Keragaan Empat Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Hasil Enkapsulasi Benih yang diperkaya dengan Mikoriza

https://doi.org/10.22146/veg.41166

Dinda Tria Handayani(1*), Taryono Taryono(2)

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Mikoriza merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kurangnya kesuburan di lahan marjinal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran mikoriza pada masa pembibitan, pertumbuhan, dan perkembangan kacang hijau serta merekomendasikan cara enkapsulasi yang tepat untuk pemberian mikoriza pada benih kacang hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2017 di Rumah Vegetalika, Ruang Mallika dan Ruang Mendel Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Variabel yang diamati meliputi mutu benih, infeksi mikoriza, sifat komponen bibit, pertumbuhan tanaman, dan komponen hasil.  Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian sesuai Rancangan Acak Lengkap dan dilakukan pembandingan dengan Scott-Knott pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa enkapsulasi montmorillonite pada kultivar Murai dan Sriti memberikan hasil yang terbaik. Interaksi antara faktor enkapsulasi dan kultivar ditemukan pada hasil indeks vigor, indeks vigor hipotetik, bobot segar bibit, tinggi tanaman 60 hst, tinggi tanaman panen, jumlah daun panen, dan waktu berbunga.


Keywords


kultivar kacang hijau, enkapsulasi benih, media pasir.

Full Text:

PDF


References

Ai, N. S. dan P. Torey. 2013. Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Bioslogos 3 (1) : 31-39.

Coppeland. 1980. Princiles of Seed Science and Technology. Burges Publ. Co. Minneapolis, Minnesota.

Havugimana, E., B. S. Bhople, E. Byiringiro, dan J. P. Mugabo. 2016. Role of dual inoculation of Rhizobium and Arbuscular Mycorrhizal (AM) Fungi on pulse crops production. Walailak J. Sci and Tech 13 (1) : 1- 7.

Muis, R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono, dan I. Mansur. 2016. Kompatibilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budi daya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35 (3) : 229-237.

Novita dan F. C. Suwarno. 2014. Viabilitas benih melon (Cucumis melo L.) pada kondisi optimum dan sub-optimum setelah diberi perlakuan invigorasi. Bul. Agrohorti 2 (1) : 59 – 65.

Nurhayati, Razali, dan Zuraida. 2014. Peranan berbagai jenis bahan pembenah tanah terhadap status hara p dan perkembangan akar kedelai pada tanah gambut asal ajamu sumatera utara. Floratek 9 : 29 – 38.

Permanasari, I., K. Dewi, M. Irfan, dan A. T. Arminudin. 2016. Peningkatan efisiensi pupuk fosfat melalui aplikasi mikoriza pada kedelai. Agroteknologi 6(2) : 23-30.

Prasasti, O. H., K. I. Purwanti, dan S. Nurhatika. 2013. Pengaruh mikoriza Glomus fasciculatum terhadap pertumbuhan vegetatif kacang tanah yang terinfeksi patogen Sclerotium rolfsii. Jurnal Sains dan Seni POMITS 2 (2) : 74-78.

Rahayu, A. Y. 2010. Pengaruh perlakuan benih dengan cendawan mikoriza arbuskula dan dosis pupuk fosfat terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil kedelai. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sampurno, Elsie, dan O. Riana. 2010. Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskular (cma) pada berbagai jenis tanah terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hipogaea L.). SAGU 9 (1) : 28-37.

Sasli, I. dan A. Ruliansyah. 2012. Pemanfaatan mikoriza arbuskula spesifik lokasi untuk efisiensi pemupukan pada tanaman jagung di lahan gambut tropis. Agrovigor 5 (2) : 65 – 76.

Wahyono, N. D. dan S. Rahayu. 2014. Aplikasi pupuk biourine pada beberapa varitas kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap produksi kacang hijau. INOVASI 14(1) : 110-116.

Wicaksono, M. I., M. Rahayu, dan Samanhudi. 2014. Pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bawang putih. Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian 29 (1) : 35 – 44.

Widiastuti, H., E. Guhardia, N. Sukarno, I. K. Darusman, D. H. Goenadi, dan S. Smith. 2003. Arsitektur akar bibit kelapa sawit yang diinokulasi beberapa cendawan mikoriza arbuskula. Menara Perkebunan 71 (1) : 28-43.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.41166

Article Metrics

Abstract views : 2673 | views : 3485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats