Sistem pendukung keputusan dalam menentukan intervensi kasus tuberkulosis berbasis lingkungan

https://doi.org/10.22146/bkm.45120

Lia Achmad(1*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Secara global pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC (CI 8.8 juta – 12 juta) yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk dimana lndonesia masuk ke dalam lima negara dengan insiden kasus tertinggi. Pada tahun 2017 jumlah kasus baru TBC di Indonesia sebanyak 420.994 kasus dengan perbandingan kasus laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan perempuan. Sedangkan grafik cakupan pengobatan semua kasus TBC (case detection rate/CDR) dari tahun 2008 hingga 2017 cenderung menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ada beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi peningkatan kasus TBC di Indonesia dari faktor host, agent dan lingkungan. Pada faktor lingkungan terdapat suhu, kelembaban, luas ventilasi, riwayat kontak serumah dan kepadatan hunian yang turut menimbulkan kejadian kasus TBC. Perlu dilakukan intervensi kasus TBC berbasis lingkungan melalui sistem pendukung keputusan untuk menentukan wilayah yang lingkungannya berisiko tinggi terhadap penularan dan kenaikan kasus tuberkulosis. Metode yang diterapkan dapat menggunakan data primer untuk pengukuran kelembaban, suhu, luas ventilasi, melakukan wawancara singkat untuk mendapatkan data riwayat kontak serumah dan kepadatan hunian.  Kemudian menggunakan metode TOPSIS-MADM untuk merancang sistem pendukung keputusan dalam menentukan wilayah dengan lingkungan berisiko tinggi  terhadap penularan dan kenaikan kasus tuberkulosis.


Keywords


sistem pendukung keputusan; tuberkulosis; lingkungan



References

  1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1077 /MENKES/PER/V/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah.
  2. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2018). Tuberkulosis.
  3. Riyanto, A., Kusumadewi, S., & Miladiyah, I. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Klinik ( SPKK ) Penentuan Diagnosis Penyakit TB Paru pada Orang Dewasa Sesuai dengan Strategi Directly Observed Treatment Short-course ( DOTS ) ( Clinical Decision Support System Determination of Pulmonary TB Diagnosis in Adults According to Directly Observed Treatment Short-course Strategy ), VI, 15–27.
  4. Zunaidi, M., Siddik, M. Z., Zunaidi, M., Sidik, M. Z., Studi, P., Informasi, S., & Berdarah, D. (2017). Sistem pendukung keputusan dalam menentukan lingkungan yang rentan terjangkit penyakit dbd, 16(1), 99–112.



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.45120

Article Metrics

Abstract views : 1200 | views : 1151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter