Modifikasi Cara Pengambilan Sampel Hapusan Sayatan Kulit Yang Aman Bagi Petugas Laboratorium

https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88038

Ida Ayu Ketut Ariningsih(1*)

(1) Universitas Udayana
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dengan gejala klinis yang berbeda-beda, terutama menyerang kulit dan jaringan saraf tepi sehingga menimbulkan kelainan neurogeneratif yang dapat menyebabkan kecacatan serta masih menjadi stigma di masyarakat. Pemeriksaan laboratorium khususnya hapusan sayatan kulit penting untuk menegakkan diagnosis, sehingga dibutuhkan cara pengambilan sampel yang benar agar hasil akurat dan menurunkan risiko tertularnya infeksi kusta pada petugas laboratorium. Tujuan pengambilan hapusan sayatan kulit pada penderita adalah untuk menemukan bentukan bakteri Basil Tahan Asam (BTA).

 


Keywords


Penyakit kusta; Cara Pengambilan Sampel; Hapusan Sayatan Kulit; Petugas Laboratorium; Keamanan

Full Text:

PDF


References

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2022. Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2022.

Prachika, F.Y., Kurniawan, S.N..2023. Leprosy Neuropathy. JPHV; 4:12-15.

James WD, Berger TG, Elston DM. Hansesn’s Disease (Leprosy) In: James WD, Berger TG, Elston DM,. Eds. Andrew’s Disease of The Skin Clinical Dermatology, 10th Ed. London: Elseviers, 2006, p.343-352.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. In: Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kusta.

World Health Organization (WHO). 2015. Global Leprosy Update, 2014. Weekly Epidemiological Record; 62(16): 278-280.

Lastória, J. C., & Abreu, M. A. (2014). Leprosy: review of the epidemiological, clinical, and etiopathogenic aspects - part 1. Anais brasileiros de dermatologia, 89(2), 205–218. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20142450

Ghosh, P., Hasanoor Raja, A. H., Dasgupta, S., Kanti Datta, P., & Bhattacharya, B. (2011). Diagnosing leprosy: revisiting the role of the slit-skin smear with critical analysis of the applicability of polymerase chain reaction in diagnosis. International journal of dermatology, 50(12), 1522–1527. https://doi.org/10.1111/j.1365-4632.2011.04994.x

Mahajan VK. Slit-skin smear in leprosy: lest we forget it! Indian J Lepr. 2013 Oct-Dec;85(4):177-83. PMID: 24834639.

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Lepra. 2012. Kementerian Kesehatan RI.

Demsiss, W., van Henten, S., Takarinda, K. C., Kamau, E. M., & Abdela, S. G. (2022). Slit-skin smear for the classification of leprosy; are we wasting time and resource?. The Journal of Infection in Developing Countries, 16(08.1), 3S-7S. https://doi.org/10.3855/jidc.15992

Chen KH, Lin CY, Su SB, Chen KT. 2022. Leprosy: A Review of Epidemiology, Clinical Diagnosis, and Management. J Trop Med.;2022:8652062. doi: 10.1155/2022/8652062.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88038

Article Metrics

Abstract views : 1936 | views : 2838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats