Kajian Fungsi Tanaman Lanskap di Jalur Hijau Jalan Laksda Adisucipto, Urip Sumoharjo, dan Jendral Sudirman Yogyakarta
Afni Riddati Narendreswari, Sri Trisnowati, dan Siti Nurul Rofiqo Irwan(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanaman hias di jalur hijau jalan Laksda Adisucipto, Urip Sumoharjo, dan Jendral Sudirman, mengetahui fungsi dan kesesuaian sebagai tanaman lanskap dan identitas budaya Yogyakarta, serta memberikan rekomendasi pengembangan jalur hijau. Kesesuaiannya sebagai fungsi tanaman lanskap dilihat dari fungsi visual control, physical barriers, climate control, erosion control, wildlife habitats, dan aesthetic value. Kesesuaiannya sebagai identitas budaya dilihat dari pohon yang mewakili budaya lokal Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu observasi secara visual, investigasi (identifikasi tanaman, pemetaan tanaman serta penilaian fungsi tanaman), analisis data secara deskriptif, dan rekomendasi pengembangan jalur hijau jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 34 jenis tanaman terdiri dari 11 jenis pohon, 8 jenis perdu, 10 jenis semak, 5 jenis penutup tanah, dan 4 jenis tanaman merambat. Fungsi tanaman dalam lanskap dan fungsi tanaman dalam ruang mencapai nilai optimum pada jalur hijau yang ada di sekitar rumah sakit Bethesda. Pohon lokal sebagai identitas budaya yang didapatkan adalah pohon asam jawa (Tamarindus indica) dan pohon tanjung (Mimusoph elengi).
Kata kunci : jalur hijau jalan, fungsi tanaman, identitas budaya
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.4010
Article Metrics
Abstract views : 6408 | views : 19932Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: