Tanggapan Teki terhadap Cekaman Kekeringan pada Berbagai Jenis Tanah
Paiman Paiman(1*), Ardiyanta Ardiyanta(2), Tri Kusumastuti(3), Muh Kusberyunadi(4), Ahmad Bahrum(5)
(1) Faculty of Agriculture, University of PGRI Yogyakarta, Indonesia
(2) Faculty of Agriculture, University of PGRI Yogyakarta, Indonesia
(3) Faculty of Agriculture, University of PGRI Yogyakarta, Indonesia
(4) Faculty of Agriculture, University of PGRI Yogyakarta, Indonesia
(5) Faculty of Agriculture, University of PGRI Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Teki (Cyperus rotundus) merupakan salah satu gulma dominan yang dapat tumbuh pada berbagai lahan pertanian dan berbagai jenis tanah pada kondisi air yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan tanggapan teki terhadap cekaman kekeringan pada berbagai jenis tanah. Penelitian ini menggunakan percobaan pot yang disusun dalam rancangan tersarang dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu jenis tanah yang terdiri atas 4 jenis yaitu tanah pasir pantai, alluvial, vulkanik dan grumusol. Faktor kedua yaitu cekaman kekeringan yang terdiri atas empat aras yaitu 25%, 50%, 75% dan 100% kapasitas lapang. Pengamatan meliputi tinggi gulma, panjang akar, jumlah umbi, luas daun, berat daun khas, rasio tajuk akar, kandungan prolin dan bobot kering gulma. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian pada jenjang nyata 5%. Perbedaan antara perlakuan dianalisis dengan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan teki pada tanah grumusol memiliki tinggi lebih tinggi, akar lebih panjang, berat kering gulma lebih berat. Namun, teki yang tumbuh pada tanah pasir pantai memiliki jumlah umbi lebih banyak, daun lebih luas, rasio tajuk akar dan kandungan prolin lebih tinggi. Daun teki terluas ditemukan pada teki yang tumbuh pada tanah pasir pantai dan grumusol. Daun tertebal ditemukan pada tanah vulkanik. Teki yang tumbuh pada tanah dengan kadar air 25% kapasitas lapang mennujukkan tinggi dan panjang akar lebih pendek, daun lebih sempit, jumlah umbi lebih sedikit, bobot kering lebih rendah dan kandungan prolin lebih tinggi. Terjadi interaksi nyata antara jenis tanah dan cekaman kekeringan pada parameter kandungan prolin daun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, W.P., 1977. Weed Science: Principles. West Publishing Company. St. Paul, New York. Boston, Los Angeles, San Francisco. 598 p. Anonymous. 2014. Nutgrass Management in Sugarcane. Sugar Research, Australia. 5 p. Bruand, A., Hartmann, C. and Lesturgez, G., 2005. Physical Properties of Tropical Sandy Soils: A Large Range of Behaviours. Management of Tropical Sandy Soils for Sustainable Agriculture. A Holistic Approach for Sustainable Development of Problem Soils In The Tropics, Khon Kaen, Thailand. Gardner, F.P., Pearce, R.B. and Mitchel, R.L., 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit UI Press, Jakarta. 428 p. Gomez, A.G. and Gomez, A., 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. An International Institute Book. Second edition. John Willey and Sons, New York. 680 p. Kristanto, B.A., Indradewa, D., Ma’as, A. and Sutrisno, R.D., 2015. Penuaan daun, kandungan klorofil leaf senescence, leaf chlorophyll content and grain yield in sweet sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) under water-stressed condition. Agro-UPY, 6(2): 37-47. Nalini, H., Merish, S., Walter, T.M. and Tamizha, M., 2014. An overview of nutgrass (Cyperus rotundus) with special reference to ayush. Word Journal of Pharmaceutical Research, 3(6): 1459-1471. Niu, S., Yuan, Z., Zhang, Y., Liu, W., Zhang, L., Huang, J. and Wan, S., 2005. Photosynthetic responses of c3 and c4 species to seasonal water variability and competition. Journal of Experimental Botany, 56(421): 2867–2876. Patton, A. and Weinsenberger, D., 2013. Yellow Nutsedge Control. Padue Agronomy-Tufgrass Science. 5 p. Purwanto and Agustono, T., 2010. A study the effect of drought stress and weeds density to the physiology of soybean plant. Agrosains, 12(1): 24-28. Salisbury, F.B. and Ross, C.W., 1992. Plant Physiology. 4rd Ed. Wadsworth Publishing Company, California. Santosa. 2008. A Study on Morphological and Physological in Several Varieties of Upland Rice (Oryza sativa L.) on Drought Resistance. Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret, Surakarta. Stichler, C. 2002. Grass Growth and Development. Produced by Soil and Crop Sciences Communications. The Texas A&M University. 12 p. Ulfiyah, A., Rajamuddin and Sanus, I., 2014. Morphological characteristics a nd soil classification of inceptisol at some land system in the jeneponto District of South Sulawesi. J. Agroland, 21(2): 81-85. Yasemin. 2005. The effect of drought on plant and tolerance mechanisms. G.U.J.of Sci., 18(4): 723-740. Yuwono, N.W., 2009. Building of soil fertility in marginal lands. Journal of the soil science and environment, 9(2): 137-141.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.45910
Article Metrics
Abstract views : 2216 | views : 1888Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: