Peningkatan pengetahuan tentang program demam berdarah komunitas pada ibu rumah tangga: hasil dari satu-hari penyuluhan kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat di Jakarta Pusat
Kholis Ernawati(1*), Yusnita Yusnita(2), Citra Dewi(3), Fathul Jannah(4), Sophianita Sophianita(5)
(1) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI Jakarta
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI Jakarta
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI Jakarta
(4) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI Jakarta
(5) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Improving women’s knowledge on dengue eradication programs: a result of university-community group partnership one-day training in Central Jakarta
Purpose: The purpose of the activity is to provide counseling the housewife in Serdang, Kemayoran sub-district, about independent larva monitoring officer as an effort to improve the knowledge of the community and the next is expected to be the independent larva monitoring officer in their households. Methods: The number of target activities is 28 housewives in Serdang, Kemayoran sub-district. After the counseling, participants' knowledge is expected to increase above 70%. Presentation materials are delivered in the form of drawings. Extension activities interspersed with ice breaking to refresh the atmosphere of counseling. Activities of socialization, advocacy, and counseling. Results: The result of the activity shows that the correct value for the answer about post-test extension below 70% there are five questions from total 16 questions. The result of paired T-test to pre and post test value obtained p-value = 0,087 (> 0,05) meaning there is no significant difference between value before and after counseling. Conclusion: This activity showed the story of university collaboration with local residents in the prevention of dengue fever. This one-day training program, supported by neighborhood and hamlet administration, served as good momentum to encourage community participation in public health. This activity is expected to continue to cover wider community groups.
Abstrak
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pada ibu rumah tangga di Serdang, Kemayoran tentang jumantik mandiri sebagai upaya meningkatkan pengetahuan warga dan berikutnya diharapkan menjadi jumantik mandiri minimal di rumah tangga masing-masing. Metode: Jumlah sasaran kegiatan sebanyak 28 orang ibu rumah tangga di kelurahan Serdang, Kemayoran. Target kegiatan setelah penyuluhan adalah pengetahuan peserta meningkat di atas 70%. Bahan materi dipresentasikan dalam bentuk gambar. Kegiatan penyuluhan diselingi dengan ice breaking untuk menyegarkan suasana penyuluhan. Kegiatan berupa sosialisasi, advokasi dan penyuluhan. Hasil: Kegiatan menunjukkan bahwa nilai benar untuk jawaban soal posttest penyuluhan yang di bawah 70% ada lima soal dari total 16 soal. Hasil analisis statistik nilai pre dan posttest didapatkan nilai p=0,087 artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah penyuluhan. Simpulan: Kegiatan ini menunjukkan cerita tentang keterlibatan perguruan tinggi yang bekerja sama dengan penduduk lokal dalam pencegahan demam berdarah. Penyuluhan sehari yang didukung oleh rukun tetangga/rukun warga serta perangkat kelurahan dapat menjadi momentum menggalakan partisipasi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut mencakup masyarakat yang lebih luas.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
- Soegijanto S. Demam berdarah dengue. Surabaya: Airlangga University Press; 2004.
- Departemen Kesehatan. Pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di Indonesia. Jakarta: Dirjen PP & PL; 2005b.
- World Health Organization. Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control Dengue. New Edition. France: A Joint Publication of the World Health Organization (WHO) and the Special Programme for Research and Training in Tropical Diseases (TDR); 2009.
- Suhendro. Demam Berdarah Dengue. dalam Sudoyo AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid Ketiga. Edisi Keempat. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta; 2006, pp. 1731-1735.
- Departemen Kesehatan. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta; 2003.
- Departemen Kesehatan. Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSNDBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Jakarta: Dirjen PP & PL; 2004b.
- Rudi A. Ini Tiga Kecamatan dengan Kasus DBD Tertinggi di Jakarta. 2017.
- Sinaga D, Herawati D, Hasanbasri M. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Studi Kasus di Kabupaten Bantul 2003. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2005;8(02).
- Susanto F, Claramita M, Handayani S. Peran kader posyandu dalam pemberdayaan masyarakat Bintan. Berita Kedokteran Masyarakat.;33(1):13-8.
- Erlanger TE, Keiser J, and Utzinger J. Effect of Dengue Vector Control Interventions on Entomological Parameters in Developing Countries: a Systematic Review and Meta-Analysis. Medical and Veterinary Entomology; 2008 22, pp. 203–221.
- Rosidi AR, Adisasmito W. Hubungan Faktor Penggerakan PSN DBD dengan ABJ di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Majalah Kedokteran Bandung; 2009 Vol 41. No. 2.
- Sakti TS, Budi K. Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (Studi di Kelurahan Kota Bambu Selatan, DKI Jakarta).
- Sigarlaki HJ. Karakteristik, pengetahuan, dan sikap ibu terhadap penyakit demam berdarah dengue. Berita Kedokteran Masyarakat. 2007 Sep;23(3):148.
DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.33104
Article Metrics
Abstract views : 2233 | views : 2476Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).