Pemasangan Sistem Telemetri Untuk Pemantauan Aktivitas Gunungapi (Studi Kasus Pemantauan Suhu G. Kelud, Jawa Timur)

Imam Suyanto; Wahyudi Wahyudi; Eddy Hartantyo

doi:10.22146/jfi.v24i2.53900

Pemasangan Sistem Telemetri Untuk Pemantauan Aktivitas Gunungapi (Studi Kasus Pemantauan Suhu G. Kelud, Jawa Timur)

https://doi.org/10.22146/jfi.v24i2.53900

Imam Suyanto^(1*), Wahyudi Wahyudi⁽²⁾, Eddy Hartantyo⁽³⁾

(1) Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam, Universitas Gadjah Mada
(2) Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam, Universitas Gadjah Mada
(3) Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract

Seringkali pemantauan gunungapi yang dilakukan secara langsung sangat berbahaya, terutama pada saat ada kenaikan aktivitas. Untuk itu diperlukan upaya agar pemantauan gunungapi dapat dilakukan dari jarak yang aman. Untuk maksud tersebut telah dibuat rancang bangun sistem telemetri, yang untuk langkah pertama digunakan untuk memantau perubahan suhu kawah Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Sistem telemetri yang telah terpasang diharapkan dapat digunakan dalam jangka waktu lama, minimal dalam 1 tahun mendatang akan terus dievaluasi. Pemantauan bisa dilakukan 24 jam sehingga jika terjadi keadaan kritis dapat segera diketahui.

Penelitian dimulai dengan merancang sistem telemetri yang praktis, berbiaya rendah, dan mudah dalam perawatannya. LoRaWAN (Long Range Wide Area Network) dipilih karena dapat mendukung tujuan tersebut. Parameter suhu dipilih untuk diamati karena tidak memerlukan pencacahan tinggi dan dapat mencerminkan adanya dinamika dari Gunung Kelud.

Keywords

Sistem telemetri, suhu, Gunung Kelud

Full Text:

PDF

References

Spampinato L, Calvari S, Oppenheimer C, Boschi E. Volcano surveillance using infrared cameras. Earth-Science Reviews. 2011;106(1-2):63–91.
Inguaggiato S, Diliberto IS, Federico C, Paonita A, Vita F. Review of the evolution of geochemical monitoring, networks and methodologies applied to the volcanoes of the Aeolian Arc (Italy). Earth-Science Reviews. 2018;176:241–276.
Alpala J, Alpala R, Battaglia M. Monitoring remote volcanoes: the 2010–2012 unrest at Sotar ́a volcano (Colombia). Journal of Volcanology and Geothermal Research. 2017;344:224–231.
Feseker T, D ̈ahlmann A, Foucher JP, Harmegnies F. In-situ sediment temperature measurements and geochemical porewater data suggest highly dynamic fluid flow at Isis mud volcano, eastern Mediterranean Sea. Marine Geology. 2009;261(1-4):128–137.
Maeno F, Nakada S, Yoshimoto M, Shimano T, Hokanishi N, Zaennudin A, et al. A sequence of a plinian eruption preceded by dome destruction at Kelud volcano, Indonesia, on February 13, 2014, revealed from tephra fallout and pyroclastic density current deposits. Journal of Volcanology and Geothermal Research. 2019;382:24–41.
Nakamichi H, Iguchi M, Triastuty H, Hendrasto M, Mulyana I. Differences of precursory seismic energy release for the 2007 effusive dome-forming and 2014 Plinian eruptions at Kelud volcano, Indonesia. Journal of Volcanology and Geothermal Research. 2019;382:68–80.
Hizbaron DR, Hadmoko DS, Mei ETW, Murti SH, Laksani MRT, Tiyansyah AF, et al. Towards measurable resilience: Mapping the vulnerability of at-risk community at Kelud Volcano, Indonesia. Applied geography. 2018;97:212–227.