Pengaruh Abu Boiler dan Pupuk Grand-K Terhadap Pertumbuhan serta Produksi Bawang Merah ( Allium ascalonicum  L.)

Herianto SP; Zulkifli MS; Putri Lukmana Sari

doi:10.22146/veg.79175

Pengaruh Abu Boiler dan Pupuk Grand-K Terhadap Pertumbuhan serta Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

https://doi.org/10.22146/veg.79175

Herianto SP⁽¹⁾, Zulkifli MS^(2*), Putri Lukmana Sari⁽³⁾

(1)
(2)
(3)
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun pengaruh utama abu boiler dan pupuk Grand-K terhadap pertumbuhan serta hasil produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution, KM 11 No. 113, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Penelitian berlangsung selama 4 bulan dimulai dari Mei sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama abu boiler (A) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu (0), (0,3), (0,6), (0,9) kg/plot. Faktor kedua pupuk Grand-K (G) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0, 15, 30, 45 g/plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur panen, jumlah umbi per rumpun, berat basah umbi per rumpun, berat umbi kering per rumpun, susut umbi dan bobot umbi per rumpun. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi abu boiler dan pupuk Grand-K berpengaruh terhadap persentase bunga menjadi buah, diameter buah, dan berat buah per tanaman. Pengaruh utama abu boiler dan pupuk Grand-K berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dengan pemberian abu boiler 0,9 kg/plot dan pupuk Grand-K 45 g/plot.

Keywords

Abu boiler; Bawang merah; Pupuk grand-k

Full Text:

PDF

References

BPS. 2020. Produksi Tanaman Sayuran 2020’. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/3/produksi-tanaman-sayuran.html. Diakses 10 Agustus 2023 jam 21.57.

Dwijayanto. 2021. Pengaruh Bokashi Ampas Tahu dan TSP pada Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Universitas Islam Riau.

Efrianti, Y. 2018. Pengaruh Kompos Serasah Jagung dan Frekuensi Pemupukan Npk Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Pada Media Gambut. Universitas Islam Riau.

Intara, Y. I. I., Sapei, Erizal, N. Sembiring, dan M. H. B. 2011. ‘Pengaruh Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Liat dan Lempung Berliat Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), pp. 130–135.

Irfan. 2013. Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Terhadap Zat Pengatur Tumbuh dan Unsur Hara. Jurnal Agroteknologi, 3(2), pp. 35–40.

Lakitan, B. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lestari, T. D. M. 2020. Pengaruh Kompos Batang Pisang dan Pupuk Grand K Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Labu Madu (Cucurbita moschata)’, pp. i–45.

Lingga, P. dan Marsono. 2012. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Marpaung, R. 2018. Pengaruh Limbah Cair PKS dan Pupuk grand-K Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Produksi Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia(L) Merr). Universitas Islam Riau.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanaman dan Nutrisi Tanaman. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.

Ogbomo, L. K. E. 2011. Comparison Of Growth, Yield Performance and Profitability Of tomato (Solanumlycopersicon.) Under Different Fertilizer Types In Humid Forest Ultisols.’, Int. Res. J. Agric. Sci. Soil Sci, 1(8), pp. 332–338.

Prasetyo, R. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Organik Sebagai Sumber N dalam Budidaya Tanaman Jahe Merah (Zinger officinale).’, Planta Tropika Journal of Agro Science, 2(2), pp. 126–127.

Priyambada, G. 2012. Studi Pemanfaatan Lumpur, Abu Boiler, dan Serat (Fiber) Kelapa Sawit Sebagai Kompos Menggunakan Variasi Effective Microorganisme (EM-4)’, 17(4), pp. 281–290.

Purwati, S., Rina, Soetopo, Setiawan, Y. 2007. Potensi Penggunaan Abu Boiler Industri Pulp Dan Kertas Sebagai Bahan Pengkondisi Tanah Gambut Pada Areal Hutan Tanaman Industri. Balai Besar Pulp and Paper, Riau.

Rina. 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K Bagi Tanaman. online: Manfaat Unsur N, P, dan K Bagi Tanaman’, Pertanian.go.id.

Simbolon, L. H. 2019. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk KCL Pada Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)’, Skripsi.

Sitorus, B. Siagian, N. Rahmawati. 2014. Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Pemberian Abu Boiler dan Pupuk Urea Pada Media Pembibitan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), pp. 1021–1029. doi: 10.32734/jaet.v2i3.7455.

Sitorus, R. P. 2020. Pengaruh Jangkrik dan Grand-K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)’, Skripsi.

Tjionger. 2006. Pentingnya Menjaga Keseimbangan Unsur Hara Makro dan Mikro. Jakarta: Erlangga.

Yustika. 2020. Pemanfaatan Kompos Jerami dan Pupuk Grand-K dalam Meningkatkan Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Tanah Gambut. Universitas Islam Riau.

Zulkifli. 2014. Riau Minim Petani Bawang merah. BPS. Diakses 7 Juli 2023 jam 23.59. https://kabar24.bisnis.com/read/20140925/78/260104/riau-minim-petani-bawang-merah

DOI: https://doi.org/10.22146/veg.79175