Efektifitas Pelatihan Pembina UKS dalam Mencegah Anemia Remaja Putri di Purwokerto

https://doi.org/10.22146/bkm.38063

Shofya Indraguna(1*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan:

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang menonjol pada remaja. Remaja pada umumnya merupakan anak usia sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan yaitu dari Sekolah Dasar sederajat, Sekolah Menengah Pertama sederajat dan Sekolah Menengah Atas sederajat. Kegiatan UKS dikenal sebagai trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya pencegahan anemia gizi besi pada remaja. Guru khususnya pembina UKS merupakan sasaran sekunder dalam upaya pencegahan anemia gizi besi pada remaja. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan dalam upaya pencegahan anemia gizi besi remaja terhadap pembina UKS.

 

Metode:

Penelitian ini merupakan jenis quasi experimental design dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 34 responden.

 

Hasil:

Hasil analisis univariat menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata skor pada pengetahuan yaitu 8,95%, pada sikap 14,54% dan pada keterampilan 1,62%. Hasil analisis bivariat menujukan ada perbedaan pengetahuan setelah pelatihan (p=0,001), ada perbedaan sikap setelah pelatihan (p=0,000) dan tidak ada perbedaan keterampilan setelah pelatihan (p=0,603).

 

Kesimpulan:

Ada perbedaan pengetahuan responden dalam upaya pencegahan anemia gizi besi remaja putri. Ada perbedaan sikap responden dalam upaya pencegahan anemia gizi besi remaja putri. Tidak ada perbedaan ketermpilan responden dalam upaya pencegahan anemia gizi besi remaja putri.

 

 


Keywords


Pelatihan, Anemia, Pembina UKS



References

Aziz, Fakhra dan Mahar Muhammad Saeed Akhtar, 2014, Impact of Traning on Teachers Competencies at Higher Educational Level in Pakistan., Journal of Arts and Science and Commerce, Vol 5(1) : 121-128

Dhungana, G.P., RM Piryani, ML Chapagan, M Neupane, 2015, Effectiveness of Teacher Training Conducted at Chitwan Medical College, Bharatpur, Nepal., Joernal of Chitwan Medical College, Vol 5(2) : 1-5

Hoseinpour, Ali Mohammad., Zahra Emami Moghadam, Masumeh Saeidi, Gholamreza Khademi, Gholam Hasan Khodaee., 2015, The Knowledge and Attitude of Teachers about HIV/AIDS; before and after Training in Khorasan Razavi Province, Iran., International Journal Pediatr (IJP), Vol 3(6-2): 1161-1168

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat Rineka Cipta, Jakarta.

Sarma, Haribondhu, Mohammad Ashfarul Islam, Rukhsana Gazi, 2013, Impact of Training of Teachers on Their Ability, Skills, and Confidece to Teach HIV/AIDS in Classroom: a qualitative assessment, BioMed Cental (BMC) Public Health, Vol 13 (990) : 1-9.

Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Keperawatan. UPT Percetakan dan Penerbitan UNSOED, Purwokerto.



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.38063

Article Metrics

Abstract views : 1872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter