FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJELASAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Ilham Ganesa Harosbiyanto(1*), Abdul Halim(2)
(1) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
LHP BPK ialah sumber informasi akuntabilitas pengelolaan keuangan publik di Indonesia. LHP harus
disajikan dengan jelas agar dapat memiliki dampak bagi para pemangku kepentingan. Sebaga penulis LHP, pemeriksa memiliki peran dalam menghasilkan LHP yang jelas. Intensi pemeriksa dapat digunakan menjadi prediktor atas upaya yang dilakukan pemeriksa dalam menyusun LHP yang jelas. Dengan menggunakan theory of planned behavior, penelitian ini mengidentifikasi intensi Pemeriksa BPK dalam menyusun LHP yang jelas, serta persepsi atas faktor-faktor yang memengaruh intensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan strategi studi kasus di BPK Perwakilan Provinsi DI Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan wawancara semiterstruktur dan telaah dokumen. Disimpulkan bahwa pemeriksa memiliki intensi untuk menyusun LHP yang jelas. Intensi tersebut didukung oleh persepsi atas manfaat LHP yang jelas dan motivasi dari atasan, namun dihambat oleh beban kerja yang tinggi. Ketua tim adalah jabatan yang paling memengaruhi kejelasan LHP.
disajikan dengan jelas agar dapat memiliki dampak bagi para pemangku kepentingan. Sebaga penulis LHP, pemeriksa memiliki peran dalam menghasilkan LHP yang jelas. Intensi pemeriksa dapat digunakan menjadi prediktor atas upaya yang dilakukan pemeriksa dalam menyusun LHP yang jelas. Dengan menggunakan theory of planned behavior, penelitian ini mengidentifikasi intensi Pemeriksa BPK dalam menyusun LHP yang jelas, serta persepsi atas faktor-faktor yang memengaruh intensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan strategi studi kasus di BPK Perwakilan Provinsi DI Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan wawancara semiterstruktur dan telaah dokumen. Disimpulkan bahwa pemeriksa memiliki intensi untuk menyusun LHP yang jelas. Intensi tersebut didukung oleh persepsi atas manfaat LHP yang jelas dan motivasi dari atasan, namun dihambat oleh beban kerja yang tinggi. Ketua tim adalah jabatan yang paling memengaruhi kejelasan LHP.
Keywords
intensi auditor;laporan audit;LHP BPK;teori perilaku yang direncanakan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/abis.v9i4.70388
Article Metrics
Abstract views : 1197 | views : 1916Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________________
2302 - 1500