Perbandingan Uji Tekan pada Beton Dengan Menggunakan Sulfur Capping ( Belerang ) dan Alat Ribber Capping ( Plat Karet)
Hendro Susilo(1), Yudha Prasetyo(2), Made Yuri Suryani(3*)
(1) Institut Teknologi Kalimantan
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Beton merupakan material campuran yang terdiri dari agregat kasar, pasir dan semen serta air. Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh unsur material penyusunnya diantaranya agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Namun kuat uji tekan beton juga dipengaruhi oleh permukaan beton itu sendiri. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah capping beton menggunakan sulfur dan capping dengan metode rubber. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan uji kuat tekan beton terhadap pengujian kuat tekan beton dilaboratorium. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan capping belerang dan alat rubber capping sehingga data pengujian yang dihasilkan dapat memenuhi standar beton normal f’c 25. Nilai kuat beton dilakukan dengan menggunakan mesin UTM Controls di Laboratorium Terpadu ITK. Pengujian kuat tekan mutu beton nantinya akan dilakukan masing-masing terdiri dari 2 sampel yang telah di capping belerang dan penggunaan alat rubber caping dengan usia beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sedangkan rancangan untuk campuran beton (Mix Design) mengunakan metode SNI. zzzxxcvc capping sulfur dan metode Rubber Plat didapatkan hasil persentase 59,94% pada mutu kuat tekan F’c 25 MPa. Hal ini menunjukan bahwa Caping Rubber mengalami peningkatan yang baik apabila dibandingkan dengan beton tanpa caping dan beton dengan caping sulfur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Huseiny, M. S., & Nursani, R. (2020). Pengaruh Bahan Tambah Serat Fiber Terhadap Kuat Tekan dan Lentur Beton. Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(2), 63–69. https://doi.org/10.37058/aks.v1i2.1505
Arief, S., & Mungok, Chrisna Djaya Samsurizal, E. (2014). Studi Eksperimen Kuat Tekan Beton Menggunakan Semen Ppc Dengan Tambahan Sikament Ln. Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 2(2), 1–11.
Hermansyah, H., & Sachroudi, M. R. (2023). Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa Sebagai Material Serat Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 6(1), 23. https://doi.org/10.31602/jk.v6i1.10997
Kuncoro, F. B. (2021). Kajian Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas Beton dengan Bahan Pengganti Semen Fly Ash Kadar 15%, 30%, dan 40% Terhadap Beton Normal. Matriks Teknik Sipil, 9(3), 170. https://doi.org/10.20961/mateksi.v9i3.54494
Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton Indonesia (Issue March).
Risdiyanto, Y. (2013). Kajian Kuat Tekan Beton Dengan Perbandingan Volume dan Perbandingan Berat untuk Produksi Beton Massa menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Merapi (studi kasus pada proyek pembangunan sabo dam). Tugas Akhir, D, 1–11.
SNI 03-1971. (1990). Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Badan Standarisasi Nasional, 27(5), 6889.
SNI, 03-4808-1998. (1998). Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. Metode Pengujian Bobot Isi Dan Rongga Udara Dalam Agregat, 1–6.
SNI 1970-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia, 7–18. http://sni.litbang.pu.go.id/index.php?r=/sni/new/sni/detail/id/195
SNI 1974. (2011). SNI 1974-2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 20.
SNI ASTM C 136-2012. (2012). SNI ASTM C 136-2012 Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional, 24. https://pesta.bsn.go.id/produk/detail/9112-sniastmc1362012
DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.79601
Article Metrics
Abstract views : 4224 | views : 1074Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.