Analisis Genetik F2 Persilangan Cabai (Capsicum annum L.) ‘JALAPENO’ dengan ‘TRICOLOR VARIEGATA’
Gretaryan Wahyu Widiatmiko(1*), Aziz Purwantoro(2), Panjisakti Basunanda(3)
(1) 
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Kualitas cabai yang diharapkan berupa tinggi tanaman yang proporsional, mempunyai banyak cabang, mempunyai banyak buah, dan warna buah dan tanaman yang menarik sehingga cocok untuk pertanian kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai dan pola pewarisan karakter kualitatif yang meliputi percabangan tanaman, warna batang, warna buku pada batang, bentuk daun, warna mahkota bunga, dan warna buah mentah, serta pada karakter kuantitatif yang meliputi tinggi tanaman, diameter batang, tinggi dikotomus, panjang daun, lebar daun, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah, berat buah sampel, dan jumlah buah per tanaman pada populasi hasil persilangan Jalapeño dengan TCV. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bagor, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, dimulai pada bulan September 2014 sampai bulan Februari 2015. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Genotipe yang digunakan meliputi benih cabai hias(Capsicumm annuum L.) ‘Tricolor Variegata’(TCV), cabai (C annuum L.) ‘Jalapeno’, F1 hasil persilangan TCV dengan Jalapeno, dan F2 hasil penyerbukan bebas F1 persilangan TCV dengan Jalapeno. Hasil dari penelitian ini menunjukkan karakter yang diduga dikendalikan oleh dua lokus gen pengendali adalah percabangan tanaman dan bentuk daun. Karakter yang diduga dipengaruhi oleh satu lokus gen pengendali adalah warna mahkota bunga. Segregasi transgresif ditunjukkan pada karakter tinggi dikotomus, lebar daun, dan tebal daging buah. Kriteria heritabilitas arti luas yang tinggi ditunjukkan oleh karakter panjang daun dan tebal daging buah. Nilai korelasi positif nyata yang sama dari pendekatan rerata geometrik dan terboboti ditunjukkan pada karakter tinggi tanaman terhadap panjang dan lebar daun.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allard, R.W. 1960. Pemuliaan Tanaman. Bina Aksara, Jakarta. 336 hlm.
Brown, K.H. and C. Anne. 2003. Urban agriculture & community food security in the u.s: farming from the city center to the urban fringe. Primer prepared by Community Food Security Coalition’s North American Urban Committee.
Crowder, L.V. 1986. Genetika tumbuhan. Edisi (Revisi ke-1). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 499 hal.
Fehr, W. R. 1987. Principles of cultivar development. Vol.1. Macmillan Publ. Co. New York. 536 hlm.
Gomez, A. K., & A. A. Gomez. 1995. Prosedur statistik untuk penelitian. Terjemahan Bahasa Indonesia Oleh E. Syamsudin dan J. S. Baharsyah. Edisi Kedua. Penerbit Universitas Indonesia. 313 hlm.
Harinaldi. 2005. Prinsip-prinsip statistik untuk teknik dan sains. Erlangga. Jakarta
Zen, S. dan Bahar. 1996. Penampilan dan pendugaan parameter genetik tanaman jagung. Agri J. 3 (2):1 – 9.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25017
Article Metrics
Abstract views : 7933 | views : 17150Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vegetalika
VEGETALIKA journal indexed by: