Pengaruh Takaran Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Alami Diperkaya Mikroba Fungsional terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.)

https://doi.org/10.22146/veg.30915

Irma Erselia(1*), Dyah Weny Respatie(2), Rohlan Rogomulyo(3)

(1) Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2015 di Kebun
Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, di Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan takaran kombinasi pupuk NPK
dan pupuk organik alami diperkaya mikroba fungsional (POD) yang memberikan
pertumbuhan dan hasil jagung optimal, dan mengetahui efektivitas POD dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung. Perlakuan disusun dalam rancangan
acak kelompok lengkap faktor tunggal dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor yang diuji berupa takaran kombinasi pupuk NPK (NPK majemuk + urea) dan POD yang
terdiri atas 7 aras yaitu tanpa pupuk (P0), 300 kg/ha NPK + 250 kg/ha urea (P1), 2
ton/ha POD (P2), 300 kg/ha NPK + 250 kg/ha urea + 2 ton/ha POD (P3), 225 kg/ha
NPK + 187,5 kg/ha urea + 2 ton/ha POD (P4), 150 kg/ha NPK + 125 kg/ha urea + 2
ton/ha POD (P5) dan 75 kg/ha NPK + 62,5 kg/ha urea + 2 ton/ha POD (P6). Data
pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf signifikasi 5% dan apabila
terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test dengan taraf
signifikasi yang sama. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan dan hasil pipilan
kering biji jagung optimal (6,12 ton/ha) dicapai oleh perlakuan 300 kg/ha NPK + 250
kg/ha urea (P1). Takaran kombinasi pupuk 225 kg/ha NPK + 187,5 kg/ha urea + 2
ton/ha POD (P4) memberikan pertumbuhan dan hasil jagung (6,09 ton/ha) yang sama
baiknya dengan takaran NPK standar (P1). POD sebanyak 2 ton/ha yang
dikombinasikan dengan ¾ NPK standar (P4) efektif meningkatkan pertumbuhan dan
hasil jagung dengan nilai RAE mendekati 100%.

Keywords


jagung, pertumbuhan dan hasil, pupuk organik, RAE, takaran pupuk NPK

Full Text:

PDF


References

Agren, G.I. and O. Franklin, 2003. Root: shoot ratios, optimization and nitrogen

productivity. Annals of Botany, 92: 795 – 800.

Bonifas, K.D., D.T. Walters, K.G. Cassman and J.L. Lindquist, 2005. Nitrogen supply

affects root: shoot ratio in corn and velvetleaf (Abutilon theophrasti). Weed

Science, 53: 670 – 675.

BPS. 2016a. Pdb triwulanan atas dasar harga konstan 2010 menurut lapangan usaha (miliar

rupiah), 2014-2016. https://www.bps.go.id/link TableDinamis/view/id/827. Diakses 27

Juli 2016.

BPS. 2016c. Produksi jagung menurut provinsi (ton), 1993-2015. https://www.bps.go.

id/linkTableDinamis/view/id/868. Diakses pada 27 Juli 2016.

Dupuis, I. and C. Dumas, 1990. Influence of temperature stress on in vitro fertilization

and heat shock protein synthesis in maize (Zea mays L.) reproductive tissues.

Plant Physiol, 94: 665 – 670.

Gerpacio, R.V. and P.L. Pingali. 2007. Tropical and subtropical maize in Asia:

production systems, constraints and research priorities. CIMMYT, Mexico.

Heggenstaller, A., 2016. Crop insights: managing soil ph for crop production.

https://www.pioneer.com/home/site/us/agronomy/library/managing-soilpH/.

Diakses 15 Juni 2016.

Kasno, A. dan T. Rostaman, 2013. Serapan hara dan peningkatan produktivitas jagung

dengan aplikasi pupuk npk majemuk. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan,

: 179-186.

Kementan, 2015. Rencana strategis kementerian pertanian tahun 2015 – 2019. Kementerian

Pertanian, Jakarta.

Kresnatita, S., Koesriharti dan M. Santoso, 2013. Pengaruh rabuk organik terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Indonesian Green Technology

Journal, 2: 8 – 17.

Litbang Pertanian, 2012. Peraturan menteri pertanian no.70/permentan/sr.140/10/2011

tentang pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah. Jakarta.

Plessis, J.D., 2003. Maize production. arc-grain crop institute. Departemen Agriculture

Republic of South Africa, South Africa.

Pusdatin Kementan, 2015. Outlook komoditas pertanian subsektor tanaman pangan

jagung. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian,

Jakarta.

Rajcan, I. and M. Tollenaar, 1999a. Source: sink ratio and leaf senescence in maize: I. dry

matter accumulation and partitioning during grain filling. Field Crop Research, 60: 245 –

Rajcan, I. and M. Tollenaar., 1999b. Source: sink ratio and leaf senescence in maize: II.

nitrogen metabolism during grain filling. Field Crop Research, 60: 255 – 265.

Savci, S., 2012a. Investigation of effect of chemical fertilizers on environment.

APCBEE Procedia, 1: 287 – 292.

Schlenker, W. and M.J. Roberts, 2009. Nonlinear temperature effects indicate severe

damage to U.S. crop yields under climate change. Proc. Natl. Acad. Sci., 106:

– 15598.

Schoper, J.B., R.J. Lambert, B.L. Vasilas and M.E. Westgate, 1987. Plant factors

controlling seed set in maize. Plant Physiol, 83: 121 – 125.

The, C., H. Calba, C. Zonkeng, E.L.M. Ngonkeu, V.O. Adetimirin, H.A. Mafouasson,

S.S. Meka and W.J. Horst, 2006. Response of maize grain yield to changes in

acid soil characteristics after soil amendments. Plant and Soil, 284: 45 – 57.

Tollenaar, M. and L.M. Dwyer, 1999. Physiology of maize. In: D. L. Smith and C. Hame

st Eds. Physiological control of growth and yield in field crops. Springer-Verlag,

Berlin. p: 169 – 204.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.30915

Article Metrics

Abstract views : 3032 | views : 8455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats