA lebih besar dari satu, sehingga investasi pengembangan Ekowisata Hutan Mangunan layak untuk dilaksanakan.


Keywords


kelayakan investasi, investasi publik, ekowisata, cost benefits analysis (CBA), net present benefits (NPB)

Full Text:

PDF


References

Daftar Pustaka Alzate, M.V.R., R.A. Rubilar, C. Montes, H.L. Allen, T.R. Fox, dan E. Sanfuentez. 2016. “Mid Rotation Response to Fertilizer by Pinus radiata D. Don at Three Contrasting Sites.” Jurnal of Forest Science 62, no. 4:153-162. Anonim. 2011. Guidelines for Ecotourism in and Around Protected Areas. New Delhi: Minister of Environment and Forests Government of India. Bahtiar, E.T., Arinana, dan M.A. Kurniawan. 2012. “Indeks Kondisi Bangunan dan Pendugaan Sisa Masa Pakai Kayu Komponen Rumah Sederhana di Alam Sinar Sari Bogor.” Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 5, no. 2:15-22. Balai KPH Yogyakarta. 2017. Laporan Rekapitulasi Realisasi PAD Balai KPH Yogyakarta. Yogyakarta: Balai KPH Yogyakarta. Dinas Pariwisata DIY. 2016. Statistik Kepariwisataan Tahun 2015. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY. Dinas Pariwisata DIY. 2017. Statistik Kepariwisataan Tahun 2016. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY. Dishutbun DIY. 2016. Laporan Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Hutan. Yogyakarta: Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY. Halim, A. 2008. Analisis Investasi (Belanja Modal) Sektor Publik Pemerintah Daerah. Disunting oleh Abdul Halim. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Husnan, S. dan S. Muhammad. 2014. Kelayakan Investasi Proyek Bisnis. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Simbolon, S.D., Z. Nasution, A. Rauf, dan Delvian. 2016. “Kerugian Ekonomi Sebagai Dampak Erosi di Kawasan Hulu Das.” Jurnal Ilmiah Ukhuwah 11, no. 3 (Juli). Wimala, M., dan Tamin, R.Z. 2014. “Pengembangan Konsep Perencanaan Biaya Pemeliharaan Rutin.” Jurnal Itenas Rekayasa 16, no.1 (Januari). Yunianto, Z. 2015. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Getah Pinus merkusii Jungh. et de Vriese "Bocor Getah". Tesis Gelar Master. Universitas Gadjah Mada.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v6i4.58805

Article Metrics

Abstract views : 1068 | views : 1629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500