EVALUASI KLON-KLON HARAPAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) KETURUNAN TRI 2024×PS I PADA LINGKUNGAN BERBEDA

https://doi.org/10.22146/veg.10483

Yunizar Sulistyo Putri(1*), Rudi Hari Murti(2), Suyadi Mitrowihardjo(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi dan memilih klon teh hasil keturunan dari persilangan klon TRI 2025 dengan PS1 yang memiliki potensi hasil dan stabilitas hasil yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di kebun Kayulandak, PT Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada bulan Maret 2015.  Klon-klon yang diuji adalah klon TPS 17/3, TPS 24/5, TPS 87/2, TPS 93/3, TPS 101/1 dan sebagai pembanding adalah TRI 2024 dan GB 7. Unit percobaan terdiri atas 20 tanaman masing-masing klon  disusun dalam rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 ulangan. Data sekunder jumlah dan berat pucuk peko dan pucuk burung, selama tiga tahun (2011, 2012, 2013) digunakan dalam penelitian ini. Di samping itu menggunakan data curah hujan selama tiga tahun yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan curah hujan (curah hujan rendah dan tinggi). Data dianalisis menggunakan analisis statistik  dengan ANOVA dan uji DMRT  pada α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon yang menghasilkan kualitas pucuk tertinggi adalah TPS 101/1 tidak berbeda dengan GB 7, sedangkan klon teh berpotensi hasil (berat total pucuk) tinggi yaitu klon TPS 17/3 dan TPS 24/5.  Klon yang mempunyai potensi hasil, tida berbeda nyata dengan GB 7 dan stabilitas tinggi serta termasuk dalam klon yang diinginkan adalah klon TPS 24/5.



References

Anonim, 2014. Manfaat Teh untuk Kesehatan. . 31 Maret 2015.

Eden, T. 1941. The selection of high yielding tea bushes for vegetative propagation. Tea Q.14:98-102.

Farshadfar, E. Mahnaz R., Mohammad M., and Hassan Zali. 2013. GGE Biplot analysis of genotype × environment interaction in chickpea genotypes. European Journal of Experimental Biology 3:417-423.

Kaya, Y., M. Akcura, dan S. Taner. 2006. GGE-Biplot Analysis of Multi-environment yield trials in bread wheat. Turk. J. Agric For 30 : 325-337.

Murti, R. H., A. Puspitasari and S. Mitrowihardjo. 2014. Stability Analysis Of Nine Promising Clones Of Tea (Camellia sinensis). Agrivita 36 (1):81-90

Shanmugarajah, V. 1994. Selection Criteria For Tea. S.LJ. Tea Sci. 63 (2):94-108.

Sriyadi, B., dan W. Astika. 1997. Uji adaptasi klon teh seri TPS, MPS, GPPS, dan GMB. Risalah Hasil Penelitian 1991-1995:1-21.

Sriyadi, B., Astika, W., dan D. Muchtar. 1998. Seleksi tanaman teh muda seri TPS. Jurnal Pen. Teh dan Kina 3:88-93.

Sriyadi, B. 2007. Seleksi ketahanan klon teh seri TPS terhadap penyakit cacar. Jurnal Penelitian Teh dan Kina 10 (3):73-82.

Yan, W. 2001. Biplot Analisis of Multi Environment Trial Data. Power Point of GGE biplot. www.ggebilot.com. Diakses 31 Maret 2015.

Yan, W. And Kang, M. S. 2003. GGE Biblot analysis : A graphical tool for breeders, geneticists, and agronomists. CRC Press. London, New York.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.10483

Article Metrics

Abstract views : 4644 | views : 2575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Budidaya Pertanian



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats