PRAKTIK TERKINI DAN TANTANGAN PENGAUDITAN NILAI WAJAR

https://doi.org/10.22146/abis.v9i1.64281

Bellina G. Sembiring(1*), Zuni Barokah(2)

(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan --- Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu menyelidiki penggunaan pendekatan substantif, penggunaan pakar, dan tantangan yang dihadapi oleh auditor saat mengaudit nilai wajar. Desain/Metodologi/Pendekatan --- Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara semiterstruktur. Temuan --- Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan substantif yang menjadi preferensi utama auditor dalam mengaudit instrumen keuangan ialah menguji asumsi manajemen dan me-review peristiwa kemudian, sedangkan untuk aset nonkeuangan ialah menguji asumsi manajemen. Pendekatan substantif yang menjadi preferensi terakhir auditor ialah mengembangkan estimasi sendiri (independen), baik untuk instrumen keuangan maupun aset nonkeuangan. Mayoritas responden menggunakan tenaga penilai (appraiser) eksternal, baik untuk instrumen keuangan maupun nonkeuangan. Mayoritas responden setuju bahwa sebelum krisis ekonomi tahun 2008 penggunaan penyedia jasa penentuan harga (pricing) merupakan area audit dengan risiko yang relatif rendah, tetapi setelah tahun 2008, penggunaan penyedia jasa pricing merupakan area audit dengan risiko yang relatif lebih tinggi. Tiga tantangan yang paling banyak ditemui responden saat mengaudit nilai wajar ialah ketepatan asumsi manajemen, ketepatan model/metode manajemen, dan ketepatan alasan yang digunakan manajemen untuk mendapatkan nilai wajar. Batasan/Implikasi --- Keterbatasan penelitian ini salah satunya ialah mayoritas responden merupakan auditor junior dan senior yang hanya punya akses terbatas atau sebagian terhadap keseluruhan tahapan pengauditan estimasi nilai wajar. Penelitian ini memiliki implikasi pada kebijakan, praktis, dan akademis terkait dengan pengauditan nilai wajar. Originalitas/Nilai --- Nilai wajar semakin lazim ditemui dalam laporan keuangan. Mengingat relevansinya, penelitian dengan topik ini menjadi penting. Namun, penelitian yang berfokus pada proses pengauditan nilai wajar masih terbatas dan belum ditemukan di Indonesia. Penelitian ini bermaksud memperluas penelitian Glover dkk. (2017) tentang praktik dan tantangan pengauditan nilai wajar, namun pada konteks yang berbeda, yaitu di Indonesia.

Keywords


pengauditan nilai:wajar;estimasi akuntansi;tenaga penilai;survei

Full Text:

PDF


References

Bucaro, A. (2019). Enhancing Auditors' Critical Thinking in Audits of Complex Estimates. Accounting, Organizations And Society, 73, 35-49. Cannon, N., & Bedard, J. (2017). Auditing Challenging Fair Value Measurements: Evidence from the Field. The Accounting Review, 92(4), 81-114. Chen, H., Hua, S., Liu, Z.,& Zhang, M. (2019). Audit Fees, Perceived Audit Risk, and the Financial Crisis of 2008. Asian Review Of Accounting, 27(1), 97-111. Christensen, B., Glover, S., & Wood, D. (2012). Extreme Estimation Uncertainty in Fair Value Estimates: Implications for Audit Assurance. 13 Auditing: A Journal of Practice & Theory, 31(1), 127-146. Glover, S., Taylor, M., & Wu, Y. (2017). Current Practices and Challenges in Auditing Fair Value Measurements and Complex Estimates: Implications for Auditing Standards and the Academy. Auditing: A Journal of Practice & Theory, 36(1), 63-84. Griffith, E. E. (2016). Auditors, Specialists, and Professional Jurisdiction in Audits of Fair Values. Working paper. University of Wisconsin - Madison. Griffith, E., Hammersley, J., & Kadous, K. (2015). Audits of Complex Estimates as Verification of Management Numbers: How Institutional Pressures Shape Practice. Contemporary Accounting Research, 32(3), 833-863. Kang, Y., Trotman, A., & Trotman, K. (2015). The Effect of an Audit Judgment Rule on Audit Committee Members’ Professional Skepticism: The Case of Accounting Estimates. Accounting, Organizations And Society, 46, 59-76. Martin, R., Rich, J., & Wilks, T. (2006). Auditing Fair Value Measurements: A Synthesis of Relevant Research. Accounting Horizons, 20(3), 287-303. Miles, M. & Huberman A. (1994). Qualitative Data Analysis. Thousand Oaks, Calif.: Sage. Pannese, D., & DelFavero, A. (2010). Fair Value Accounting: Affect On The Auditing Profession. Journal Of Applied Business Research (JABR), 26(3). Zucker, L. G. (1987). Institutional Theories of Organizations. Annual Review of Sociology, 13, 443–64.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v9i1.64281

Article Metrics

Abstract views : 613 | views : 2158

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500