Evaluasi Pola Pergeseran Stasiun CORS untuk Keperluan Pemantauan Deformasi Sesar Baribis

https://doi.org/10.22146/jgise.106603

Tata Mulya Widyatma(1), Yulaikhah Yulaikhah(2*)

(1) Alumni Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Letak Indonesia yang berada pada pertemuan empat lempeng yaitu Eurasia, Indo-Australia, Laut Filipina, dan Pasifik menyebabkan tingginya aktivitas tektonik termasuk terbentuknya sesar-sesar, salah satunya Sesar Baribis. Pergerakan sesar ini dapat diamati dengan pengamatan GNSS. Penelitian sebelumnya menggunakan data CORS untuk mengidentifikasi pola pergerakan Sesar Baribis. Penggunaan data stasiun CORS memiliki keunggulan yaitu data tersedia secara kontinu, namun CORS tidak dirancang khusus untuk memantau pergerakan sesar tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi apakah stasiun CORS dapat mewakili pergerakan sesar tersebut. Penelitian ini menggunakan data tujuh stasiun CORS di sekitar Sesar Baribis pada tahun 2019 s.d. 2023 dan data campaign pengamatan GNSS di sekitar Sesar Baribis pada tahun 2019 s.d. 2021. Data tersebut diolah dengan metode Precise Point Positioning (PPP), kemudian dilakukan analisis laju dan arah pergeseran. Laju pergeseran dihitung dengan metode linear square adjustment. Evaluasi pergerakan CORS apakah dapat merepresentasikan pergerakan sesar atau tidak dilakukan dengan membandingkan pola kecepatan dan arahnya terhadap titik campaign yang memang didesain untuk pemantauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik pantau campaign secara keseluruhan memiliki laju pergeseran yang lebih besar dibandingkan dengan CORS. Sementara itu, arah pergeseran komponen horizontal titik CORS secara umum mengarah ke timur, sedangkan titik pantau campaign memiliki arah yang cukup beragam. Pola pergerakan stasiun CORS di sekitar Sesar Baribis tidak menunjukkan kesesuaian dengan tipe Sesar Baribis yaitu sesar naik, sekaligus tidak menunjukkan kesesuaian dengan pola laju dan arah pergeseran titik campaign. Dapat dikatakan bahwa stasiun CORS tidak merepresentasikan pola pergerakan Sesar Baribis.

Keywords


Sesar Baribis, Precise Point Positioning, GNSS, CORS, laju dan arah pergeseran

Full Text:

PDF


References

Gerasimenko, M. D., Shestakov, N. V., & Kato, T. (2000). On optimal geodetic network design for fault-mechanics studies. Earth, Planets and Space, 52(11), 985–987. https://doi.org/10.1186/BF03352317

Ghilani, C. D. (2010). Adjustment computations: spatial data analysis. John Wiley & Sons.

Haryanto, I. (2014). Evolusi Tektonik Pulau Jawa Bagian Barat Selama Kurun Waktu Kenozoikum. (Disertasi, Univesitas Padjajaran ).

Ilahi, R. (2018). Analisis deformasi stasiun CORS BIG di sekitar sesar baribis dan anjak kendeng berdasarkan data pengamatan multi tahun (2015, 2016, 2017) (Skripsi, Universitas Gadjah Mada).

Marliyani, G. I., Arrowsmith, J. R., & Whipple, K. X. (2016). Characterization of slow slip rate faults in humid areas: Cimandiri fault zone, Indonesia. Journal of Geophysical Research: Earth Surface, 121(12), 2287-2308. https://doi.org/10.1002/2016JF003854

Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). Peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017. Badan Penelitian dan Pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. https://doi.org/10.1234/example

Wananda, B. R. (2016). Studi deformasi dan aktivitas sesar Baribis berdasarkan data pengamatan GPS tahun 2007–2016 (Skripsi, Institut Teknologi Bandung).

Widyatma, T.M. (2024). Evaluasi Pola Pergeseran Titik CORS Berdasarkan Data Campaign Tahun 2019-2023 pada Sesar Baribis (Skripsi, Universitas Gadjah Mada).

Yulaikhah, Pramumijoyo, S., Widjajanti, N., Widagdo, A. (2021). Optimal design of the Sermo Fault deformation monitoring network using sensitivity criteria based on geological information. Arabian Journal of Geosciences (2021) 14:2072 https://doi.org/10.1007/s12517-021-08411-6

Zakka, A. M. (2023). Analisis laju dan arah pergeseran titik pantau sesar Baribis berdasarkan data pengamatan GNSS campaign menggunakan metode PPP pada tahun 2017 sd 2021 (Skripsi, Universitas Gadjah Mada).

Zhang, C., Guo, A., Ni, S., Xiao, G., & Xu, H. (2023). PPP-ARISEN: An open-source Precise Point Positioning software with ambiguity resolution for interdisciplinary research of seismology, geodesy and geodynamics. GPS Solutions, 27(1), 45



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.106603

Article Metrics

Abstract views : 1881 | views : 1199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.