Analisis Penentuan Kadar Besi (Fe) dalam Air Limbah Tambang Batu Bara Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
Made Yuri Suryani(1*), Adhe Paramita(2), Hendro Susilo(3), Inggit Kresna Maharsih(4)
(1) Institut Teknologi Kalimantan
(2) Institut Teknologi Kalimantan
(3) Institut Teknologi Kalimantan
(4) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Kegiatan industri di Kalimantan lebih dari 70% merupakan industri pertambangan batu bara. Limbah hasil kegiatan pertambangan dapat menyebabkan pencemaran air yang mengakibatkan turunnya kualitas air akibat kandungan air limbah tambang yang mengandung logam berat terlarut dengan sifat asam yang tinggi. Oleh sebab itu diperlukan adanya pengujian kadar besi pada air limbah tambang sebagai upaya pengendalian pencemaran air agar sesuai dengan baku mutu air limbah pertambangan. Pengambilan contoh sampel uji air limbah berdasarkan SNI 6989.59-2008 yaitu sampel air limbah diambil dari tiga titik lokasi kolam penataan area stockpile pada industri pertambangan batu bara di Kabupaten Sangatta, Kalimantan Timur. Validasi setiap parameter uji dilakukan di Laboratorium Terpadu ITK dengan pengulangan untuk masing-masing sampel uji sebanyak 7 (tujuh) kali pengulangan. Pada parameter validasi metode analisis untuk uji linearitas pada air limbah diperoleh nilai koefisien korelasi regresi linier (r) sebesar 0,999; batas deteksi dan batas kuantitasi diperoleh sebesar 0,141 mg/L dan 0,470 mg/L. Pada uji presisi sampel uji air limbah tambang A, B dan C didapatkan nilai %RSDr sebesar 1,602%; 0,829% dan 0,782%. Nilai %recovery pada masing-masing air limbah adalah 103,429%, 108,870% dan 95,116%. Hasil pengujian kadar besi (Fe) menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan pengompleks tiosianat (KSCN) pada limbah A, B dan C adalah 0,721 mg/L, 2,786 mg/L dan 4,961 mg/L. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar besi sampel air limbah tidak melebihi batas ambang air limbah pertambangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. (2009). Air dan Air Limbah - Bagian 4: Cara Uji besi (Fe) Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - Nyala. Badan Standarisasi Nasional, 1–9.
Data Pertambangan Provinsi Kaltim. (2021). https://data.kaltimprov.go.id/dataset/74859a22-0526-49a4-9ad5-04e64a2846ee/resource/4aa2ce71-ad6a-4f7c-ba2b-bc2c84aa17b7/download/data-pertambangan-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020.csv
Handayani, T., Destiarti, L., & Idiawati, N. (2018). Perbandingan pengompleks kalium tiosianat dan 1,10 fenantrolin pada penentuan kadar besi dengan spektrofotometer uv-vis. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 7(2), 47–53.
Harmita, H. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode Dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3), 117–135. https://doi.org/10.7454/psr.v1i3.3375
Hidayah, H., Suhendar, D., Sudiarti, T., & Maesaroh, E. (2019). Studi Keadaan Oksidasi Besi pada Air Hujan. Al-Kimiya, 6(1), 15–21. https://doi.org/10.15575/ak.v6i1.4685
Indonesia, S. N., & Nasional, B. S. (2008). Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan. Sni 6989.59:2008, 59, 19. http://ciptakarya.pu.go.id/plp/upload/peraturan/SNI_-6989-59-2008-_Metoda-Pengambilan-Contoh-Air-Limbah.pdf
Khaira, K. (2013). Penentuan kadar besi (Fe) air sumur dan air PDAM dengan metode spektrofotometri. In Jurnal Sainstek (Vol. 5, Issue 1, pp. 17–23).
Khasanah, S. R. N., & Sunarto. (2018). Perbandingan Validasi Metode Analisis Ion Besi Secara Spektrofotometri Sinar Tampak Dengan Pengompleks Kscn Dan 1,10-Ortofenantrolin. Jurrnal Kimia Dasar, 7(3), 105–114.
Peraturan Daerah (PERDA) tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. (2011). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/32978/perda-prov-kalimantan-timur-no-2-tahun-2011
Riyanto. (2014). Validasi & Verifikasi Metode Uji : Sesuai ISO/IEC 17025 Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. Deepublish.
Setyawan, A. (2018). Validasi Metode Analisis Logam Pada Limbah Radioaktif Cair Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Buletin Limbah, 15(1), 21–31.
Soemitrat, S. (2009). Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press.
Suryadirja, A., Muliasari, H., Ananto, A. D., & Andayani, Y. (2021). Analisis Kadar Logam Besi ( Fe ) Pada Air Sumur Bor Di Kecamatan Praya Tengah Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom Analysis of Iron ( Fe ) Levels in Drilling Well Water in Praya Tengah District Using Atomic Absorption Spectrophotometry. 2(2).
DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.72451
Article Metrics
Abstract views : 39017 | views : 46765Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Laboratory
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.