Pengembangan Sistem Manajemen Data Spasial Aset Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar)

Wawan Setyadi; Yani Nurhadryani; Irman Hermadi

doi:10.22146/jgise.97651

Pengembangan Sistem Manajemen Data Spasial Aset Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar)

https://doi.org/10.22146/jgise.97651

Wawan Setyadi⁽¹⁾, Yani Nurhadryani^(2*), Irman Hermadi⁽³⁾

(1) IPB University
(2) IPB University
(3) IPB University
(*) Corresponding Author

Abstract

Jalan tol merupakan infrastruktur yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sehingga aset-aset yang terkait dengan jalan tol perlu dikelola dengan baik. Kini, pengelolaan aset jalan tol dinilai sulit karena masih dilakukan secara manual dengan data yang sangat banyak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan Road Asset Management System (RAMS) yang dapat mempermudah pengelolaan aset secara digital. Data yang digunakan merupakan data spasial dan non-spasial aset jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Sistem dikembangan menggunakan Y-Model Webgis Methodology (YWDM) dengan bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, dan CSS. RAMS yang dikembangkan berupa berupa sebuah WebGIS yang dapat menampilkan visualisasi aset jalan tol pada peta online OpenStreetMap, menambahkan aset baru menggunakan file GeoJSON, mencari dan melihat rincian aset, serta melihat rekap aset dalam bentuk grafik. Data aset seperti identifikasi jalan, ramp, akses, rambu jalan, lampu jalan, dan lainnya dengan total 51 tabel data spasial dan 31 tabel data non-spasial tersimpan dalam basis data PosgreSQL. Pengguna yang dapat mengakses sistem ini terbagi atas dua peran, yaitu admin yang dapat mengelola aset dan publik yang hanya dapat melihat aset. Pengujian fungsionalitas yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik.

Keywords

Basis Data Spasial, Jalan Tol, Manajemen Aset, YWDM

Full Text:

PDF

References

Ananda, F., Kuria, D., Ngigi, M. (2016). Towards a New Methodology for Web GIS Development. International Journal of Software Engineering & Applications, 7(4), 47-66. https://doi.org/10.5121/ijsea.2016.7405

Asian Development Bank. (2018). Compendium of Best Practices in Road Asset Management. Asian Development Bank. http://dx.doi.org/10.22617/ TCS179047-2

Bonin, G., Polizzotti, S., Loprencipe, G., Folino, N., Oliviero, R.C., Teltayev, B.B. (2017). Development of a Road Asset Management System in Kazakhstan. In International Congress on Transport Infrastructure and Systems (pp. 537-546). CRC Press. http://dx.doi.org/10.1201/9781315281896-71

Cook, A. (2011). A Fresh Start for the Strategic Road Network. Department of Transport.

Fauzi, C. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan YWDM dalam Perencanaan Tata Ruang. Jurnal Sains Komputer & Informatika, 4(2), 598-607.

Nurjanah, A. (2021). Perancangan Data Spasial dan Data Teknik Jalan Tol pada Sistem Informasi Geografis Berbasis Web (WebGIS) Jalan Tol. IPB University.

Pataras, M., Kadarsa, E., Susanti, B., Adhitya, B.B., Juliastini, D. (2019). Road Asset Management System Dalam Penanganan Long Segment Jalan Nasional (Studi Kasus: Batas Kota Sekayu–Mangun Jaya). Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), 806-815.

Pemerintah Indonesia. 2005. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 78/PRT/M/2005 tentang Leger Jalan. Menteri Pekerjaan Umum.

Pemerintah Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Lembaga Negara RI Tahun 2005.

Pemerintah Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah No.34 Tahun 2005 tentang Jalan. Lembaga Negara RI Tahun 2006.

Ramadhani, C.P. (2020). Pengembangan Modul Front End pada Sistem Informasi Geografis Manajemen Jalan Tol Berbasis Web Menggunakan Metode Prototyping. IPB University.

Sulaiman. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset Jalan Tol Berbasis Web. IPB University.

DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.97651