Pengaruh Tingkat Naungan dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sambiloto (Andrographis paniculata NEES.)
Tadma Adhitya, Rohlan Rogomulyo, Sriyanto Waluyo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil sambiloto (Andrographis paniculata NEES.) serta mendapatkan interaksi yang paling baik antara tingkat naungan dan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil sambiloto. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan milik Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pada bulan Maret sampai Mei 2012.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap split plot dengan 3 ulangan sebagai blok. Perlakuan utama adalah tingkat naungan yaitu tingkat naungan 0%, tingkat naungan 25%, dan tingkat naungan 50%. Anak perlakuan adalah dosis pupuk urea yaitu dosis pupuk urea 100 kg/ha, dosis pupuk urea 200 kg/ha, dan dosis pupuk urea 300 kg/ha.
Tidak terdapat interaksi antara tingkat naungan dan dosis pupuk urea pada semua variabel pengamatan. Tingkat naungan 50% secara nyata dapat meningkatkan luas daun dan nisbah luas daun. Dosis pemupukan N2 (200 kg urea/ha) tidak memberikan beda nyata pada berat segar daun, berat kering daun, berat segar batang, dan berat kering batang sambiloto. Akan tetapi, dosis pemupukan N3 (300 kg urea/ha) secara nyata meningkatkan berat segar daun, berat kering daun, berat segar batang, dan berat kering batang sambiloto dibandingkan dengan N1 (100 kg urea/ha).
Kata kunci: sambiloto, tingkat naungan, dosis pupuk urea
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1613
Article Metrics
Abstract views : 1638 | views : 3327Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: