Analisis Perbandingan Penganggaran Belanja Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 pada Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Dwi Purwani(1*), Abdul Halim(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan penganggaran belanja daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 pada pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya, serta memperoleh bukti tentang eksistensi dan tekanan isomorfisma pada praktek penganggaran belanja daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 pada pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase dan teknik analisis data tekstual. Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganggaran belanja daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan di dalam proses penyusunan anggarannya. Kesamaan penganggaran di dua kabupaten tersebut salah satunya yaitu tingkat kesesuaian penganggaran belanja daerah berdasarkan ketentuan perundang-undangan, baik di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya sama-sama sebesar 86,36%. Sedangkan perbedaan penganggaran belanja daerah untuk penanganan Covid -19 terdapat pada proses penentuan rasionalisasi program kegiatan, perhitungan besaran rasionalisasi, pengalokasian belanja, kemampuan memenuhi rasionalisasi, keterlibatan legislatif, penyampaian laporan penyesuaian APBD, serta permasalahan dalam penganggaran Covid -19. Di dalam proses penyusunan anggaran untuk penanganan Covid -19 terdapat tekanan isomorfisma kelembagaan di pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya dengan isomorfisme koersif yang sama-sama dominan di kedua kabupaten yang mengalami pemekaran tersebut.
Keywords
anggaran belanja daerah, penanganan pandemi Covid-19;rasionalisasi;isomorfisma;kelembagaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/abis.v9i4.70385
Article Metrics
Abstract views : 1207 | views : 1768Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500