ANALISIS STUDI PERISTIWA PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

https://doi.org/10.22146/abis.v9i3.65948

I Dewa Gede Dwiki Pradipta Mahardika(1*), Aprilia Beta Suandi(2)

(1) Magister Akuntansi FEB UGM
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan informasi yang terdapat pada peristiwa pertama penyebaran COVID-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 yang dilakukan dengan cara menganalisis return taknormal serta aktivitas volume perdagangan saham pada sektor pariwisata, transportasi, tekstil, alat kesehatan, farmasi, makanan dan minuman disekitaran terjadinya peristiwa.Metode Penelitian – Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi peristiwa dan trading volume activity (TVA). Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel dengan kriteria saham yang sedang aktif diperdagangkanselama periode penelitian serta tidak melakukan aksi korporasi tertentu. Pengujian dilakukan menggunakan indikator return taknormal dengan cara melakukan uji statistik dari nilai reratareturn taknormal saham (average abnormal return) pada tiap-tiap hari pada periode peristiwa. Uji hipotesis pada indikator aktivitas volume perdagangan dilakukan dengan cara uji beda Paired-Samples T-test yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai statistik -t dengan nilai tabel pada rerata aktivitas volume perdagangan sebelum/sesudah dengan nilai t-tabel. Temuan – Ketika terjadi peristiwa penyebaran COVID-19 pertama di Indonesia, terdapat reaksi pasar pada sektor pariwisata, transportasi, tekstil, alat kesehatan, farmasi, makanan dan minuman. Peristiwa penyebaran COVID-19 pertama di Indonesia merupakan kabar buruk (bad news) bagi sektor sektor pariwisata, transportasi, kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari adanya abnormal return negatif disekitar peristiwa. Peristiwa penyebaran COVID-19 pertama di Indonesia merupakan kabar baik (good news) bagi sektor sektor tekstil, farmasi, makanan dan minuman. Hal ini dapat dilihat dari adanya abnormal return positif disekitar peristiwa. Hasil pengujian uji beda dua ratarata aktivitas volume perdagangan pada peristiwa penyebaran COVID-19 pertama di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat aktivitas volume perdagangan yang signifikan terjadi pada alat kesehatan dan farmasi. Adanya perbedaan yang signifikan pada sektor alat kesehatan dan famasi kemungkinan karena investor melakukan aksi jual pada saham sektor alat kesehatan dan aksi beli pada saham sektor farmasi. Orisinalitas – Peristiwa penyebaran COVID-19 pertama di Indonesia menimbulkan reaksi investor yang beragam, dimana peristiwa ini merupakan kabar buruk (bad news) bagi sektor sektor pariwisata, transportasi, kesehatan sedangkan kabar baik (good news) bagi sektor sektor tekstil,farmasi, makanan dan minuman.


Keywords


Event Study;COVID-19;Abnormal Return;Trading Volume Activity

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v9i3.65948

Article Metrics

Abstract views : 2538 | views : 6745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500