Pengaruh Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium Kimia Jurusan Gizi

https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88266

Yetti Wira Citerawati(1), Oktavina Batubara(2), Nusni Nusni(3*)

(1) Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
(2) Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
(3) Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu upaya yang dilakukan agar tercipta suasana laboratorium yang kondusif dan aman adalah dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat praktikum. Pengetahuan dan penerapan tentang K3 sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai salah satu pengguna laboratorium sehingga dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu srategi yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang K3 adalah dengan pemberian edukasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) di Laboratorium Kimia Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Penelitian menggunaka pre-eksperimental design yaitu one group pre-test and post-test design dengan tekhnik total sampling. Edukasi diberikan dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan media PPT (Power Point). Instrumen untuk mengukur pengetahuan dalam bentuk kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan N Gain test dan karena data tidak berdistribusi normal maka digunakan Wilcoxon test.

Jumlah responden penelitian ini 64 orang dengan usia antara 17-20 tahun,  jenis kelamin laki – laki (12,5 %) dan 56 responden perempuan (87,5%). Range skor pengetahuan pretest antara 25-90 dengan nilai mean 65,7. Range skor pengetahuan postest antara 70-100 dengan nilai mean 87. Hasil N Gain didapatkan 25 (39%) termasuk kategori tinggi, 32 (50%) kategori sedang dan 7 (11%) termasuk kategori rendah. Uji Wilcoxon didapatkan hasil sign. 0,000, yang artinya terdapat perbedaan antara skor pengetahuan untuk pretest dan postest. Kesimpulan bahwa ada pengaruh penggunaan edukasi terhadap skor pengetahuan responden tentang K3. Edukasi meningkatkan pengetahuan responden tentang K3 di Laboratorium Kimia Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.


Keywords


K3; Laboratorium Kimia; Pengetahuan; Praktikum; Mahasiswa

Full Text:

PDF


References

Dahlan, SM. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Salemba Medika, Jakarta.

Emda, A. 2014. Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal, 2(2), 220-229.

Hedaputri, D.S., R.Indrardi., A.P.Illahika. 2021. Kajian Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1 (3),185-193

Jannah, N.A., W. Hariyono., T.A Marwati., L. Handayani. 2023. Literatur Review: Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Angka Kecelakaan Kerja di Laboratorium. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 97-104

Kertiasih, N.L.P. 2016. Peranan Laboratorium Pendidikan Untuk Menunjang Proses Perkuliahan Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(2), 59-66

Maziya, F.B., A.U Abidin. 2022. Peningkatan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengelolaan Limbah Padat di Home Industry Manufacture. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), 1-10

Midhayani, I., P. Asih. 2022. Pengaruh Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Tingkat Pengetahuan Sekolah Dasar. Journal of Industrial Engineering and Opreation Management (IEOM), 5(2), 148-156

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.Nomor 5 Tahun 2018. Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Diundangkan di Jakarta tanggal 27 April 2018. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 567

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan. Diundangkan di Jakarta tanggal 6 Mei 2019. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 483

Prahastuti, A.D. 2012. Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jember University Press, Jember

Sari, D.Y., S.S Wahyuningsih. 2014. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium. Indonesian Journal On Medical Science (IJMS), 1 (2), 87-93

Sibarani, E.F., I. Fitria. 2022. Edukasi Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa. Jurnal Penelitian Keperawatan. 8(1),102-106

Simbolon, E.R., F.S Tapilouw. 2015. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Kontekstual terhadap Berpikir Kritis Siswa SMP. Edusains, VII (1), 97-104

Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung.

Syamsiah., S.A. Fachrin., A. Wahyu. 2021. Pengaruh Edukasi Modul Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dasar Terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Negeri Utama 2 Kota Tarakan. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 2(3), 129-137

Vendamawan, R. 2015. Pengelolaan Laboratorium Kimia. METANA, 11(2), 41-46

Wirawan, S. 2022. Statistik Untuk Tenaga Kesehatan. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Wirawan, S. 2023. Metodologi Penelitian Untuk Tenaga Kesehatan. Thema Publishing, Yogyakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88266

Article Metrics

Abstract views : 981 | views : 689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats