Potensi Hasil dan Toleransi Curah hujan beberapa Klon Teh (Camelllia sinensis (L.) O. Kuntze) PGL di Bagian Kebun Kayulandak, PT. Pagilaran

https://doi.org/10.22146/veg.1358

Gatot Wijoseno, Didik Indradewa, Eka Tarwaca Susila Putra(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui karakter morfologi, potensi hasil, dan ketahanan curah hujan rendah dan tinggi klon PGL 1, 3, 4, 7, 10, 11, 12, 15, dan 17, 2) menentukan klon PGL yang berdaya hasil tinggi dan tahan cekaman curah hujan rendah maupun cekaman curah hujan tinggi, dan 3) menentukan hubungan kekerabatan diantara klon-klon PGL yang diuji mendasarkan kepada data karakter morfologi dan potensi hasil. Penelitian lapangan disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor tunggal yang diuji adalah sembilan klon PGL yaitu PGL 1, 3, 4, 7, 10, 11, 12, 15, dan 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot per pucuk dan panjang ruas tunas mempengaruhi potensi hasil tiap klon secara langsung, sedangkan karakter morfologi lainnya tidak berpengaruh. Klon PGL 12 memiliki potensi hasil pucuk tinggi dan tingkat ketahanan terhadap berbagai aras curah hujan sehingga berpeluang untuk dilepas sebagai klon unggul nasional. Berdasarkan data karakter morfologis dan potensi hasil, klon PGL dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu I (PGL 1, PGL 3, PGL 4, PGL 10 dan PGL 11), II (PGL 7 dan PGL 17), III (PGL 12), dan IV (PGL 15). Berdasarkan data produksi, klon PGL dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu klon produksi rendah (PGL 1 dan PGL 7), klon produksi menengah (PGL 3, PGL 4, PGL 10, PGL 11, dan PGL 17), dan klon produksi tinggi (PGL 12 dan PGL 15).




DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1358

Article Metrics

Abstract views : 844 | views : 1034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats