Pendampingan gizi pada ibu hamil kurang energi kronik (KEK) dan anemia terhadap peningkatan asupan gizi

https://doi.org/10.22146/ijcn.65675

Demsa Simbolon(1*), Antun Rahmadi(2), Jumiyati Jumiyati(3), Sutrio Sutrio(4)

(1) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Bengkulu
(2) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang, Lampung
(3) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Bengkulu
(4) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang, Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract


Nutrition assistance for pregnant women with chronic energy deficiency and anemia to increase nutritional intake

Background: Nutrition assistance for pregnant women with chronic energy deficiency (CED) with family or community empowerment strategies and community participation is necessary to improve the nutritional status of pregnant women and babies during the 1000 first days of life.

Objective: This study aims to determine the effect of assisting pregnant women with CED on changes in nutrition intake in Bengkulu and Bandar Lampung City.

Methods: The research design used a quasi-experimental design with a non-randomized control group pre and post-test design. The research was conducted in Bengkulu and Bandar Lampung city. A sample of 120 pregnant women with CED and anemia, consisting of 60 intervention groups and 60 control groups selected by purposive sampling. The intervention group received assistance from pregnant women by health cadres using nutrition education media from the second trimester of pregnancy to the mother before delivery for 3 months. Cadres carry out health promotion, monitor the nutritional status of pregnant women, and assist in supplementary feeding of pregnant women and Fe tablets. The control group received standard services from the puskesmas/posyandu without assistance from cadres. Nutrition intake includes intake of carbohydrates, protein, fat, iron, and calcium. Changes in nutritional intake before and after training were analyzed using a statistical paired t-test. Differences in nutritional intake between the intervention and control groups using independent t-test.

Results: Nutrition assistance for pregnant women with CED and anemia was effective in improving the intake of carbohydrates, protein, fat, Fe, and calcium. There was an increase in the average intake of carbohydrates, protein, fat, Fe, and calcium in Bengkulu and Bandar Lampung City.

Conclusions: Nutrition assistance for pregnant women with CED and anemia is effective in increasing nutrition intake.


Keywords


cadres; chronic energy deficiency (CED); nutrition assistance; nutritional intake; pregnant women

Full Text:

