Penggunaan Val IT Framework 2.0 Untuk Menilai Investasi Teknologi Informasi (Studi Kasus Pada Investasi Aplikasi SIA di UT)

https://doi.org/10.22146/abis.v6i1.59249

Diovanny Lukman Ariza(1*), Sumiyana Sumiyana(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menilai investasi Teknologi Informasi (TI) pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIA) di Universitas Terbuka (UT) menggunakan framework val IT 2.0. Penelitian ini menjadi penting karena implementasi TI saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat penunjang operasional organisasi, tetapi juga dapat dijadikan sebagai alat pengambilan keputusan strategis organisasi. Studi ini menemukan hasil analisis yang berbasis pada framework val IT 2.0 pada UT yang menunjukkan bahwa pada proses value governance sudah memiliki prosedur tata kelola investasi yang telah distandarisasi, namun pada saat implementasinya masih belum maksimal. Proses portofolio management telah memiliki portofolio investasi namun pendefinisian permulaan investasi TI masih belum konsisten, dan proses investment management sudah memiliki pemahaman untuk mengelola investasi TI, namun kesadaran untuk mengelola perubahan masih belum menyeluruh. Dapat disimpulkan bahwa, secara komprehensif UT berada pada level business process design/reengineering karena UT sudah memiliki kapabilitas yang tinggi dalam hal operasional system TI, namun belum memaksimalkan penggunaan TI untuk mengambil keputusan di level strategis. Hal ini berimplikasi terhadap pimpinan dan manajemen UT untuk membuat suatu paradigma baru atas aplikasi SIA, dimana aplikasi SIA tidak hanya digunakan sebagai alat operasional melainkan juga untuk penentuan arah kebijakan strategis organisasi.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,framework val IT 2.0, value governance, portofolio management, investment management, business process

Full Text:

PDF


References

Applegate. Lynda M, Austin. Robert D, Soule. Deborah L. (2009). Corporate Information Strategy and Management. McGraw. Hill International Edition. Eight Edition.Budianto, T. (2014). Kajian Penerapan Proses Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Proses Pengelolaan Investasi Dalam Transformasi Kelembagaan: Studi Kasus Kementerian Keuangan. Fasikom, UI.Cahyono dan Nugroho, (2014). Belajar Dari Kegagalan Proyek- Proyek Teknologi Informasi. Seminar Nasional Informatika 2014 (semnasIF 2014).Cook, Rick. (2007). How to Spot a Failing Project. http://www.cio.com/article/2438424/project-management/how-to-spot-a-failing-project.html. Diakses tanggal 12 Februari 2017.Conn, Stamford (2016). Gartner Survey Reveals Investment in Big Data is UP but Fewer Organizations Plan to Invest. http://www.gartner.com/newsroom/id/3466117. Diakses tanggal 20 Mei 2017.Cooper, D.R. dan P.S. Schindler. (2014). Business Reasearch Methods. New York. 12th Edition. MCGraw Hill International EditionCreswell, John. (2016). Research Design Quantitative, Qualitative and Mixed Method Approach. California: Sage Publication Inc.Ghozali, Imam. (2003). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.Huber, Nick. (2002). Gartner:firms waste €351bn each year on ill-conceived IT projects. http://www.computerweekly.com/news/2240044713/Gartner-firms-waste-351bn-each-year-on-ill-conceived-IT-projects. Diakses tanggal 12 Februari 2017.ITGI. (2006). IT Governance Global Status Report. USA: IT Governance Institute.ITGI. (2007). Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT4.1). USA: IT Governance Institute.ITGI. (2008). Enterprise Value: Governance of IT Investments, The Val IT Framework 2.0. USA: IT Governance Institute.Khatri, Naraseh. (2009). Consequence of Power Distance Orientation in Organisations. The Journal of Business Perspective. Vol 13.Kozina,M., & Popovic,D. (2010). VAL IT Framework and ICT benefits, 221-228.Moleong, L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.Press, Gil. (2014). Gartner Predicts Top 2015 and Beyond Trend for Technology, IT Organization, and Consumers. https://www.forbes.com/sites/gilpress/2014/10/09/gartner-predicts-top-trends-for-technology-it-organizations-and-consumers-for-2015-and-beyond/#31a27ff010d2. Diakses tanggal 20 Mei 2017.Robina, Yasmin. (2008). A Study on the Effects of Strategic HRM System on Performance: The Case of Pakistani Manufacturing Companies. Japanese Journal of Administrative Science. Volume 21. No.1. 2008. 47-60Roger, E.M. (1962). Diffusion Of Innovations Third Edition. New York, NY: The Free Press.Ross, Jeanne W. and Cynthia M. Beath. (2002). Beyond the Business Case: New Approaches to IT Investment. MIT Sloan Management Review.Santoso, Singgih. (2003). SPSS Statistik Multivariat. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.Sumardi Suryabrata. (2005). Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Teece, D.J., Pisano, G. and Shuen, A. (1997). Dynamic Capabilities And Strategic Management. Strategic Management Journal, pp.509-533.Tepper. J. Bennett, Duffy. Michelle K, Henle. Christine A, Lambert. Lisa Schurer. (2006). Procedural Injustice, Victim Precipitation, and Abusive Supervision. Personnel Psychology, 2006, 59, 101-123.Yanti. (2008). Keputusan Investasi Teknologi Informasi. Binus journal vol.1 no.1, (9), 65-72.Yin, R.K. (2013). Case Study Design and Method. Cetakan 13. PT Rajawali Pers.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v6i1.59249

Article Metrics

Abstract views : 2175 | views : 7358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500