ANALISIS LOG TOC PASSEY DAN PENYEBARAN SERPIH PINIYA MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI, CEKUNGAN AKIMEUGAH

https://doi.org/10.22146/jfi.47294

Winda Putri Anggraeni(1*), Jarot Setyowiyoto(2), Ferian Anggara(3)

(1) Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Cekungan Akimeugah memiliki potensi hidrokarbon dengan adanya beberapa rembesan minyak dan gas bumi disekitar daerah penelitian. Hal ini mengindikasikan adanya sistem minyak dan gas bumi yang bekerja pada daerah tersebut. Serpih Piniya merupakan salah satu formasi yang berpotensi menjadi batuan induk sekaligus batuan reservoar yang baik. Batuan induk yang mengandung hidrokarbon ditentukan oleh kuantitas material organik (Total Organic Carbon). Untuk itu, perlu diketahui kuantitas material organik (TOC) serta penyebaran dari Serpih Piniya.

Serpih Piniya disusun oleh litologi dominan serpih dengan sisipan batulanau dan batupasir. Formasi ini diendapkan pada lingkungan laut dangkal (shallow marine) dengan asosiasi fasies offshore transition hingga offshore. Jumlah kuantitas material organik (TOC) dari data sampel sebesar 0.552 wt% termasuk ke dalam kategori batuan induk yang bersifat cukup (fair). Tipe kerogen Serpih Piniya adalah tipe II – III yang dapat menghasilkan hidrokarbon minyak dan gas. Litofasies serpih yang dapat menghasilkan hidrokarbon adalah organic shale. Interval organic shale terdapat pada sumur AK-6 sebanyak 46 zona dan sumur AK-9 sebanyak 34 zona. Perhitungan TOC Passey menghasilkan nilai TOC rata-rata sebesar 0.527 wt% menandakan Serpih Piniya berada pada kategori batuan induk yang bersifat cukup.

Penyebaran nilai TOC menggunakan seismik inversi untuk mengetahui model geologi bawah permukaan. Penyebaran nilai TOC tinggi ditandai dengan nilai impedansi akustik yang rendah, area tersebut terletak pada bagian rendahan daerah penelitian. Area sweet spot secara umum berada disekitar sumur AK-2, area tersebut memiliki nilai TOC berkisar 0.552 wt% dengan ketebalan Serpih Piniya kurang lebih sebesar 1200 m.


Keywords


Keywords : Konsep suhu dan kalor, Miskonsepsi, Persepsi

Full Text:

PDF


References

Alves, F., Almeida, J.A., dan Silva, A.P. 2014. “Simulation of Acoustic Impedance Images by Stochastic Inversion of Post-Stack Seismic Reflection Amplitudes and Well Data”. Journal of Petroleum Science and Engineering (121).

Atarita, T.C., Karlina, D.A., Nuratmaja, S., Puspitasari, A., dan Santosa, B.J. 2017. “Predicting Distribution of Total Organic Carbon (TOC) and S2 with Δ Log Resistivity and Acoustic Impedance Inversion on Talang Akar Formation, Cipunegara Sub Basin, West Java”. Procedia Engineering (170).

Loseth, H., Wensaas, L., Gading, M., Duffaut, K., Springer, M. 2011. Can Hydrocarbon Source Rocks be Identified on Seismic Data?. Geological Society of America.

Panggabean, H. dan Hakim, A. S. 1986. Reservoir Rock Potential Of The Paleozoic-Mesozoic Sandstone Of The Southern Flank Of The Central Range, Irian Jaya. Proceedings Indonesian Petroleum Association, 15th Annual Convention. Jakarta.

Passey, Q.R., Creaney, S., Kulla, J.B., Moretti, F.J., dan Stroud, J.D. 1990. A Practical Model for Organic Richness from Porosity and Resistivity Logs. The American Association of Petroleum Geologist Bulletin December (74).

Peters, K.E., dan Cassa, M.R. 1994. Applied Source Rock Geochemistry. The Petroleum System From Source to Trap. AAPG Memoirs no. 60.

Sukhyar, R., dan Fakhrudin, R.. 2013. Unconventional Oil and Gas Potential in Indonesia with Special Attention to Shale Gas and Coal-bed Methane. Presentation Slide of Geological Agency of Energy and Mineral Resources. Republik Indonesia.

Sukmono, S. 2000. Seismik Inversi Untuk Karakteristik Reservoir. Jurusan Teknik Geofisika ITB. Bandung.



DOI: https://doi.org/10.22146/jfi.47294

Article Metrics

Abstract views : 2205 | views : 2276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Winda Putri Anggraeni, Jarot Setyowiyoto, Ferian Anggara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JFI Editorial Office

Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Sekip Utara PO BOX BLS 21, 55281, Yogyakarta, Indonesia

Email: jfi.mipa@ugm.ac.id

JFI is indexed by:


Creative Commons License
Jurnal Fisika Indonesia, its website and the articles published are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Social media icon made by Freepik from www.flaticon.com

Social media icon made by Freepik from www.flaticon.com

web
analytics View My Stats