Seleksi Produksi Tahap Pertama Klon-Klon Ubijalar Berkadar Gula Tinggi
Joko Restuono(1*)
(1) Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
(*) Corresponding Author
Abstract
Ubijalar merupakan komoditas yang memiliki nilai gizi dan komersial yang tinggi, contohnya ubi Cilembu yang dikenal juga dengan ubi madu yang harga jualnya tinggi. Ubi ini disukai konsumen karena rasanya yang manis (memiliki kadar gula tinggi). Permintaan ubi Cilembu semakin meningkat, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga sudah diekspor ke mancanegara. Daya adaptasi ubi Cilembu yang sempit (umumnya tumbuh baik bila ditanam di daerah Cilembu, Jawa Barat) menjadi kendala dalam pengembangannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan merakit varietas unggul baru yang memiliki produktivitas tinggi, kadar gula tinggi serta mampu beradaptasi luas. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi potensi hasil dan kadar gula klon-klon harapan ubi jalar. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang. Materi genetik menggunakan 40 klon ubi jalar termasukpembanding Sari dan Cilembu sebagai varietas cek. Rancangan perlakuan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tiga ulangan. Variabel yang diamati : hasil panen, indeks panen, bahan kering umbi, kadar air dan kadar gula reduksi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 31 klon memiiliki kadar bahankering lebih tinggi dibandingkan dengan kedua varietas cek. Rata-rata produktivitas umbi segar tertinggi dipeoleh pada klon MSU 15018-53 (38,23 t/ha), diikuti MSU 15008-36 (36,37 t/ha) dan MSU 15018-55 (35,20 t/ha). Terdapat lima klon yang memiliki kadar gula reduksi lebih tinggi dari varietas pembanding Cilembu (13,30 Brix), yaitu klon MSU 15008-22, MSU 15013-35, MSU 15013-01, MSU 15016-69, dan MSU 15007-28. Klon-klon ini berpeluang untuk dirilis sebagai varietas unggul baru dengan kadar gula tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adil WH. 2010. Karakterisasi Plasma Nutfah Ubi Jalar Berdaging Umbi Predominan. Buletin Plasma Nutfah 16 (2): 85-89.
Ambarsari I, Sarjana, dan Choliq A. 2009. Rekomendasi dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
Fatonah w. 2002. Optimasi produksi selai dengan bahan baku ubi jalar cilembu. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institutut Pertanian Bogor. 120 hlm.
Ginting, E., J.S. Utomo, dan M. Jusuf. 2012. Identifikasi sifat fisik, kimia dan sensoris klon-klon harapan ubi jalar kaya beta karoten.hlm.612 – 623. In. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang. 5 Juli 2012. (Eds). Rahmianna, A.A., E. Yusnawan, A. Taufiq, Sholihin, Suharsono, T. Sundari, Hermanto. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Indriani, F.C., M. Jusuf., S. Ashari., N.Basuki dan J. Restuono. 2016. Karakteristik plasma nutfah ubi jalar berdasarkan kandungan bahan kering dan karakter morfologi umbi. hlm. 530 – 539. In. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang. 25 Mei 2016. (Eds) Rahmianna, A.A., D. Harnowo., Sholihin., N. Nugrahaeni., A. Taufiq, Suharsono, E. Yusnawan, E. Ginting, F. Rozi dan Hermanto. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Indriani, F.C., J. Restuono, dan S.Ashari. 2018. Kadar kalium dan korelasinya dengan karakteristik umbi pada ubi jalar. hlm. 150 – 159. In.Prosiding Seminar Nasional Peripi Komda Jatim 2017, Malang, 24 Agustus 2017. (Eds). Kuswanto, A.N. Sugiharto, M.D. Maghfoer dan N. Aini. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.
Jusuf M, Rahayuningsih SA, Wahyuni TS, Ginting E, Restuono J, dan Santoso G. 2006. Klon Harapan MSU 01015-07 dan MSU 01015-02, Calon Varietas Unggul Ubi Jalar Kaya Beta-Karoten. Inovasi Teknologi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Mendukung Kemandirian Pangan & Kecukupan Energi. hlm. 225-237.
Jha,G. 2012. Increasing productivity of sweetpotato [Ipomoea batatas (L.) Lam.] through clonal selection of ideal genotypes from open pollinated seedling population. International Journal of Farm Sciences. 2(2):17 – 27.
Kure OA, Nwankwo L, and Wyasu G. 2012. Production and quality evaluation of garri- like product from sweet potatoes. Journal Natural Production and Plant Resources 2 (2):318-321.
Maulana, H., B. Waluyo, and Kurniawan. 2011, Status budidaya ubi jalar varietas Neerkom dan Eno di sentra produksi ubi jalar Cilembu Kabupaten Sumedang. Makalah. In Seminar Nasional Pemuliaan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Menghadapi Tantangan Globalisasi. Kerjasama Peripi Komda Banyumas dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas.
Mekonnen, B., S. Tulu., J.Nego. 2015. Orange fleshed sweetpotato (Ipomoea batatas L.) varieties evaluated with respect to growth parameters at Jimma in Southwestrn Ethiopia. Journal of Agronomy 14(3): 164 – 169.
Minantyorini dan Y. N. Andarini. 2016. Keterkaitan karakteristik morfologi tanaman ubi jalar dengan kadar gula dan kadar bahan kering umbi. hlm. 530 – 539. In. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang. 25 Mei 2016. (Eds) Rahmianna, A.A., D. Harnowo., Sholihin., N. Nugrahaeni., A. Taufiq, Suharsono, E. Yusnawan, E. Ginting, F. Rozi dan Hermanto. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Saitama, A., A. Nugroho., E. Widaryanto. 2017. Yield response of ten varieties of sweetpotato (Ipomoea batatas L.) cultivated on dryland in rainy season. Journal of Degraded and Mining Lands Management. 4(4): 919 – 926.
Saleh, N., St.A. Rahayuningsih dan Y.Widodo. 2008. Profil dan peluang pengembangan ubi jalar untuk mendukung ketahanan pangan dan agroindustri. Bul. Palawija No. 15: 21 – 30.
Solihin, M.A., S.R.P. Sitorus, A.Sutandi dan Widiatmaka. 2017. Karakteristik lahan dan kualitas kemanisan ubi jalar cilembu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 7(3):251 – 259.
Sudarmadji S, B Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yoyakarta.
Sudarmadji S, B Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yoyakarta
Wang, H. 1982. The breeding of sweet potatoes for human consumption. In R.L. Villareal and T.D. Griggs (eds.), In Sweet Potato, Proceedings of the First International Symposium AVRDC, Tainan, Taiwan: AVRDC, pp. 297-312.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.51087
Article Metrics
Abstract views : 2214 | views : 3508Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: