ANALISIS PENGUNGKAPAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT PADA SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA PEMERINTAH PROPINSI DAN KOTA DI INDONESIA)

https://doi.org/10.22146/abis.v7i2.58839

Harry Josua Tampubolon(1*), Zuni Barokah(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Stakeholder engagement merupakan sebuah proses yang dapat menyelaraskan kepentingan organisasi dan stakeholder. Hal ini menjadi penting karena partisipasi stakeholder merupakan salah satu aspek yang menentukan kemajuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan stakeholder engagement pada situs web pemerintah daerah yang meliputi pemerintah propinsi dan kota di Indonesia berdasarkan indeks stakeholder engagement yang dikembangkan oleh Midin dkk (2017). Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan analisis konten. Objek dalam penelitian ini adalah 132 pemerintah daerah yang terdiri dari 34 pemerintah propinsi dan 98 pemerintah kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat pengungkapan stakeholder engagement pada situs web pemerintah daerah di Indonesia masih cukup rendah (32,79%) dimana pemerintah daerah hanya mengungkapkan 13 dari 40 butir pengungkapan yang ada di dalam indeks. Adanya temuan ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah di Indonesia belum memaksimalkan situs web sebagai sarana pengungkapan informasi.

 


Keywords


Stakeholder engagement, analisis konten, situs web, pemerintah daerah, pengungkapan.

Full Text:

PDF


References

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, H.S., dan Kalianan, M. 2009. “From customer satisfaction to citizen satisfaction: rethinking local government service delivery in Malaysia.” Asian Social Science 4, no. 11: 87-92. Abnur, A. 2017. Wawancara oleh Andrian S Wiyono. “Menpan sebut kinerja 425 pemda buruk, negara rugi hingga Rp 392 T.” Diakses pada 3 Oktober 2018. https://www.merdeka.com/peristiwa/menpan-sebut-kinerja-425-pemda-buruk-negara- rugi-hingga-rp-392-t.html. AccountAbility. 2015. “AA1000 Stakeholder Engagement Standard”. Diakses pada 29 Oktober 2018. https://www.accountability.org/wpcontent/uploads/2016/ 10/AA1000SES_2015.pdf Andriof, J., dan Waddock, S. 2002. “Unfolding stakeholder engagement”, Dalam Unfolding Stakeholder Thinking: Theory, Responsibility and Engagement, disunting oleh Andriof, J., Waddock, S., Husted, B., dan Sutherland Rahman, S. (Eds), 19-42, Sheffield: Greenleaf Publishing. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2014. Rancangan awal: rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019. Jakarta: Bappenas. Burchell, J., dan Cook, J. 2006. “It’s good to talk? Examining attitudes towards corporate social responsibility dialogue and engagement processes.” Business Ethics: A European Review 15, no. 2: 154-170. Drever, M., Stanton, P., dan McGowan, S. 2007. Contemporary Issues in Accounting. Australia: John Wiley and Sons, Ltd. Dwiyanto, A. 2014. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Evans, T. G. 2003. “Accounting Theory: Contemporary Accounting Issues.” Dalam Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, disunting oleh Suwardjono, 581. Yogyakarta: BPFE. Facility Reporting Project, 2007. “A Multi-stakeholder Initiative Developing a Generally Accepted, Facility-level Environmental, Social and Economic Sustainability Reporting Framework.” Diakses pada 3 Oktober 2018. https://www.ceres.org/resources/roadmap-for-sustainability/report-key- findings/stakeholder-engagement. Farooque, O. A., dan Ahulu, H. 2015. “Environmental Reporting in the UK, Australia, and South Africa Multinational Companies”. The Journal of Developing Ares 49, no. 6: 103-118. Friedman, A., dan Miles, S. 2006. Stakeholders: Theory and practice. Oxford: Oxford University Press. Gao, S., dan Zhang, J. 2001. “A comparative study of stakeholder engagement approaches in social auditing.” Dalam Perspectives on corporate citizenship, disunting oleh Andriof, J., dan McIntosh, M (Eds.)., 239-255. Sheffield: Greenleaf Publishing. Global Reporting Initiatives. 2013. “Principles for Defining Report Content.” Diakses pada 13 September 2018. https://g4.globalreporting.org/how-you-should- report/reporting-principles/principles-for-defining-report-content/stakeholder- inclusiveness/Pages/default.aspx. Greco, G., Sciulli, N., dan D’onza, G. 2013. “The Influence Of Stakeholder Engagement On Sustainability Reporting.” Public Management Review, no. 1: 1-24. Isenmann, R., dan Kim, K. C. 2006. “Interactive Sustainability Accounting: Developing Clear Target Group Tailoring and Stimulating Stakeholder Dialogue.” Dalam Sustainability Accounting and Reporting, disunting oleh Schaltegger, S., Bennett, M., dan Burritt, R (Eds.)., 533-555. Dordrecht: Springer Publishing. Isenmann, R., Bey, C., dan Welter, M. 2007. “Online reporting for sustainability issues.” Business Strategy and Environment 16, no. 7 (Maret): 487-501. Kaur, A., dan Lodhia, S. K. 2014. “The State of Disclosures on Stakeholder Engagement in Sustainability Reporting in Australian Local Councils.” Pacific Accounting Review 26, no. 1/2: 54-74. Krippendorff, K. 2004. Content Analysis: An Introduction Its Methodology. Edisi Kedua. LA: SAGE Publications Ltd. Lacy, S. R., dan Riffe, D. (1996). “Sampling error and selecting intercoder reliability samples for nominal content categories.” Journalism and Mass Communication Quarterly 73, no. 4: 963-973. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Martani, D., Fitriasari, D., dan Annisa. 2014. “Financial and Performance Transparency on The Local Government Websites in Indonesia.” Journal of Theoritical and Applied Information Technology 60, no. 3: 504-518. Midin, M., Joseph, C., dan Mohamed, N. 2017. “Promoting societal governance: Stakeholders' engagement disclosure on Malaysian local authorities' websites.” Journal of Cleaner Production 142: 1672-1683. Neuendorf, Kimberly. 2002. The Content Analysis Guidebook. Thousands Oaks, CA: SAGE Publications Ltd. Presiden Republik Indonesia. 2003. Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government. Rixon, D. 2010. “Stakeholder Engagement in Public Sector Agencies: Ascending the Rungs of the Accountability Ladder.” International Journal of Public Administration 33, no. 7: 347–56. Silfianti, W., Firdasusi, M. Y., dan Permatasari, H. M. 2010. “Model Pemeringkatan Website Pemerintah Daerah di Indonesia.” Presentasi Makalah, Politeknik Telkom, Bandung, 9 Oktober. Diakses pada 30 September 2018. http://journals.telkomuniversity.ac.id/aptikom/article/ download/684/541/. Sekaran, U. & Bougie, R. 2013. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Sixth ed. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd. Setiawan, S. R.D. 2018. Tahun 2017, “Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang.” Kompas, 19 Februari. Diakses pada 21 September 2018. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna- internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang. Styles, Alan K., dan Tennyson, M. 2007. The Accessibility Of Financial Reporting U.S. Municipalities On The Internet. Journal of Public Budgeting, Accounting & Financial Management 19, no. 1: 56-92. Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosadakarya. Suwardjono, 2014. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Tooley, S., Hooks, J., dan Basnan, N. 2010. “Stakeholders' perception on the accountability of Malaysian local authorities”. Advances in Public Interest Accounting 15: 161-193. Tufte, T., Mefalopulos, P., 2009. Participatory Communication: a Practical Guide (No. 170). Washington D.C.: World Bank Publications. UU No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Presiden Republik Indonesia. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Presiden Republik Indonesia. Warsono, S., Amalia, F., dan Rahajeng, D. 2009. Corporate Governance Concept and Model. Yogyakarta: CGCG FEB UGM. Wulandari, N. A., dan Sulardi. 2018. Pengaruh Karakteristik Daerah, Temuan, dan Opini Audit Terhadap Pengungkapan Sukarela. Akuntansi Dewantara 2, no. 1: 69-82.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v7i2.58839

Article Metrics

Abstract views : 937 | views : 5343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500