ANALISIS PENGGUNAAN DEBT-TO-EQUITY RATIO SEBAGAI ATURAN PEMBATASAN PEMBEBANAN BUNGA PINJAMAN UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN DI INDONESIA
Bobby Indra Bachriansyah(1*), Abdul Halim(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi alasan Pemerintah Indonesia memilih rasio utang terhadap modal sebagai pendekatan yang digunakan dalam ketentuan thin capitalization. menginvestigasi alasan Pemerintah Indonesia memilih DER sebagai pendekatan yang digunakan dalam ketentuan thin capitalization. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan analisis dokumen. Pemenuhan aspek validitas dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode serta member checking.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat empat motif yang menjadi alasan dalam pemilihan DER sebagai pendekatan yang digunakan dalam ketentuan thin capitalization. Motif peraturan perundangan merupakan alasan dominan karena memiliki keterikatan dengan sistem hukum domestik. Tiga motif selanjutnya, yakni motif perekonomian, motif penegakan hukum, dan motif keadilan merupakan pertimbangan sampingan dalam pembuatan kebijakan. Ketiga motif ini merupakan alasan tak dominan karena tidak ada keterikatan secara khusus dengan keberadaan aturan pembatasan biaya bunga. Walaupun begitu, ketiga motif tersebut tetap memiliki andil dalam penyusunan kebijakan karena terdapat kepentingan negara pada masing-masing motif tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA Alm, James. 2014. “Does an uncertain tax system encourage ‘‘aggressive tax planning’’?” Economic Analysis and Policy 44 (2014): 30-38. Diakses pada 23 Mei 2018. https://doi.org/10.1016/j.eap.2014.01.004. Bank Indonesia. 2016. Statistik Utang Luar Negeri Indonesia. Februari. Diakses pada 13 Agustus 2018. https://www.bi.go.id/en/iru/economic-data/external-debt/Documents/SULNI%20FEBRUARY%202016.pdf. Blouin, Jennifer, Harry Huizinga, Luc Laeven, and Gaëtan Nicodème. 2014. Thin Capitalization Rules and Multinational Firm Capital Structure. IMF Research Department Working Paper. Diakses pada 6 Maret 2018. https://www.imf.org/external/pubs/ft/wp/2014/wp1412.pdf. Braun, V. dan Clarke, V. 2006. “Using thematic analysis in psychology”. Qualitative Research in Psychology Volume 3 - Issue 2 (2006): 77-101. Diakses pada 12 September 2018. http://eprints.uwe.ac.uk/11735. Chen, Li-Ju. 2014. How the Pecking-Order Theory Explain Capital Structure. Diakses pada 25 Oktober 2017. http://www.jimsjournal.org/10%20Li-Ju%20Chenpdf.pdf. Creswell, John W. 2018. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Deloitte Indonesia. 2015. “Indonesia’s new armour – Thin Capitalization Rules”. Tax Alert September 2015. Jakarta: Deloitte Tax Solutions. Diakses pada 10 Maret 2018. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/id/ Documents/tax/id-tax-alert-en-sep2015-noexp.pdf. Deloitte Touche Tohmatsu Limited. 2017. BEPS Actions implementation by country: Action 4 - Interest deductions. Diakses pada 17 Februari 2018. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/global/Documents/Tax/dttl-tax-beps-action-4-interest-deductions-implementation-matrix.pdf. Ðukić, Tatjana. 2011. Thin Capitalization Rules in EU Member States. Uprava, letnik IX, 2/2011. Diakses pada 13 Agustus 2018. http://uprava.fu.uni-lj.si/index.php/CEPAR/article/download/177/172/. Eckbo, B. Espen, ed. 2008. Handbook of Corporate Finance: Empirical Corporate Finance Volume 2. Amsterdam: North-Holland. Diakses pada 24 Oktober 2017. https://edisciplinas.usp. br/mod/resource/view.php?id=1503357. Egger, Peter., dkk. 2010. “Corporate taxation, debt financing and foreign-plant ownership”. European Economic Review 54 (2010): 96-107. Diakses pada 23 Mei 2018. https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2009.06.007 Given, Lisa M. 2008. The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. California: SAGE Publications, Inc. Jayasupana, Putra. 2017. “Indonesia’s Thin Capitalization Rules, BEPS Project Objectives, and Firm’s Capital Structure”. Tesis Gelar Master. Tilburg University. Diakses pada 26 Februari 2018. http://arno.uvt.nl/show.cgi?fid= 143971. Johansson, Åsa, Øystein Bieltvedt Skeie, dan Stéphane Sorbe. 2016. “ANTI-AVOIDANCE RULES AGAINST INTERNATIONAL TAX PLANNING: A CLASSIFICATION”. OECD Economics Departments Working Papers No. 1356. Diakses pada 17 Februari 2018. https://www.oecd.org/eco/Anti-avoidance-rules-against-international-tax-planning-A-classification.pdf. Johnson, R. Burke, dan Larry Christensen. 2017. Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches. California: SAGE Publications, Inc. Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 424/KMK.06/2003 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 30 September. Kaserer, C. (2008). Restricting Interest Deductions in Corporate Tax Systems: its Impact on Investment Decisions and Capital Markets. Munich: CEFS. Dikutip dalam Ðukić, Tatjana. 2011. Thin Capitalization Rules in EU Member States. Uprava, letnik IX, 2/2011. Diakses pada 13 Agustus 2018. http://uprava.fu.uni-lj.si/index.php/CEPAR/article/download/177/172/. Kemsley, Deen dan Doron Nissim. “Valuation of the debt Tax Shield”. 2002. The Journal of Finance. Okt, 57:5, pp. 2045-2073. Kraus, Alan dan Robert H. Litzenberger. 1973. “A State-Preference Model of Optimal Financial Leverage”. American Finance Association. Sep, 28:4, pp. 911-922. Miles, Matthew B., dan A. Michael Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis: an Expanded Sourcebook. California: SAGE Publication, Inc. Modigliani, Franco dan Merton H. Miller. 1958. "The Cost of Capital, Corporate Finance, and the Theory of Investment". American Economic Review. Juni 48:4, pp. 261-97. Modigliani, Franco dan Merton H. Miller. 1963. "Corporate Income Taxes and the Cost of Capital: A Correction". American Economic Review. Juni, 53:3, pp. 443-53. Myers, Stewart C. 1984. “The Capital Structure Puzzle”. The Journal of Finance, Vol. 39, No. 3 (July): 575-592. Diakses pada 24 Oktober 2017. http://links.jstor.org/sici?sici=0022-1082%28198407%2939%3A3%3C575 %3ATCSP%3E2.0.CO%3B2-%23. Myers, Stewart C, dan Nicholas S. Majluf. 1984. “Corporate Financing and Investment Decisions When Firms Have Information That Investors Do Not Have”. Journal of Financial Economics 13 (1984): 187-221. Diakses pada 24 Oktober 2017. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1. 1.334.7154&rep=rep1&type=pdf. OECD. 2015a. “OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting Project: Explanatory Statement”. Paris: OECD Publishing. Diakses pada 9 Maret 2018. http://www.oecd.org/ctp/beps-explanatory-statement-2015.pdf. OECD. 2015b. “Limiting Base Erosion Involving Interest Deductions and Other Financial Payments, Action 4 - 2015 Final Report, OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting Project”. Paris: OECD Publishing. Diakses pada 17 Februari 2018. http://dx.doi.org/10.1787/9789264241176-en. OECD. 2017. Tinjauan Kebijakan Pertumbuhan Hijau Indonesia 2017-2019. OECD. Diakses pada 13 Maret 2018. https://www.oecd.org/environment/ count ry-reviews/Green_Growth_Policy_Revie w_Indonesia_BAHASA.pdf OECD. 2018. Glossary of Tax Terms. Organisation for Economic Co-operation and Development. Diakses pada 13 Maret 2018. http://www.oecd.org/ctp/ glossary oftaxterms.htm#T. Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/21/PBI/2014 Tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank. 29 Desember. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 169/PMK.010/2015 Tentang Penentuan Besarnya Perbandingan antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Keperluan Penghitungan Pajak Penghasilan. Menteri Keuangan Republik Indonesia. 9 September. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 234/PMK.01/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. 22 Desember. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. 19 Nopember. Rita, Mutamimah. 2009. “Keputusan Pendanaan: Pendekatan Trade-Off Theory dan Pecking Order Theory”. Ekobis. Jan, 10:1, pp. 241-249. Diakses pada 25 Mei 2018. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ekobis/article/download /485/395 Rulman, Andrie. 2017. “Thin Capitalisation in Indonesia: Should Indonesia Follow OECD BEPS Project Recommendation on Thin Capitalisation?” Tesis Gelar Master. Tilburg University. Diakses pada 17 Februari 2018. http://arno.uvt.nl/show.cgi?fid=143356. Shahar, Wan Shahdila Shah, dkk. 2015. A Review of Capital Structure Theories: Trade-Off Theory, Pecking Order Theory and Market Timing Theory. Proceeding of the 2nd International Conference on Management and Muamalah: November. Diakses pada 25 Mei 2018. http://www.kuis.edu.my/icomm/2nd/download/IC%20019.pdf Subramanyam, K.R. 2014. Financial Statement Analysis, Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill Education. Taylor, Grantley, dan Grant Richardson. 2013. “The determinants of thinly capitalized tax avoidance structures: Evidence from Australian firms”. Journal of International Accounting, Auditing and Taxation 22, Issue 1 (2013): 12– 25. Diakses pada 10 Maret 2018. https://doi.org/10.1016/ j.intaccaudtax.2013.02.005. Yin, Robert K. 2015. Studi Kasus: Desain dan Metode. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Zaina. 2017. “Thin Capitalization Rules, Firm's Financing Decision, and Corporate Tax Avoidance in Developing Country: Evidence From Indonesia”. Tesis Gelar Master. Erasmus School of Economics, Erasmus Universiteit Rotterdam. Diakses pada 6 Maret 2018. https://thesis.eur.nl/pub/41051/ Zaina_445330.pdf
DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v7i1.58821
Article Metrics
Abstract views : 996 | views : 5095Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500