HIV menjadi bahaya yang mengintai masyarakat warga binaan pemasyarakatan (WBP)
Ni Putu Ega Pragantini(1*)
(1) universitas Gadja Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Objektif : Kasus HIV yang mencapai 1%-6% dilapas disebabkan prilaku menyimpang yang terjadi di lingkungan lapas meningkatkan resiko penularan HIV bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Program screening ataupun VCR merupakan upaya untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan lanjutan bagi mereka yang terdeteksi positif HIV. Metode : Penulisan ini menggunakan metode Literatur Review dari berbagai hasil penelitian terkait HIV di Lapas, didukung oleh data sekunder dan menggunakan analisa dengan pendekatan teori pembelajaran Prilaku untuk mengungkapkan mengapa deteksi HIV tidak bisa menjaring Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berprilaku beresiko. HASIL : Belum semua Lapas di Indonesia memiliki sumberdaya kesehatan yang representative terhadap upaya pencegahan dan pengobatan penderita HIV. Kegiatan VCT yang dilakukan dilapas setiap 3 bulan sekali masih bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Proses VCT tidak diminati oleh WBP yang memiliki prilaku beresiko karena ketakutan akan hasilnya dan Stigma yang akan mereka terima. Konsekwensi yang tidak menyenangkan ini akan mengurangi minat WBP untuk melakukan Pemeriksaan. Rendahnya akses WBP terhadap pengetahuan tentang kesehatan menyebabkan prilaku menyimpang yang beresiko seperti pembuatan tatto menggunakan alat secara bergantian tetap dilakukan WBP. Kesimpulan : Deteksi dini maupun penanganan kasus HIV bagi WBP memerlukan bukan hanya kegiatan VCT namun juga dibutuhkan perencanaan yang matang untuk menyiapkan sumber daya kesehatan di semua lapas yang ada di Indonesia. Penyiapan petugas yang terlatih khusus untuk Konseling HIV sanggat diperlukan agar proses edukasi bagi WBP dapat terus dilakukan tanpa menunggu jadwal rutin VCT Dinas Kesehatan. Bagi WBP yang Positif HIV dan telah selesai menjalani masa binaannya agar pengobatannya diserahkan ke dinas kesehatan domisili WBP
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40548
Article Metrics
Abstract views : 926 | views : 1077Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).