Penerimaan remaja putri terhadap tablet tambah darah di Kota Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/ijcn.37031

Masfufah Masfufah(1*), Istiti Kandarina(2), Retna Siwi Padmawati(3)

(1) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Acceptance of adolescent girls on iron tablets in Yogyakarta, Indonesia

Background: Supplementation of iron tablets is one of the efforts to combat anemia in adolescent girls taken by the government. However, compliance with iron tablet consumption still tends to be low. 

Objective: This study aims to determine the acceptance of adolescent girls to iron tablets in Yogyakarta. 

Methods: This study is a sequential explanatory mixed method. The investigation was conducted from January to April 2018. The subjects of the study were girls in junior high and high school of Yogyakarta, as many as 211 people with criteria 12-18 years; FGD/in-depth interview respondents were 32 students, four teachers/UKS officer, two Puskesmas officers, and one health program holder. 

Results: Of 204 subjects who received iron tablets, only 133 subjects (65.20%) consumed iron tablets, and 71 subjects (34.80%) did not. The organoleptic perception of subjects consisting of flavor, aroma, and color indicates they like iron tablets, but some also do not want them because they smell fishy. Side effects of iron tablets, such as nausea, heartburn, constipation, and dizziness, are the reasons the subject does not consume or spend the iron tablets given. In addition to the encouragement or support of parents, teachers or officers of UKS, and health workers, it is a factor that affects the acceptance of subjects against iron tablets. 

Conclusion: Factors influencing the acceptance of adolescent girls to iron tablets are a factor in self and factors from outside (parents, teachers, and health workers). Therefore, increasing the consumption of iron tablets requires young women's self-awareness, motivation, and support from various parties to obtain information related to the iron tablet, such as socialization


Keywords


acceptance; adolescent girls; iron tablets

Full Text:

PDF


References

  1. WHO-CDC. Worldwide prevalence of anaemia 1993-2005: WHO Global Database on Anaemia. Geneva: WHO; 2008.
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. [series online] 2013 [cited 2017 November 28]. Available from: URL: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf
  3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan nasional Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018. [series online] 2018 [cited 2019 Januari 23]. Available from: URL: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/
  4. Dinas Kesehatan DIY. Anemia dan risiko kek pada remaja putri di DIY. [series online] 2018 [cited 2018 November 28]. Available from: URL: https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/anemia-dan-risiko-kek-pada-remaja-putri-di-diy--anemia-dan-risiko-kek-pada-remaja-putri-di-diy-
  5. Depkes RI. Program penanggulangan anemia pada wanita usia subur (WUS). Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2003.
  6. Widya B, Subagio HW. Hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi dengan kepatuhan konsumsi tablet besi folat pada ibu hamil. J Nutr Coll. 2012;1(1):99–106. doi: 10.14710/jnc.v1i1.364
  7. Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani CM. Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. J Gizi dan Pangan. 2017;12(3):153–60. doi: 10.25182/jgp.2017.12.3.153-160
  8. Lestari P, Widardo W, Mulyani S. Pengetahuan berhubungan dengan konsumsi tablet Fe saat menstruasi pada remaja putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul. J Ners dan Kebidanan Indones. 2016;3(3):145–9. doi: 10.21927/jnki.2015.3(3).145-149
  9. Seck BC, Jackson RT. Determinants of compliance with iron supplementation among pregnant women in Senegal. Public Health Nutr. 2008;11(6):596–605. doi: 10.1017/s1368980007000924
  10. Green LW, Kreuter MW. Health program planning: an educational and ecological approach (4thed.). Boston: McGraw-Hill; 2005.
  11. Rahmawati F, Subagio HW. Kepatuhan konsumsi tablet besi folat pada ibu hamil dan faktor yang mempengaruhi. J Nutr Coll. 2012;1(1):55–62. doi: 10.14710/jnc.v1i1.439
  12. Listiana A. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan. 2016;7(3):455–69. doi: 10.26630/jk.v7i3.230
  13. Dhikale PT, Suguna E, Thamizharasi A, Dongre AR. Evaluation of weekly iron and folic acid supplementation program for adolescents in rural Pondicherry, India. Int J Med Sci Public Health. 2015;4(10):1360-5. doi: 10.5455/ijmsph.2015.14042015280
  14. Susanti Y, Briawan D, Martianto D. Suplementasi besi mingguan meningkatkan hemoglobin sama efektif dengan kombinasi mingguan dan harian pada remaja putri. Jurnal Gizi dan Pangan. 2016;11(1):27–34.
  15. Handayani IGD, Suantara IMR, Sugiani PPS. Suplementasi tablet tambah darah efektif meningkatkan kadar hemoglobin darah remaja putri di Tampaksiring Kabupaten Gianyar. J Ilmu Gizi. 2013;4(2):111–8.
  16. Yuniarti, Rusmilawaty, Tunggal T. Hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri MA Darul Imad Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2015;2(1):2011–6.
  17. Savitry NSD, Arifin S, Asnawati. Hubungan dukungan keluarga dengan niat konsumsi tablet tambah darah pada remaja puteri. Berkala Kedokteran. 2017;13(1):113–8. doi: 10.20527/jbk.v13i1.3447
  18. Kozier E, Berman S. Buku Ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Ed 7. Jakarta: EGC; 2010.
  19. Mithra P, Unnikrishnan B, Rekha T, Nithin K, Mohan K, Kulkarni V, et al. Compliance with iron-folic acid (IFA) therapy among pregnant women in an urban area of South India. Afr Health Sci. 2013;13(4):880-5. doi: 10.4314/ahs.v13i4.3



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.37031

Article Metrics

Abstract views : 239 | views : 581

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats