Strategi baru untuk mengurangi defisit badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan
https://doi.org/10.22146/bkm.37492
Karl Frizts Pasaribu
(1*), Try Purnamasari
(2)
(1) Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Program Jaminan Kesehatan Nasional berhasil meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Tingginya akses tersebut berbanding lurus dengan biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan sebagai purchaser. Defisit BPJS Kesehatan yang tahun ke tahun selalu naik, diproyeksikan besaran defisit pada tahun 2018 mencapai Rp. 9T. Disisi lain, tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan pun sudah mencapai Rp. 3,4 Triliun. Hal ini tentunya akan mengancam sustainability program JKN ini. Pendapatan negara terbatas sementara pengeluaran untuk JKN tidak terbatas. Maka dari itu perlu sumber baru untuk menopang pendanaan sistem pembiayaan kesehatan yang selama ini bersumber dari APBN dan iuran peserta BPJS Kesehatan. Konser Amal bisa menjadi salah satu sumber pendanaan tambahan bagi BPJS Kesehatan dalam menghadapi defisit dana. Konser Amal bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Di Indonesia, Konser Amal tidak hanya dilakukan oleh kalangan musisi, melainkan juga dilakukan lembaga keagamaan, lembaga sosial , akademisi hingga perkumpulan fans klub sepakbola. Hampir semua konser amal yang pernah dilakukan sukses atau berhasil mencapai target yang direncanakan. Setiap konser amal yang dilakukan, semua dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan atau sedang dalam kesulitan melalui beberapa yayasan sosial seperti yayasan peduli kanker atau komunitas peduli kemanusiaan. Sama halnya dengan konsep gotong royong yang diterapkan dalam system BPJS kesehatan, penggalangan dana melalui konser amal akan menarik minat mereka yang memiliki dana berlebih dan jiwa solidaritas tinggi untuk berpartisipasi dan memberikan sumbangsih. Solidaritas yang terkandung dalam pengadaan konser amal inilah yang akan mengajak masyarakat untuk ikut serta mempertahankan keberadaan BPJS kesehatan.
Keywords
konser amal; BPJS kesehatan
References
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/05/23/212619726/tunggakan.iuran.peserta.bpjs.kesehatan.tembus.rp.3.4.triliun
https://tutinayati.wordpress.com/2013/03/21/gagasan-integrasi-masyarakat-emile-durkheim-solidaritas-mekanis-dan-solidaritas-organis/
http://eprints.umm.ac.id/32646/2/jiptummpp-gdl-fefrizalpr-44592-2-babi.pdf
https://www.antaranews.com/berita/700751/12-juta-peserta-bpjs-kesehatan-menunggak-pemerintah-dimi
DOI:
https://doi.org/10.22146/bkm.37492
Article Metrics
Abstract views : 8388
|
views : 5384
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN
0215-1936 (PRINT), ISSN:
2614-8412 (ONLINE).
Indexed by:
Visitor Counter