PDF


References

  1. Victora CG, Adair L, Fall C, Hallal PC, Martorell R, Richter L, et al. Maternal and child undernutrition: consequences for adult health and human capital. Lancet. 2008;371(9609):340–57. doi: 10.1016/S0140-6736(07)61692-4
  2. Cosmi E, Fanelli T, Visentin S, Trevisanuto D, Zanardo V. Consequences in infants that were intrauterine growth restricted. J Pregnancy. 2011;2011:1–6. doi: 10.1155/2011/364381
  3. Barker DJP. The origins of the developmental origins theory. J Intern Med. 2007;261(5):412–7. doi: 10.1111/j.1365-2796.2007.01809.x
  4. Rukiah AY. Asuhan Kebidanan. Jakarta: TIM; 2010.
  5. Manuaba IGBF. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC; 2010.
  6. Kemenkes RI. Laporan nasional riset kesehatan dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018.
  7. Imdad A, Bhutta ZA. Maternal nutrition and birth outcomes: effect of balanced protein-energy supplementation. Paediatr Perinat Epidemiol. 2012;26(1):178–90. doi: 10.1111/j.1365-3016.2012.01308.x
  8. Restu S, Sumiaty S, Irmawati I, Sundari S. Relationship of chronic energy deficiency in pregnant women with low birth weight newborn in Central Sulawesi Province. Int J Sci Basic Appl Res. 2017;36(2):252–9.
  9. Destarina R. Faktor risiko anemia ibu hamil terhadap panjang badan lahir pendek di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo D.I.Yogyakarta. Gizi Indones. 2018;41(1):39–48. doi: 10.36457/gizindo.v41i1.250
  10. Andini FR. Hubungan faktor sosio ekonomi dan usia kehamilan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Prambontergayang Kabupaten Tuban. Amerta Nutr. 2020;4(3):218–24. doi: 10.2473/amnt.v4i3.2020. 218-224
  11. Danefi T. Literature review anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil sebagai salah satu faktor penyebab stunting pada bayi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan. 2020;2(1):54–62.
  12. Supriyanto Y, Paramashanti BA, Astiti D. Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesisa. 2017;5(1):23–30. doi: 10.21927/ijnd.2017.5(1).23-30
  13. Kemenkes RI. Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.
  14. Noviyanti W, HS SAS, Hasanah U. Penerapan penyuluhan kesehatan tentang kurang energi kronik (KEK) terhadap tingkat pengetahuan ibu hami di wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung. J Cendikia Muda. 2022;2(2):295–301.
  15. Simbolon D, Rahmadi A, Jumiyati J. Pengaruh pendampingan gizi terhadap perubahan perilaku pemenuhan gizi ibu hamil kurang energi kronik (KEK). Jurnal Kesehatatan. 2019;10(2):269–75. doi: 10.26630/jk.v10i2.1366
  16. Amalia F, Nugraheni S, Kartini A. Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan praktik calon ibu dalam pencegahan kurang energi kronik ibu hamil. Jurnal Kesehatatan Masyarakat. 2018;6(5):370–7.
  17. Mahmudah RL. Efektivitas promosi peningkatan gizi pada ibu hamil kekurangan energi kronik studi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Jurnal Medica Majapahit. 2020;12(2):25–35.
  18. Yuniarti H, Boediman D, Sudargo T. Pengaruh Konseling gizi terhadap status gizi ibu hamil KEK pada program JPS-BK di Kota Palembang. Jurnal Gizi Klinik Indoneia. 2005;1(3):103–7. doi: 10.22146/ijcn.17373
  19. Paath EF, Rumdasih Y H. Gizi dalam kesehatan reproduksi. Jakarta: EGC; 2004.
  20. Nugrahini EY, Effendi JS, Herawati DMD, Idjradinata PS, Sutedja E, Mose JC, et al. Asupan energi dan protein setelah program pemberian makanan tambahan pemulihan ibu hamil kurang energi kronik di Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia. 2014;1(1):41–48. doi: 10.24198/ijemc.v1i1.81
  21. Handayani S, Budianingrum S. Analisis faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronis pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan. 2011;1(1):42–60.
  22. Bulan A, Pujiastuti N. Ilmu gizi untuk praktik kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013.
  23. Siahaan, GM, Widajanti L AR. Hubungan sosial ekonomi dan asupan zat gizi dengan kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(3):138–47.
  24. Hardinsyah H. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan. Jurnal Gizi dan Pangan. 2007;2(2):55–74. doi: 10.25182/jgp.2007.2.2.55-74
  25. Sulistyoningsih H. Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.
  26. H Guyton. Bahan ajar fisiology kedokteran. Jakarta: EGC; 2008.
  27. Pujiatun T. Hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada siswa putri di SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
  28. Mulyani NS. Pengaruh konsultasi gizi terhadap asupan karbohidrat dan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Endokrin RSUZA Banda Aceh. J SAGO Gizi dan Kesehat. 2020;1(1):54–60. doi: 10.30867/gikes.v1i1.288
  29. Shah SP, Shah P, Desai S, Modi D, Desai G, Arora H. Effectiveness and feasibility of weekly iron and folic acid supplementation to adolescent girls and boys through peer educators at community level in the tribal area of Gujarat. Indian J Community Med. 2016;41(2):158–61. doi: 10.4103/0970-0218.173498
  30. Yang Z, Huffman SL. Review of fortified food and beverage products for pregnant and lactating women and their impact on nutritional status. Matern Child Nutr. 2011;7(3):19–43. doi: 10.1111/j.1740-8709.2011.00350.x
  31. Indreswari M, Hardinsyah H, Damanik MRM. Hubungan antara intensitas pemeriksaan kehamilan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan konsumsi tablet besi dengan tingkat keluhan selama kehamilan. Jurnal Gizi dan Pangan. 2008;3(1):12. doi: 10.25182/jgp.2008.3.1.12-21
  32. Subarda, Hakimi M, Helmyati S. Pelayanan antenatal care dalam pengelolaan anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2011;8(11):7–13. doi: 10.22146/ijcn.17725
  33. Febriantika N. Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai gizi ibu hamil di Puskesmas Pasir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor tahun 2016. Hearty: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(2):1–8. doi: 10.32832/hearty.v5i2.1058
  34. Ebrahimi F, Shariff ZM, Rezaeian M, Tabatabaei SZ, Mun CY, Tajik E. Socioeconomic status and intake of energy and sodium are associated with calcium intake among pregnant women in Rafsanjan city, Iran. J Obstet Gynaecol Res. 2013;39(1):146–53. doi: 10.1111/j.1447-0756.2012.01948.x
  35. Yongky Y, Hardinsyah H, Gulardi G, Marhamah M. Status gizi awal kehamilan dan pertambahan berat badan ibu hamil kaitannya dengan BBLR. Jurnal Gizi dan Pangan. 2009;4(1):8–12. doi: 10.25182/jgp.2009.4.1.8-12
  36. Camargo EB, Moraes LFS, Souza CM, Akutsu R, Barreto JM, da Silva EMK, et al. Survey of calcium supplementation to prevent preeclampsia: the gap between evidence and practice in Brazil. BMC Pregnancy Childbirth. 2013;13(206):1–7. doi: 10.1186/1471-2393-13-206
  37. Doi M, Sultana Rekha R, Ahmed S, Okada M, Kumar Roy A, El Arifeen S, et al. Association between calcium in cord blood and newborn size in Bangladesh. Br J Nutr. 2011;106(9):1398–407. doi: 10.1017/S0007114511001747
  38. Purnasari G, Briawan D, Dwiriani CM. Kepatuhan konsumsi suplemen kalsium serta hubungannya dengan tingkat kecukupan kalsium pada ibu hamil di Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2016;7(2):83–93.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.65675

Article Metrics

Abstract views : 1535 | views : 1873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Gizi Klinik Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Gizi Klinik Indonesia (JGKI) Indexed by:
 
  

  free
web stats View My Stats