Pengaruh Ekstrak Daun Ipomoea batatas L. sebagai Flokulan Fe dalam Pengolahan Air

https://doi.org/10.22146/ijl.v1i1.83449

Hana Rohana(1*), Iin Maemunah(2), Yaya Sonjaya(3)

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kandungan besi (Fe) merupakan masalah yang sering ditemukan pada air tanah. Hal tersebut menyebabkan air berubah warna kekuningan dan berbau. Untuk menjernihkan serta mengurangi kandungan besi dalam air perlu adanya pengolahan air. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Ipomoea batatas L. sebagai flokulan terhadap kandungan besi dalam pengolahan air. Penelitian dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama yaitu optimasi parameter-parameter optimum pengolahan dilanjutkan dengan pengolahan air menggunakan parameter-parameter optimum dengan metoda Jar test. Tahap kedua yaitu analisis kadar besi pada air hasil olahan dan non olahan dengan metoda AAS, dan analisis gugus fungsi pada daun Ipomoea batatas L. secara FTIR. Hasil analisis menunjukkan parameter optimum pengolahan air menggunakan ekstrak daun Ipomoea batatas L. sebagai flokulan adalah pH 8, dosis koagulan 50 mg/L, dosis flokulan 25 mg/L, kecepatan pengadukan koagulan 200 rpm dan kecepatan pengadukan flokulan 40 rpm masing-masing selama 10 menit. Hasil pengujian kadar besi pada air non olahan 5,13 mg/L dan pada air olahan tidak terdeteksi. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara konsentrasi besi di dalam air sumur sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Perlakuan memberikan pengaruh berupa penurunan kandungan besi dalam air sumur. Hasil analisis gugus fungsi pada daun Ipomoea batatas L. mengandung -OH (3363), C=O karbonil (1653), dan C=C aromatik (1546). Simpulan hasil penelitian ini adalah ekstrak daun Ipomoea batatas L. berpengaruh pada penurunan kadar besi dalam air yang diduga karena mekanisme destabilisasi koloid jenis sweep floc melalui absorpsi kimia serta reaksi besi dengan flokulan yang mengandung gugus fungsi karboksilat dan fenolik.


Keywords


Besi; Bioflokulan; Flokulasi; Ipomoea batatas L; Koagulasi

Full Text:

PDF


References

Asmadi, Khayan, dan H.S. Kasjono. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing,Yogyakarta.

Benefield L.D, Judkins J.F, dan Weand B.L. 1982. Process Chemistry for Water and Wastewater Treatment, Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc.

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Kanisius, Yogyakarta.

Joko. 2010. Unit Produksi dalam Sistem Penyediaan Air Minum, Edisi I, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Koncic M.Z, Barbaric M, Percovic I, and Zorc B. 2011. Antiradical,Chelating and Antioxidant Activities of Hydroxamic Acids and Hydroxyureas, Molecules 16(8): 6232-6242.

Lin J.L, Pan J.R, and Huang C. 2013. Enhanced Particle Destabilization Agregation By Flash-mixing Coagulation For Drinking WaterTreatment, Separation and Purification Technology.

Manurung dan Jeplin. 2009. Studi Efek Jenis dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai COD dan BOD pada Pengolahan Air Limbah dengan Cara Koagulasi, FMIPA Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mayasari R, Hastarina M, dan Apriyani E. 2019. Analisis Turbidity terhadap Dosis Koagulan dengan Metode Regresi Linear (Studi Kasus di PDAM Tirta Musi Palembang), JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri 6(2): 117-125.

Mulder T, and Huneke H. 2014. Turbidite, Encyclopedia of Marine Geosciences. Springer Science+Business Media Dordrecht : 1-7.

Nadia N, Mursal, dan Jalil Z. 2022. Karakterisasi Optik Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) dan Wortel (Daucus carota L.) untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), Journal of Aceh Physics Society 11(3):80-84

Rohana H, dan Purwanti S.T. 2018. Uji Optimasi Ekstrak Daun Ipomoea Batatas L. yang digunakan sebagai Flokulan dalam Pengolahan Air untuk Praktikum Pada Mata Kuliah Kimia Analisis Lingkungan, Inovasi dan Pengembangan Laboratorium 1(1): 09-15.

Rohana H, dan Asmoro C.P. 2019. Optimization Test of Ipomoea batatas L. Leaf Extract as a Flocculent in Water Treatment for Practicum in Chemical Analysis of Environment Course. MSCEIS 2019, Bandung.

Susanto R. 2008. Optimasi Koagulasi-Flokulasi dan Analisis Kualitas Air pada Industri Semen. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Truong V.D, McFeeters R.F, Thompson R.T, Dean L.L, dan Shofran B. 2007. Phenolic Acid Content and Composition in Leaves and Roots of Common Commercial Sweetpotato (Ipomoea batatas L.) Cultivars in the United States. Journal of Food Science 72(6): 343-349.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v1i1.83449

Article Metrics

Abstract views : 1971 | views : 4359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats