Pertumbuhan dan Hasil Benih Lima varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Dataran Menengah
Agus Budi Setiawan(1*), Setyastuti Purwanti(2), Toekidjo Toekidjo(3)
(1) Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Lima varietas cabai merah, yaitu Branang, Gantari, Lokal Pakem, Lembang-1, dan Kusuma dilihat pertumbuhan dan hasil benihnya dari bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Percobaan lapangan dilaksanakan di Dusun Pandanpuro, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada ketinggian 505 m diatas permukaan laut. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan empat ulangan. Unit percobaan terdiri dari 60 tanaman dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil benih lima varietas cabai merah di dataran menengah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada tingkat kepercayaan 95%, dan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan dilakukan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada tingkat kepercayaan 95%. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dilakukan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima varietas cabai merah memiliki pertumbuhan dan hasil benih yang berbeda di dataran menengah. Cabai merah keriting varietas Lembang-1 mempunyai pertumbuhan terbaik dan hasil buah tertinggi (10,22 ton/ha), diikuti oleh Kusuma (8,71 ton/ha), kemudian Lokal Pakem (7,37 ton/ha). Cabai merah besar varietas Gantari mempunyai pertumbuhan terbaik dan hasil buah tertinggi (8,5 ton/ha) dibandingkan dengan varietas Branang (6,5 ton/ha). Cabai merah keriting varietas Lembang-1 mempunyai hasil benih tertinggi (46,12 gram/tanaman), diikuti oleh Kusuma (37,21 gram/tanaman), dan Lokal Pakem (25,28 gram/tanaman). Hasil benih cabai merah besar varietas Branang (29,62 gram/tanaman) lebih baik dari pada varietas Gantari (28,05 gram/tanaman). Nilai komersial dari cabai merah adalah rasa pedas. Kadar capsaicin berpengaruh terhadap tingkat kepedasan. Kadar capsaicin tertinggi dimiliki oleh cabai merah keriting varietas Kusuma (1,12%) dan Lokal Pakem (0,91%) dibandingkan dengan ketiga varietas cabai merah lainnya.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1345
Article Metrics
Abstract views : 11105 | views : 13263Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: