Pengaruh Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kandungan Flavonoid Ciplukan ( Physalis peruviana  L.)

Aidha Rusita Putri; Dyah Weny Respatie; Aziz Purwantoro

doi:10.22146/veg.82177

Pengaruh Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kandungan Flavonoid Ciplukan (Physalis peruviana L.)

https://doi.org/10.22146/veg.82177

Aidha Rusita Putri⁽¹⁾, Dyah Weny Respatie^(2*), Aziz Purwantoro⁽³⁾

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract

Ciplukan (Physalis peruviana L.) merupakan salah satu tanaman liar yang memiliki banyak senyawa, salah satunya adalah flavonoid yang berguna bagi kesehatan. Hal ini membuat tanaman ciplukan berpotensi untuk dibudidayakan secara komersial. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam budidaya ciplukan adalah pemilihan jenis media tanam yang tepat sehingga tanaman ciplukan dapat memberikan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan flavonoid ciplukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Juni 2022 di Kebun Tri Dharma, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan jenis media tanam menggunakan vinasse dapat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan flavonoid ciplukan. Sedangkan penggunaan pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, dan vinasse memberikan pengaruh sama baiknya terhadap hasil tanaman ciplukan.

Keywords

ciplukan; flavonoid; pupuk kandang; vinasse

Full Text:

PDF

References

Bachtiar, M. Ghulamahdi, M. Melati, D. Guntoro, dan A. Sutandi. 2016. Kebutuhan nitrogen tanaman kedelai pada tanah mineral dan mineral bergambut dengan budi daya jenuh air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35(3): 217-228. Retrieved from: <https://www.neliti.com/publications/124293/kebutuhan-nitrogen-tanaman-kedelai-pada-tanah-mineral-dan-mineral-bergambut-deng#cite>.

Ceunfin, S., dan M. G. Bere. 2022. Pengaruh jenis pupuk organic terhadap partumbuhan dan hasil beberapa kultivar ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di lahan kering. Savana Cendana Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. 7(2): 33-37. DOI: https://doi.org/10.32938/sc.v7i02.1377.
Eghball, B., B. J. Wienhold., J. E. Gilley., dan R. A Eigenberg. 2002. Mineralization of Manure Nutrients. Biological Systems Engineering. Paper and Publications.

Hali, A. S., dan A. B. Telan. 2018. Pengaruh beberapa kombinasi media tanam organic arang sekam, pupuk kendang, kotoran sapi, arang serbuk sabut kelapa, dan tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.). Jurnal Info Kesehatan. 16(1): 83-95. DOI: https://doi.org/10.31965/infokes.

Hanifah, K. A. 2005. Dasar-dasar ilmu tanah. Rja Grafindo Persada. Jakarta.
Licodiedoff, S., L. A. D. Koslowski., and R. H. Ribani. 2013. Flavonols and antioxidant activity of Physalis perubiana L. fruit at two maturity stages. Acta Scientiarum Technology. 35(2): 393-399. DOI: 10.4025/actascitechnol.v35i2.13265.

Kurniawan, I.D., R. Soeradjad., dan A. Syamsunihar. 2014. Pengaruh dosis pupuk organik terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji tanaman kedelai yang berasosiasi dengan Synechococcus sp. Berkala Ilmiah Pertanian. 10.

Lingga P. dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penerbit Swadaya, Jakarta.

Mahalakshmi, A. M., and R. B. Nidavani. 2014. An ethnopharmacological review. Journal if Pharmaceutical Research. 4(3): 106-113. Retrieved from: <https://wjpr.s3.ap-south-1.amazonaws.com/article_issue/1405425692.pdf>.

Nuranda, A., C. Saleh., dan B. Yusuf. 2016. Potensi tumbuhan ciplukan (Physalis angulate L.). sebagai antioksidan alami. Atommik. 1(1). Retrieved from: <https://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/view/176>.

Ridwanuloh, D., dan F. Syarif. 2019. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari batang ciplukan (Physalis angulate L.). Jurmal Sains dan Ilmu Farmasi. 4(1): 288-296. DOI: 10.36805/farmasi.v4i1.619.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan Kosasih Padmawinata. ITB: Bandung.

Rodriguens, M. H. B. S., K. P. Lopes., J. G. Silva., N. A. E. Pereira., F. J. S. Paiva., J. M. Sa., dan C. C. Costa. 2018. Phenological characterization and productivity of the Physalis peruviana L., cultivated in greenhouse. Journal of Agricultural science. 10 (9). DOI: https://doi.org/10.5539/jas.v10n9p234.

Samekto, R. 2006. Pupuk Kandang. Citra Aji Parmana. Yogyakarta.

Sanjaya, P., N. Kurnia., K. Hendarto., dan F. Yelli. 2021. Pengaruh pupuk kendang dan pupuk hayati pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Agrotek Tropika. 9(1): 171-176. DOI:http://dx.doi.org/10.23960/jat.v9i1.4895.

Salawati, S., M. Basir-cyio, I. Kadekoh, dan A. R. Thaha. 2016. Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 23(2): 101-109.

Septirosya, T., R. H. Putri., dan T. Aulawi. 2019. Aplikasi pupuk organic cair amtoro pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. AGROSCRIPT. 1(1): 1-8.

Sinaga, B. I. L. J., M. Sembiring., dan A. Lubis. 2015. Dampak ketebalan abu vulkaik erupsi Gunung Sinabung terhadap sifat biologis tanah di Kecamatan Naman Teran Kabupate Karo. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3(3): 1159-1163. DOI: 10.32734/jaet.v3i3.10977.

Sutedjo, M. 2012. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Triwulaningrum, W. 2009. Pengaruh pemberian pupuk kendang sapi dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang. Skripsi.

Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Zuraida, Z., S. Sulistiyani., D. Sajuthi., dan I. H. Suparto. 2017. Fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit batang pulai (Alstonia scholaris). Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 35(3): 2011-219. DOI: 10.20886/jphh.2017.35.3.211-219

DOI: https://doi.org/10.22146/veg.82177