Modern Death: Kian Sempitnya Jarak Hidup dan Mati di Dunia Modern
Megantara Massie(1*), Elsya Dewi Arifah(2)
(1) Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Kematian merupakan hal yang dianggap tabu untuk diperbincangkan di dalam masyarakat.Topik mengenai kematian menjadi momok menakutkan bagi masyarakat terutama karena kemajuan ilmu kedokteran justru membuat kehidupan lebih panjang namun dekat dengan kematian. Melalui buku ini, Haider Warraich seorang ahli jantung sekaligus sebagai instruktur di Harvard Medical School mencoba menepis ketabuan yang meliputi perbincangan seputar kematian dengan memaparkan berbagai perspektif dalam memandang kematian, terutama bagaimana kematian modern menandai perubahan cara pandang atas kematian tersebut.
Keywords
kematian; kematian modern; resensi buku
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/balairung.v3i1.67744
Article Metrics
Abstract views : 1616 | views : 875Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Diterbitkan oleh BPPM Balairung, Universitas Gadjah Mada
Kompleks Perumahan Dosen UGM, Bulaksumur B-21, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281.
email: balairungpress@gmail.com | LINE: @GSJ9240C | http://balairungpress.com
Kompleks Perumahan Dosen UGM, Bulaksumur B-21, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281.
email: balairungpress@gmail.com | LINE: @GSJ9240C | http://balairungpress.com
2018 BPPM BALAIRUNG UGM