Pengaruh Waktu Destilasi terhadap Ketepatan Uji Protein Kasar pada Metode Kjeldahl dalam Bahan Pakan Ternak Berprotein Tinggi

https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.73468

Rina Ispitasari(1*), Haryanti Haryanti(2)

(1) Laboratorium Biokima Nutrisi Fakultas Peternakan UGM
(2) Laboratorium Teknologi Kulit, Hasil Ikutan, dan Limbah Peternakan UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Pakan penyumbang biaya produksi terbesar dalam industri peternakan karena dibutuhkan setiap hari. Salah satu zat gizi penting dalam pakan yaitu protein. Kandungan protein dalam pakan disesuaikan dengan jenis ternak maupun fase yang sedang dialami pada ternak. Prinsip analisis kadar protein kasar dalam pakan dengan metode Kjeldahl yang terdiri dari tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi. Penelitian ini dilakukan pada tahapan destilasi dari tiga tahap yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu destilasi terhadap ketepatan uji protein kasar pada bahan pakan ternak berprotein tinggi dengan metode Kjeldahl. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan tiga ulangan yaitu: P0: waktu destilasi selama 5 menit P1: waktu destilasi selama 7 menit dan P2 waktu destilasi selama 10 menit. Variabel yang diamati adalah kadar protein kasar dalam sampel meat bone meal (MBM), soya bean meal (SBM) dan Maggot dengan metode Kjeldahl. Data yang diperoleh dari setiap perlakuan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  waktu destilasi tidak mempengaruhi kadar protein kasar secara signifikan. Kadar protein kasar kasein, MBM, SBM dan maggot pada waktu destilasi 5 menit berturut-turut sebesar 91,75±2,22; 52,12±1,37; 45,71±1,10 dan 38,29±0,37 tidak berbeda nyata dengan waktu destilasi 7 sebesar 91,70±1,37; 51,74±1,28; 45,85±1,15 dan 38,40±0,25 serta waktu destilasi 10 menit sebesar 91,81±2,30; 52,04±1,50; 45,90±1,25 dan 38,54±0,12. Hal ini menunjukkan bahwa destilasi selama 5 menit dapat digunakan dalam pengujian protein.


Keywords


Kjeldahl; Destilasi; Protein ; Pakan

Full Text:

PDF


References

Afkar, M., Nisah, K., Sa’dlah, H. 2020. Analisis Kadar Protein pada Tepung Jagung, Tepung Ubi Kayu dan Tepung Labu Kuning dengan Metode Kjedhal. AMINA. Vol. 1(3): 108-113.

Amalia, D. dan Fajri, R. 2020. Analisis Kadar Nitrogen dalam Pupuk Urea Prill dan Granule Menggunakan Metode Kjeldahl di PT Pupuk Iskandar Muda. Jurnal Kimia Sains dan Terapan. Vol. 2(1): 28-32.

AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc

Azir, A., Harris, H., dan Haris, R.B. 2017. Produksi dan Kandungan Nutrisi Maggot (Chrysomya Megacephala) Menggunakan Komposisi Media Kultur Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. Vol. 12(1): 34-30.

Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., dan Wootton, M. 2007. Ilmu Pangan. Cetakan keempat. Penerjemah : Hari Purnomo dan Andiono. Jakarta: UI Press.

Fahmi, M. R., Hem, S. dan Subamia, I. W.,. 2007. Potensi Maggot sebagai Salah Satu Sumber Protein Pakan Ikan. Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII, pp. 125–130.

Lardé, G., 1990. Recycling of Coffee Pulp by Hermetia illucens (Diptera, Stratiomyidae) Larvae. Biological Wastes 33: 307-310.

Nuraliah, S., A. Purnomoadi dan L.K. Nuswantara. 2015. Pengaruh pakan bungkil kedelai terproteksi tannin terhadap produksi gas metan dan glukosa darah domba ekor tipis. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Vol. 11(21):77-86

Pilsari, D., Mahfudz, L.D., dan Atmomasrsono, U. 2017. Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Kecap dalam Pakan Ayam Petelur Fase Menjelang Afkir terhadap Kadar Protein dan Vitamin A, Serta Massa Protein Telur. JITF. Vol. 5(3): 122-127.

Rassem, H. H. A., Nour, A. H., dan Yunus, R. M. 2016. Techniques for Extraction of Essential Oils from Plants: A Review. Australian Journal of Basic and Applied Sciences. Vol. 10(16): 117-127

Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Varianti, N.I., Atmomarsono, U., dan Mahfudz, L.D. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein Berbeda terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Lokal Persilangan. Agripet. Vol. 17(1): 53-59.

Waldi, L., Suryapratama, W., dan Suhartati, F.M. 2017. Pengaruh Penggunaan Bungkil Kedelai dan Bungkil Kelapa dalam Ransum Berbasis Indeks Sinkronisasi Energi dan Protein terhadap Sintesis Protein Mikroba Rumen Sapi Perah. Journal of Livestock Science and Production. Vol1(1): 1-12.

Zuprizal. 2006. Nutrisi Unggas. Handout. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.73468

Article Metrics

Abstract views : 6164 | views : 56666

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats