Stabilitas Hasil dan Ketahanan Lima Genotipe Melon (Cucumis melo L.) yang Dibudidayakan di Tiga Ketinggian Tempat
Muhammad Iqbal(1*), Erlina Ambarwati(2), Suyadi Mitrowihardjo(3)
(1) Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui stabilitas hasil lima varietas melon yang diuji di tiga ketinggian tempat dan untuk mendapatkan varietas harapan melon yang hasil dan stabilitasnya unggul di berbagai ketinggian tempat tanam. Penelitian yang menguji lima varietas melon, yaitu ‘Golden Aroma’ dan ‘Ladika’ (varietas pembanding), King Melon, Bravo dan M19 (varietas harapan) di tiga ketinggian tempat, yaitu Jombang (dataran rendah 52 m dpl), Jiput (dataran sedang 460 m dpl), dan Bojong (dataran tinggi 776 m dpl) menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan empat ulangan (blok). Penelitian ini dilakukan selama musim hujan di bulan Oktober 2016-Januari 2017 (di Jombang), November 2016-Februari 2017 (di Jiput), dan Maret 2017-Juni 2017 (di Bojong). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang memiliki daya hasil per hektar dan ketahanan genotipe terhadap lingkungan melebihi rerata umumnya adalah varietas harapan King Melon dan Bravo, meski hasil keduanya tidak stabil di tiga ketinggian tempat. Rerata daya hasil per hektar untuk King Melon (19,33 ton/ha) dan Bravo (18,21 ton/ha) dan ketahanan genotipe terhadap lingkungan untuk King Melon (65,42%) dan Bravo (56,25%) lebih unggul dari varietas pembanding ‘Golden Aroma’ dan ‘Ladika’ serta mampu berkompetisi dengan hasil melon tingkat nasional tahun 2013 (17,71 ton/ha) dan tahun 2014 (18,37 ton/ha).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2015. Statistik produksi hortikultura tahun 2014. . Diakses 18 September 2017.
Anonim. 2017. Basis data ekspor dan impor buah melon segar. . Diakses 27 Maret 2017.
Eberhart, S. A. and W. A. Russell. 1966. Stability parameters for comparing varieties. Crop Sci. 6 : 36-40.
Gomez, K. A. and A. A. Gomez. 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian. Edisi ke-2. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Nasrullah. 1981. A modified procedure for identifying varietal stability. Agric. Sci.546: 153-159.
Pessarakli, M. 2016. Handbook of Cucurbits : Growth, Cultural Practices, and Physiology. CRC Press, New York.
Sunyoto dan T. Budiyanti. 2010. Stabilitas Pertumbuhan Vegetatif Lima Genotipe Pepaya (Carica papaya) di Tiga Lingkungan Tumbuh. Seminar Nasional Program dan Strategi Pembangunan Buah Nusantara, Solok.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.35771
Article Metrics
Abstract views : 2322 | views : 2566Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: