Pengaruh karakteristik organisasi terhadap pemanfaatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di wilayah puskesmas Helvetia Medan
Riri Astika Indriani(1*), Zulfendri Zulfendri(2), Surya Utama(3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
(*) Corresponding Author
Abstract
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) menjadi salah satu strategi penting dalam mengendalikan trend penyakit tidak menular yang terus meningkat. Puskesmas Helvetia merupakan salah satu puskesmas di Kota Medan dengan persentase kelurahan yang menjalankan Posbindu PTM terendah yaitu sebesar 28,57%. Pada tahun 2016, cakupan kegiatan Posbindu PTM di wilayah Puskesmas Helvetia sangat rendah yaitu dibawah 1%. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik organisasi (perilaku petugas kesehatan, perilaku kader, fasilitas pelayanan, kegiatan Posbindu PTM) terhadap pemanfaatan POSBINDU PTM di wilayah Puskesmas Helvetia.
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Helvetia Tengah dan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Jenis penelitian adalah penelitian survai dengan tipe explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat berusia 15 tahun keatas. Sampel berjumlah 100 orang yang diambil dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petugas kesehatan (p value= 0,000), perilaku kader (p value= 0,000), fasilitas pelayanan (p value= 0,000) berpengaruh terhadap pemanfaatan Posbindu PTM, sedangkan kegiatan Posbindu PTM (p value= 0,413) tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan Posbindu PTM. Diperkirakan perilaku petugas kesehatan mempunyai kontribusi yang paling besar (B= 0,636) terhadap pemanfaatan POSBINDU PTM. Kemampuan variabel perilaku petugas kesehatan, perilaku kader dan fasilitas pelayanan untuk menjelaskan pemanfaatan POSBINDU PTM sebesar 91%. Secara umum pemanfaatan POSBINDU PTM akan semakin meningkat apabila perilaku petugas kesehatan, perilaku kader dan fasilitas pelayanan ditingkatkan.
Disarankan dalam upaya peningkatan pemanfaatan pelayanan Posbindu PTM agar meningkatkan advokasi dan sosialisasi Posbindu PTM, meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor terkait, mengganti kader yang tidak aktif, melatih kader Posbindu PTM, melengkapi sarana dan prasarana Posbindu PTM sesuai standard, membentuk Posbindu PTM disetiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Posbindu PTM secara berkala serta pemerintah daerah diharapkan memberikan dukungan dana untuk menunjang keberlangsungan Posbindu PTM.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.35600
Article Metrics
Abstract views : 1844 | views : 1840Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).