Sistem Monitoring Partikel (PM2.5) Air Purifier untuk Mengetahui Kualitas Udara Berbasis Sensor PMS5003 Dan Arduino
Abstract
Udara dalam ruangan yang baik adalah udara yang berkualitas baik dan bebas polutan. Semakin baik kualitasnya, semakin sedikit udara tidak sehat yang dihirup. Sebaliknya, jika kualitas udara buruk, maka udara dapat memberikan dampak negatif terhadap organisme. PM 2.5 adalah partikel polutan udara yang berukuran sangat kecil sekitar 2.5 mikron, partikel ini berbentuk seperti debu, kotoran, jelaga, dan asap. Partikel PM 2.5 dapat menyebabkan berbagai gangguan pernafasan. Untuk mengetahui kualitas udara, pada penelitian ini dikembangkan air purifier yang dapat memantau partikel PM2.5 dan membersihkan udara. Prinsip kerjanya adalah udara sekitar diisap oleh kipas kemudian disaring melalui filter hepa, lalu udara bersih dikeluarkan kembali. Pada penelitian ini digunakan arduino uno, sensor PMS5003 sebagai pendeteksi kadar PM2.5, kipas sebagai pengisap udara, hepa filter sebagai filter udara. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka, perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian. Pengujian dilakukan dengan menempatkan air purifier di ruangan dengan tingkat polusi tinggi. Air purifier berhasil menurunkan konsentrasi partikel PM2.5 pada ruangan berukuran 3 x 3 m dari 506 µg/m3 menjadi 50 µg/m3 dalam waktu 45 menit, dan nilai PM2.5 pada ruangan berukuran 5 x 7.5 m turun dari 669 µg/m3 menjadi 49 µg/m3 dalam waktu 60 menit. Air purifier yang telah dirancang sangat efektif dalam mengurangi jumlah polutan PM2.5 sebesar 90 %, sehingga kualitas udara menjadi lebih baik.