ANALISIS PENDEKATAN AUDIT INTERNAL PADA DEPARTEMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PT ANGKASA PURA I (PERSERO)

https://doi.org/10.22146/abis.v7i1.58813

Widyawati Widyawati(1*), Ratna Nurhayati(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


INTISARI

Fungsi audit internal telah mengalami transisi dari fungsi yang berfokus pada peninjauan pelanggaran regulasi ke arah fungsi yang berfokus menjadi mitra bagi manajemen untuk bersama-sama mewujudkan audit yang proaktif. Audit proaktif memungkinkan unit audit internal dan auditee untuk berupaya mengidentifikasi dan mengatasi risiko sebagai upaya preventif sebelum risiko tersebut benar-benar terjadi. Untuk mewujudkan transisi fungsi ini, perlu adanya perubahan pendekatan audit internal dari pendekatan pemeriksaan kemudian (post-audit) ke pendekatan audit internal proaktif yang terus menerus dan terintegrasi dengan manajemen. Fungsi audit internal departemen pengadaan barang dan jasa PT Angkasa Pura I (Persero) masih menggunakan pendekatan pemeriksaan kemudian (post-audit). Hal ini menimbulkan beberapa hambatan dan temuan selama proses audit sehingga belum dapat meminimalisir atau mencegah risiko penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perlunya perbaikan dari pendekatan audit internal yang diterapkan pada departemen pengadaan barang dan jasa PT Angkasa Pura I (Persero), serta menganalisis jenis pendekatan audit internal yang tepat diterapkan pada departemen pengadaan barang dan jasa PT Angkasa Pura I (Persero). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan inspeksi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam faktor penyebab yang melatarbelakangi perlunya perbaikan pendekatan audit internal yang terdiri dari keterbatasan pendekatan post-audit, prosedur audit, sumber daya manusia, koordinasi, audit sistem informasi, dan perbedaan persepsi. Pendekatan audit internal pada departemen pengadaan barang dan jasa PT Angkasa Pura I (Persero) hendaknya diubah dari post-audit menjadi audit proaktif yang terintegrasi dengan manajemen dalam bentuk penerapan probity audit dan continuous auditing.

 


Keywords


Pendekatan Audit Internal, Post-Audit, Probity-Audit, Continuous Auditing

Full Text:

PDF


References

Referensi Alles, M., Kogan, A. dan Vasarhelyi, M.A. 2002. “Feasibility and Economics of Continuous Assurance”. Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol. 21 No. 1, hlm. 125-138. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). 2015. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Pengelolaan Bandar Udara Ngurah Rai dan Kegiatan Investasi di Bali Pada PT Angkasa Pura I (Persero) Beserta Anak Perusahaan di Jakarta dan Denpasar Nomor 27/AUDITAMA VII/PDTT/06/2015. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2012. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor PER-362/K/D4/2012 Tentang Pedoman Probity Audit Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Chambers, Andrew D. dan Odar, Marjan. 2015. “A New Vision for Internal Audit”. Managerial Auditing Journal, Vol. 30, hlm. 34-55. Chan, David Y. dan Vasarhelyi, M.A. 2011. “Innovation and Practice of Continuous Auditing”. International Journal of Accounting Information Systems hlm. 152-160. Chartered Institute of Internal Auditors. 2014. “Risk Based Internal Auditing”. Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar. Deniz Appelbaum, Kozlowski Stephen, dan Vasarhelyi M.A. 2016. “Designing CA/CM to Fit Not-For-Profit Organizations”. Managerial Auditing Journal, Vol. 31 No. 1, 2016 hlm. 87-110. Hall, James. 2011. Information Technology Auditing and Assurance Third Edition. Ohio: South-Western Cengage Learning. Hennink Monique, Ajay Bailey, dan Inge Hutter. 2011. Qualitative Research Methods. London: Sage Publications. Internal Audit Manual PT Angkasa Pura I (Persero). Institute of Internal Auditors (IIA). 2001. Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (Standards). Institute of Internal Auditors (IIA). 2005. Global Technology Audit Guide Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Institute of Internal Auditors (IIA). 2009. “IIA Position Paper: The Role of Internal Auditing in Enterprise-wide Risk Management.” Institute of Internal Auditors (IIA). 2016. International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (Standards). Irawan, Ronny. 2003. “Paradigma Baru Dalam Audit Internal”. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi, Vol. 3 No. 3 Desember 2003: 220-231. Diakses dari situs daring https://media.neliti.com/media/publications/220132 tanggal 1 Juli 2017. Kalinga Jagoda dan Premaratne Samaranayake. 2017. "An Integrated Framework for ERP System Implementation". International Journal of Accounting & Information Management, Vol. 25 Issue: 1 hlm. 91-109. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa di Lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) nomor KEP 84/PL.02/2015. Kredibel, Majalah Pengadaan Indonesia Edisi 04, Januari-April 2003. “Mengenal Probity Audit Dalam Kontrak Pelaksanaan” Diakses dari situs daring www.lkpp.go.id pada tanggal 17 Juli 2018. Kuhn, J. Randel Kuhn. dan Sutton, Steve G. 2006. “Learning from WorldCom: Implications for Fraud Detection through Continuous Assurance”. Journal of Emerging Technologies in Accounting Vol. 3 2006, hlm. 61–80. Laporan Tahunan PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2017. Diakses dari situs daring www.ap1.co.id pada tanggal 18 Juli 2018 Moeller Robert. 2005. Brink's Modern Internal Auditing, sixth edition. United States: John Wiley and Sons. Moeller Robert. 2009. Brink's Modern Internal Auditing, seventh edition. United States: John Wiley and Sons. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada BUMN. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. Piagam Internal Audit PT Angkasa Pura I Tahun 2014. Diakses dari situs www.ap1.co.id pada tanggal 10 Juni 2018. Priantara, Diaz. 2017. “Memposisikan Peran Audit Intern Masa Kini”. Diakses dari situs daring https://www.wartaekonomi.co.id/ pada tanggal 15 Juli 2018. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Unit Audit Internal PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2017 Prosedur Kerja Internal Audit PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor PM-KP/PIA-01 Rezaee, Z., Sharbatoghlie, A., Elam, R. dan McMickle, P.L. 2002. “Continuous Auditing: Building Automated Auditing Capability”. Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol. 21 No. 1, hlm. 147-163. Shin, Il-hang, Lee, Myung-gun, dan Park Woojin. 2013. “Implementation of the Continuous Auditing System in the ERP-Based Environment”. Managerial Auditing Journal, Vol. 28 No. 7, 2013 hlm. 592-627. Vasarhelyi, M.A., Alles,M., dan Kogan A. 2004. “Principles of Analytic Monitoring for Continuous Assurance”. Journal of Emerging Technologies in Accounting, Vol 1 No. 1. hlm. 205-219.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v7i1.58813

Article Metrics

Abstract views : 3001 | views : 9330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500