Perhitungan Burn Up pada Reaktor HCLWR Model Geometri Kotak Tiga Dimensi dengan Bahan Bakar Thorium Menggunakan Kode COREBN

https://doi.org/10.22146/jfi.v24i2.57167

Hasni Handayani(1), Yanti Yulianti(2*), Posman Manurung(3)

(1) Lampung University
(2) Lampung University
(3) Lampung University
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian tentang perhitungan burn up pada reaktor HCLWR model geometri kotak tiga dimensi dengan bahan bakar thorium menggunakan kode Corebn telah dilakukan. Perhitungan dilakukan dengan simulasi komputasi menggunakan kode COREBN pada program System Reactor Atomic Code (SRAC). Parameter yang dianalisis pada penelitian ini meliputi pengayaan bahan bakar, periode, total power, dan konfigurasi. Hasil perhitungan memperoleh semakin besar persentase pengayaan pada U233, maka nilai keff akan semakin meningkat. Persentase yang optimal pada pengayaan bahan bakar U1 1% dan U3 4%. Semakin lama periode burnup (385 – 405 hari) dan besar total power (244-247 MWt), maka nilai keff  akan menurun dan nilai CR meningkat. Perubahan konfigrasi memperoleh rapat daya maksimum 336,0367 Watt/cm3dan nilai rapat daya yang konstan pada kolom x baris y, dan z. Desain reaktor yang dapat menghasilkan nilai rasio konversi 1 dengan keff dapat membuat reaktor menyala hingga akhir yaitu ketika pengayaan bahan bakar U1 1% dan U3 3%, periode 150 hari dan fraksi volume 45,0% bahan bakar, 11,3% selongsong, 43,7% moderator.

Keywords


burn up; HCLWR; thorium; CR; keff

Full Text:

PDF


References

  1. Ahied M. Efisiensi Material pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir LWR (Light Water Reactor) dan PHWR (Pressurized Heavy Water Reactor). J Pena Sains. 2015;2(1):1–6.
  2. Ishiguro Y. Development of High Conversion Light Water Reactor. JAERI. 1988;26(1):33–36.
  3. Fizzotti C. Principles of Nuclear Fuel Production. 1. Uranium and Plutonium. ENEA BATAN; 1984.
  4. Ariani M, Su’ud Z, Monado F. Desain Reaktor Cepat Berpendingin Gas 600 Mwth dengan Uranium Alam sebagai Input Siklus Bahan Bakar. J Ilmu Dasar. 2013;14(1):11–15.
  5. Okumura K, Kugo T, Kaneko K, Thuchihashi K. The comprehensive neutronics calculation code system. Japan: JAEA; 2002.
  6. Okumura K. COREBN: A Core Burn-up Calculation Module for SRAC2006. Japan: JAEA; 2007.
  7. Ariani M, Supardi, Su’ud Z, Monado F. Potensi Thorium sebagai Bahan Bakar pada Reaktor Cepat Berpendingin Gas untuk PLTN. In: J. Prosiding Semirata Bidang MIPA BKS-PTN Barat. Pontianak: Universitas Tanjungpura; 2015. p. 39–45.
  8. Ardiansyah H, Agung A, Widi AH. Studi Parameter Desain Teras Integral Pressurized Water Reactor dengan Bakan Bakar Mixed Oxide Fuel Menggunakan Program SRAC. J Forum Nuklir (JFN). 2018;12(2):61–72. Gambar 8: Hasil Arah z rapat daya relatif dengan panjang 225 cm pengayaan U1 1% dan pengayaan U3 3%. Hasni Handayani et al. Page 108
  9. Utami R, Yulianti Y. Desain Reaktor Air Superkritis (Super Critical Water Reactor) dengan Bahan Bakar Thorium. Jurnal Ilmu Dasar. 2013;14(1):1–6.
  10. Rokhman SN, Widiharto A, Kusnanto. Performa Neutronik Bahan Bakar LiF-BeF2-ThF4-UF4 pada Small Mobile-Molten Salt Reactor. Jurnal Teknologi Reaktor Nuklir. 2011;13(3):173–185.



DOI: https://doi.org/10.22146/jfi.v24i2.57167

Article Metrics

Abstract views : 1861 | views : 1874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Hasni Handayani, Yanti Yulianti, Posman Manurung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JFI Editorial Office

Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Sekip Utara PO BOX BLS 21, 55281, Yogyakarta, Indonesia

Email: jfi.mipa@ugm.ac.id

JFI is indexed by:


Creative Commons License
Jurnal Fisika Indonesia, its website and the articles published are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Social media icon made by Freepik from www.flaticon.com

Social media icon made by Freepik from www.flaticon.com

web
analytics View My Stats